Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Pantai Tanjung Bayang

Ansar Jumasang
Kamis, 02 Mar 2023 20:36
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Pantai Tanjung Bayang
Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan warga di pantai Tanjung Bayang, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Kamis (2/3/2023). Foto: Sindo Makassar/Ansar Jumasang
Comment
Share
MAKASSAR - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan warga di pantai Tanjung Bayang, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis pagi (2/3/2023).

Kasus ini pun ditangani Polsek Tamalate, setelah ketua RT/RW di sekitar lokasi melaporkan hal tersebut sekitar pukul 06.30 pagi.

"Tadi sudah ada juga anggota identifikasi Polrestabes dan tim Dokpol Polda sudah memeriksa," ungkap Kepala Seksi Humas Polrestabes, Kompol Lando Sambolangi kepada SINDO Makassar, Kamis (2/3/2023).

Sekitar Pukul 07.40 Wita, tim Identifikasi Forensik (Inafis) Polrestabes Makassar tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tersebut.

Tim Inafis menemukan beberapa fakta terkait korban. Menurut Kepala Seksi Humas Polrestabes, Kompol Lando K. Sambolangi, hasil identifikasi menunjukkan bahwa korban memiliki tato di dadanya yang bergambar hati bersayap dan bertuliskan resistance.



"Lalu ada tato pada punggung belakang bergambar tengkorak dan bintang. Ada juga luka goresan di dahinya, luka di lutut sebelah kiri. Korban memakai baju kaos abu-abu dan celana cream," jelas Lando.

Kompol Lando menerangkan, pihak Dokter Polisi (Dokpol) Polda Sulsel tiba juga menggelar olah TKP. Menurut penyelidikan sementara, jenazah itu diduga merupakan korban tenggelam di laut Makassar.

"Kalau hasil olah TKP Dokpol, itu disebut korban ini tanpa identitas dan terdampar di pantai Tanjung Bayang. Kemungkinan besar adalah korban tenggelam di sekitar perairan laut Makassar," ucap Lando.

Untuk menyelidiki kasus penemuan mayat pria tanpa identitas, pihak Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tamalate memeriksa sejumlah saksi. Mereka adalah warga di sekitar kawasan permandian tersebut.



"Ada dua saksi yang dimintai keterangan, ketua RW dan ketua FKPM. Karena kedua saksi ini yang dihubungi warganya untuk mendatangani lokasi. Korban bukan warga di sana," kata Lando.

(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru