Warga Maros Digegerkan Penemuan Tulang Belulang Manusia

Najmi S Limonu
Kamis, 16 Feb 2023 11:49
Warga Maros Digegerkan Penemuan Tulang Belulang Manusia
Warga saat meninjau lokasi penemuan jenazah yang tinggal tulang belulang di Desa Pattiro Deceng Kabupaten Maros. Foto: Sindo Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Warga di Desa Pattiro Deceng, Kabupaten Maros digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas, dan hanya tinggal tulang belulang, Kamis (16/2/2023).

Penemuan mayat ini berada di sekitar Bantaran Sungai Walanae di Kampung Tampae, Dusun Ujung, Desa Pattiro Deceng Kecamatan Camba Kabupaten Maros.



Kepala Desa Pattiro Deceng, Abdul Kadir mengatakan, Meski tak dapat dikenali, namun mayat yang tersisa tulang belulang ini diduga berjenis kelamin perempuan. Dugaan ini merujuk pada pakaian dalam yang masih melekat di tubuh korban dibagian dadanya.

"Selebihnya tak ada pakaian lain yang tersisa dibagian tubuh mayat tersebut," jelasnya.

Dia menuturkan, kondisi mayat saat ditemukan sudah tak dapat dikenali. Sebab kondisi badannya sudah hancur dan tersisa tulang belulang.

"Ditemukan di dekat bantaran Sungai Walanae di Kampung Tampae, Dusun Ujung, Desa Pattiro Deceng," katanya.

Dia mengatakan, jika mayat itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga Desa Sawaru, Arif dan warga Desa Pattiro Deceng bernama Ikbal.

Saat itu kata dia, Ikbal hendak ke sungai mengecek jala yang sudah dia pasang. Namun dia justru dia menemukan mayat tanpa identitas.



"Kemudian Ikbal menelpon saya pukul 07.10 Wita dan saya segera ke TKP untuk memastikan laporan itu. Dan ternyata betul ditemukan sesosok mayat yang diperkirakan perempuan dilihat dari pakaian dalam yang dikenakan," ungkapnya.

Kuat dugaan jika mayat ini masih korban longsor di Desa Rompegading Kecamatan Cenrana, yang terjadi Selasa, 27 Desember lalu. Sebab masih ada dua korban yang belum ditemukan jasadnya hingga kini.

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan warga untuk di desa kami. Sehingga dugaannya mengarah ke sana. Tapi sementara ini mayat sudah dibawa ke Puskesmas Camba dan selanjutnya dibawa ke RSUD dr La Palaloi sekitar pukul 09.30 Wita untuk di identifikasi lebih lanjut," jelasnya.

(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru