Ratusan Rumah dan Sawah di Kabupaten Maros Terendam Banjir
Selasa, 14 Feb 2023 10:02

Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros terendam banjir usai diterjang hujan deras dua hari terakhir. Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros terendam banjir usai diterjang hujan deras dua hari terakhir.
Kepala BPBD Maros menyebutkan, ada tujuh kecamatan yang terendam banjir. Terdata setidaknya ada ratusan rumah dan area persawahan yang terdampak banjir kali ini.
Dia mengatakan tujuh kecamatan ini memang merupakan daerah langganan banjir. "Dari 14 kecamatan, ada tujuh yang terdampak yakni Marusu, Maros Baru, Lau, Turikale, Mandai, Simbang dan Bantimurung," katanya, Selasa (14/2/2023).
Dia mengatakan, kemungkinan daerah terdampak banjir bakal meluas. Hal itu merujuk kondisi cuaca yang hingga kini masih belum bersahabat.
"Kemungkinan hari ini akan bertambah parah karena debit air belum turun, sementara hujan masih terus terjadi," katanya.
Ia mengimbuhkan meski ketinggian air ada yang mencapai lutut, namun di beberapa wilayah juga ada yang telah mencapai 1 meter. Meski demikian, hingga saat ini belum ada warga yang dievakuasi ke posko induk di Kantor BPBD Maros.
Sebagian besar warga masih bertahan di rumah masing-masing atau mengungsi ke rumah keluarganya. "Kalau di posko induk belum ada. Tapi yang ada tadi malam 14 warga di kalabbirang diungsikan ke kantor camat Bantimurung," ujarnya.
Dia menyebutkan, pemerintah daerah memang sudah menginstruksikan kepada pemerintah desa hingga kecamatan untuk menyediakan posko tanggap bencana. "Yang lokasinya di tempa yang dianggap aman bila ternjadi banjir," tutupnya.
Kepala BPBD Maros menyebutkan, ada tujuh kecamatan yang terendam banjir. Terdata setidaknya ada ratusan rumah dan area persawahan yang terdampak banjir kali ini.
Dia mengatakan tujuh kecamatan ini memang merupakan daerah langganan banjir. "Dari 14 kecamatan, ada tujuh yang terdampak yakni Marusu, Maros Baru, Lau, Turikale, Mandai, Simbang dan Bantimurung," katanya, Selasa (14/2/2023).
Dia mengatakan, kemungkinan daerah terdampak banjir bakal meluas. Hal itu merujuk kondisi cuaca yang hingga kini masih belum bersahabat.
"Kemungkinan hari ini akan bertambah parah karena debit air belum turun, sementara hujan masih terus terjadi," katanya.
Ia mengimbuhkan meski ketinggian air ada yang mencapai lutut, namun di beberapa wilayah juga ada yang telah mencapai 1 meter. Meski demikian, hingga saat ini belum ada warga yang dievakuasi ke posko induk di Kantor BPBD Maros.
Sebagian besar warga masih bertahan di rumah masing-masing atau mengungsi ke rumah keluarganya. "Kalau di posko induk belum ada. Tapi yang ada tadi malam 14 warga di kalabbirang diungsikan ke kantor camat Bantimurung," ujarnya.
Dia menyebutkan, pemerintah daerah memang sudah menginstruksikan kepada pemerintah desa hingga kecamatan untuk menyediakan posko tanggap bencana. "Yang lokasinya di tempa yang dianggap aman bila ternjadi banjir," tutupnya.
(RPL)
Berita Terkait

Sulsel
22.469 Keluarga Maros Terima Bantuan Pangan Non Tunai
Sebanyak 22.469 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros dipastikan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2025.
Senin, 29 Sep 2025 13:35

Sulsel
Warga Bisa Tukar Sampah dengan Sembako di Peringatan World Clean Up Day
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan aksi tukar sampah dengan sembako.
Jum'at, 26 Sep 2025 14:32

Sulsel
Kenaikan Gaji 4.862 PPPK Paruh Waktu di Maros Tunggu APBD 2026
Gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten Maros dipastikan belum mengalami kenaikan.
Kamis, 25 Sep 2025 19:59

Sulsel
Jelang Revalidasi UNESCO Global Geopark, Wamenparekraf Tinjau Leang-Leang
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati atau yang akrab disapa Ni Luh Puspa, melakukan kunjungan kerja ke kawasan prasejarah Leang-Leang, Kabupaten Maros, Rabu (24/9/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 14:52

Sulsel
Serapan Pupuk Subsidi di Maros Rendah, Baru 47 Persen Tersalur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros mencatat, dari total alokasi 26.015 ton pupuk bersubsidi tahun ini, baru 12.106 ton yang tersalur ke petani.
Minggu, 21 Sep 2025 18:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
5

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
5

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda