Kolaborasi Hapus Kemiskinan Ekstrem & Bebas Stunting Lewat Festival KIM 2024
Minggu, 11 Agu 2024 15:31
Kolaborasi kementerian maupun lembaga dan pemerintah daerah menggelar pertunjukan rakyat dalam rangkaian acara Festival Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) dan juga kementerian maupun lembaga menggelar pertunjukan rakyat dalam rangkaian acara Festival Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Kegiatan itu dilaksanakan di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari pada Sabtu (10/8/2024) kemarin.
Gelaran Festival KIM 2024 bertujuan untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat berperan aktif dalam menghapus kemiskinan ekstrem melalui pencegahan stunting. Hal itu penting mengingat kemiskinan masih ada, meski cenderung menurun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2024, angka kemiskinan di Indonesia tercatat sebesar 9,03 persen. Terjadi penurunan sebesar 0,33 persen dari 9,36 persen pada Maret 2023. Angka 9,03 persen ini merupakan angka terendah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Meskipun demikian, jutaan orang masih menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar. Kemiskinan ekstrem tidak hanya menghambat perkembangan ekonomi dan sosial, tetapi juga memicu masalah gizi seperti stunting. Stunting, yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis, berdampak pada pertumbuhan fisik dan kognitif anak-anak, serta menghambat kemampuan belajar dan produktivitas mereka di masa depan.
"Kementerian Kominfo fokus menyebarkan informasi agar masyarakat keluar dari zona miskin ekstrem sehingga dapat memenuhi gizi anak agar tidak stunting," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Dwi Anggono.
Festival KIM 2024 menampilkan AIMS Band dan Sanggar Seni Lekobodong dengan tema "Kampung yang Terusik". Acara ini juga akan menghadirkan dr. Lula Kamal, seorang dokter yang aktif dalam kampanye kesehatan masyarakat, khususnya terkait stunting dan gizi anak.
Festival KIM 2024 diikuti oleh 50 KIM dari sembilan provinsi, termasuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Jawa Tengah.
Festival ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah dalam memperkuat peran KIM dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pemerintah berharap festival ini akan mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagai program pembangunan, terutama untuk mengurangi stunting dan kemiskinan ekstrem. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, cita-cita Indonesia bebas stunting dan kemiskinan ekstrem dapat tercapai.
Gelaran Festival KIM 2024 bertujuan untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat berperan aktif dalam menghapus kemiskinan ekstrem melalui pencegahan stunting. Hal itu penting mengingat kemiskinan masih ada, meski cenderung menurun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2024, angka kemiskinan di Indonesia tercatat sebesar 9,03 persen. Terjadi penurunan sebesar 0,33 persen dari 9,36 persen pada Maret 2023. Angka 9,03 persen ini merupakan angka terendah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Meskipun demikian, jutaan orang masih menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar. Kemiskinan ekstrem tidak hanya menghambat perkembangan ekonomi dan sosial, tetapi juga memicu masalah gizi seperti stunting. Stunting, yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis, berdampak pada pertumbuhan fisik dan kognitif anak-anak, serta menghambat kemampuan belajar dan produktivitas mereka di masa depan.
"Kementerian Kominfo fokus menyebarkan informasi agar masyarakat keluar dari zona miskin ekstrem sehingga dapat memenuhi gizi anak agar tidak stunting," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Dwi Anggono.
Festival KIM 2024 menampilkan AIMS Band dan Sanggar Seni Lekobodong dengan tema "Kampung yang Terusik". Acara ini juga akan menghadirkan dr. Lula Kamal, seorang dokter yang aktif dalam kampanye kesehatan masyarakat, khususnya terkait stunting dan gizi anak.
Festival KIM 2024 diikuti oleh 50 KIM dari sembilan provinsi, termasuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Jawa Tengah.
Festival ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah dalam memperkuat peran KIM dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pemerintah berharap festival ini akan mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagai program pembangunan, terutama untuk mengurangi stunting dan kemiskinan ekstrem. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, cita-cita Indonesia bebas stunting dan kemiskinan ekstrem dapat tercapai.
(TRI)
Berita Terkait
News
Cegah Stunting dengan Galakkan Gemar Makan Telur di Seluruh Daerah
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan Pemerintah Provisi Sulsel terus berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat, khususnya pada anak-anak.
Rabu, 15 Okt 2025 12:13
Makassar City
Pemkot Makassar-Baznas Komitmen Sinergi Tuntaskan Kemiskinan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya sinergi antara Pemkot Makassar bersama Baznas dalam upaya mempercepat pembangunan serta menuntaskan persoalan kemiskinan.
Sabtu, 04 Okt 2025 15:28
Sulsel
Percepat Penurunan Miskin Ekstrem, 167 Sahabat LACAK Gowa Dikukuhkan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
Jum'at, 03 Okt 2025 09:17
Sulsel
Ekspose Stunting Pangkep 2025: Prevalensi Turun, Intervensi Terpadu Berdampak Nyata
Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Kesehatan bersama lintas sektor menggelar Ekspose Penanganan Stunting dan Publikasi Hasil Pengukuran SIGIZI Terpadu 2025, Selasa (30/9/2025)
Selasa, 30 Sep 2025 15:27
News
Pertamina Dukung Lomba PMT Cegah Stunting di Kendari
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui IT Kendari, memberikan dukungan pada kegiatan Lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bertema “Gizi Mata Seimbang” di Kendari.
Selasa, 09 Sep 2025 17:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor