Semen Tonasa & BI Jadikan Limbah Perkantoran sebagai Bahan Bakar Alternatif
Selasa, 13 Agu 2024 12:04

PT Semen Tonasa dan BI menggelar Penandatanganan Perjanjian Bersama Pilot Project Pemanfaatan Limbah Perkantoran Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Foto/Dok Semen Tonasa
PANGKEP - PT Semen Tonasa dan Bank Indonesia (BI) menggelar Penandatanganan Perjanjian Bersama Pilot Project Pemanfaatan Limbah Perkantoran Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Program Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, QRIS, dan Perlindungan Konsumen di Kantor Pusat PT Semen Tonasa Lantai 6, Senin (12/8/2024).
Kerja sama yang diinisiasi oleh Bank Indonesia ini merupakan bagian dari dukungan terhadap pembangunan rendah karbon dengan memanfaatkan limbah racik uang kertas sebagai bahan bakar alternatif.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan Rizki Ernadi Wimanda.
Turut hadir menyaksikan MOU yakni Direktur Keuangan Anis, GM Komunikasi dan LGRC Muh. Akhdarisa, GM Produksi Semen & Klinker, GM Pengendalian dan Perencanaan Produksi Yosi Reapradana serta Band 2 & 3 lingkup PT Semen Tonasa dan perwakilan Bank Indonesia wilayah Sulawesi Selatan.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, menyampaikan kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung upaya mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari proses produksi industri semen. "Selain itu, lebih jauh lagi diharapkan dengan adanya kerja sama ini dapat menciptakan new sircular economic," ungkap dia.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Ricky Satria, menjelaskan limbah racik uang kertas (LRUK) telah teruji sebagai limbah tidak berbahaya dan beracun. Limbah ini dapat dimanfaatkan, khususnya untuk bahan bakar alternatif produksi semen.
"Kegiatan ini hadir untuk mengatasi masalah Limbah Racik Uang Kertas dengan memanfaatkannya sebagai bahan bakar alternatif di industri semen. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dan inovatif," ungkap dia.
Kerja sama yang diinisiasi oleh Bank Indonesia ini merupakan bagian dari dukungan terhadap pembangunan rendah karbon dengan memanfaatkan limbah racik uang kertas sebagai bahan bakar alternatif.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan Rizki Ernadi Wimanda.
Turut hadir menyaksikan MOU yakni Direktur Keuangan Anis, GM Komunikasi dan LGRC Muh. Akhdarisa, GM Produksi Semen & Klinker, GM Pengendalian dan Perencanaan Produksi Yosi Reapradana serta Band 2 & 3 lingkup PT Semen Tonasa dan perwakilan Bank Indonesia wilayah Sulawesi Selatan.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, menyampaikan kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung upaya mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari proses produksi industri semen. "Selain itu, lebih jauh lagi diharapkan dengan adanya kerja sama ini dapat menciptakan new sircular economic," ungkap dia.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Ricky Satria, menjelaskan limbah racik uang kertas (LRUK) telah teruji sebagai limbah tidak berbahaya dan beracun. Limbah ini dapat dimanfaatkan, khususnya untuk bahan bakar alternatif produksi semen.
"Kegiatan ini hadir untuk mengatasi masalah Limbah Racik Uang Kertas dengan memanfaatkannya sebagai bahan bakar alternatif di industri semen. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dan inovatif," ungkap dia.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Laju Ekonomi Sulsel Masuk 5 Besar Tertinggi, Sektor Pertanian Jadi Penopang
Laju ekonomi Sulsel pada triwulan I 2025 sebesar 5,78 persen, tidak hanya berada di atas angka nasional 4,78 persen. Bahkan, masuk lima besar daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.
Rabu, 14 Mei 2025 15:36

Ekbis
Pemprov Sulsel Siapkan Langkah Antisipatif Dampak Perang Dagang Global 2.0
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui forum diskusi “Sulsel Talk” mengajak berbagai pihak menyusun langkah strategis menjaga pertumbuhan ekonomi daerah di tengah eskalasi Perang Dagang Global 2.0.
Rabu, 14 Mei 2025 14:40

News
PT Semen Tonasa Tuan Rumah Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
PT Semen Tonasa dipercaya menjadi pelaksana kegiatan Pelayanan Penguatan Intensifikasi Pelayanan KB, Fasyankes, dan Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
Kamis, 08 Mei 2025 21:21

News
Dirut PT Semen Tonasa Terima Penghargaan Karya Dharma Pendidikan
Dalam rangka peringatan Hardiknas, Dirut PT Semen Tonasa, Asruddin, menerima penghargaan 'Karya Dharma Pendidikan' dari Bupati Pangkep, M. Yusran Lalogau
Minggu, 04 Mei 2025 09:54

Ekbis
OJK, BI & Kemenag Edukasi Bahaya Judi Online hingga Penipuan Haji-Umrah
Kegiatan tersebut diikuti oleh 140 peserta, terdiri dari anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sulawesi Selatan, pelaku UMKM, anggota majelis taklim, serta masyarakat umum.
Jum'at, 02 Mei 2025 19:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen STT Blessing Boas Singkali Pimpin PIKI Sulawesi Selatan
2

Kolaborasi Unik! Samsat Maros & Roti Karaengta Berikan Apresiasi untuk Wajib Pajak Taat
3

Pemuda di Makassar Setubuhi 2 Adik Tirinya, Modus Ajak Jalan-jalan
4

Bupati Irwan Tinjau Pelaksanaan Gladi, Matangkan Persiapan HUT ke-22 Lutim
5

OJK Peduli & BLK Jadi Garda Terdepan Dongkrak Literasi Keuangan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen STT Blessing Boas Singkali Pimpin PIKI Sulawesi Selatan
2

Kolaborasi Unik! Samsat Maros & Roti Karaengta Berikan Apresiasi untuk Wajib Pajak Taat
3

Pemuda di Makassar Setubuhi 2 Adik Tirinya, Modus Ajak Jalan-jalan
4

Bupati Irwan Tinjau Pelaksanaan Gladi, Matangkan Persiapan HUT ke-22 Lutim
5

OJK Peduli & BLK Jadi Garda Terdepan Dongkrak Literasi Keuangan