18 SPKLU PLN Layani 340 Transaksi Pengisian Mobil Listrik Selama Gelaran HUT RI di IKN
Minggu, 18 Agu 2024 13:26
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersama GM PLN UID Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Agung Murdifi saat melakukan inspeksi kesiapan salah satu lokasi SPKLU di IKN. Foto/Dok PLN
IKN - PT PLN (Persero) sukses mendukung upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (17/8). Di samping keberhasilannya dalam mengawal keandalan pasokan listrik, PLN juga berhasil mendukung operasional electric vehicle (EV) dengan penyiagaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan untuk melayani seluruh EV di IKN, PLN menyiapkan 18 unit SPKLU yang tersebar di beberapa titik. Tercatat, sampai dengan 17 Agustus 2024, seluruh SPKLU tersebut telah melayani lebih dari 340 transaksi charging dengan total daya mencapai 6.568 kilowatt hour (kWh).
"Sejalan dengan konsep Forest City IKN yang 100 persen menggunakan ekosistem energi ramah lingkungan, PLN telah membangun infrastruktur pendukung kendaraan listrik. Kami memastikan bahwa ini adalah transisi energi, bukan hanya dalam strategis high level tetapi juga operasional. Jadi, nanti ke depannya semua mobil yang ada di IKN ini adalah mobil yang berbasis pada energi bersih listrik," kata Darmawan.
Sampai dengan saat ini PLN telah membangun 18 unit EV Charger di tiga titik di IKN dan sekitarnya, meliputi Stadion Batakan, Kantor Sekretariat Negara IKN, dan Gardu Hubung sementara.
EV Charger tersebut terdiri dari 8 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 4 unit SPKLU Fast Charging, 3 SPKLU Medium Charging, dan 3 unit SPLU. Operasional SPKLU tersebut didukung dengan aplikasi PLN Mobile, sehingga seluruh layanan bisa dilakukan secara digital dan cepat.
"Seluruh transaksi SPKLU dilakukan secara digital dan real time melalui menu Electric Vehicle pada SuperApp PLN Mobile, sehingga semuanya bisa terkoordinasi dan terpantau secara baik," ujarnya.
Infrastruktur tersebut telah mampu menopang kebutuhan kendaraan operasional utama pada upacara peringatan HUT RI ke-79 yang meliputi mobil listrik Kantor Sekretariat Negara, bus listrik, mobil listrik Polri, buggy, taksi listrik, dan motor listrik Paspampres.
Darmawan menambahkan, listrik yang digunakan untuk menyuplai IKN 100 persen bersumber dari energi baru terbarukan (EBT), mengingat IKN telah disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN dengan berkapasitas 10 Megawatt (MW). Sehingga baik dari sisi hulu sampai dengan hilir menggunakan energi bersih.
"Listriknya adalah listrik hijau dengan teknologi yang sangat canggih sesuai dengan konsep green, smart, dan beautiful. Kami juga memberikan suatu pelayanan di mana kendaraan listrik bisa beroperasi dengan lancar. Maka, ini adalah suatu sistem kelistrikan yang betul-betul berorientasi pada masa depan," imbuhnya.
Dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama gelaran HUT Kemerdekaan ke-79 di IKN, sebelumnya PLN juga telah menerjunkan 450 personel yang bersiaga 24 jam non-stop di titik-titik strategis. Setiap personel juga dibekali dengan peralatan lengkap dan didukung oleh kehadiran Command Center yang memantau pengoperasian seluruh utilitas jaringan secara real time.
"Dengan persiapan yang telah kami lakukan, baik dari segi pasokan, personel, dan SPKLU, PLN berhasil menyukseskan peringatan HUT ke-79 RI di IKN," pungkas Darmawan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan untuk melayani seluruh EV di IKN, PLN menyiapkan 18 unit SPKLU yang tersebar di beberapa titik. Tercatat, sampai dengan 17 Agustus 2024, seluruh SPKLU tersebut telah melayani lebih dari 340 transaksi charging dengan total daya mencapai 6.568 kilowatt hour (kWh).
"Sejalan dengan konsep Forest City IKN yang 100 persen menggunakan ekosistem energi ramah lingkungan, PLN telah membangun infrastruktur pendukung kendaraan listrik. Kami memastikan bahwa ini adalah transisi energi, bukan hanya dalam strategis high level tetapi juga operasional. Jadi, nanti ke depannya semua mobil yang ada di IKN ini adalah mobil yang berbasis pada energi bersih listrik," kata Darmawan.
Sampai dengan saat ini PLN telah membangun 18 unit EV Charger di tiga titik di IKN dan sekitarnya, meliputi Stadion Batakan, Kantor Sekretariat Negara IKN, dan Gardu Hubung sementara.
EV Charger tersebut terdiri dari 8 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 4 unit SPKLU Fast Charging, 3 SPKLU Medium Charging, dan 3 unit SPLU. Operasional SPKLU tersebut didukung dengan aplikasi PLN Mobile, sehingga seluruh layanan bisa dilakukan secara digital dan cepat.
"Seluruh transaksi SPKLU dilakukan secara digital dan real time melalui menu Electric Vehicle pada SuperApp PLN Mobile, sehingga semuanya bisa terkoordinasi dan terpantau secara baik," ujarnya.
Infrastruktur tersebut telah mampu menopang kebutuhan kendaraan operasional utama pada upacara peringatan HUT RI ke-79 yang meliputi mobil listrik Kantor Sekretariat Negara, bus listrik, mobil listrik Polri, buggy, taksi listrik, dan motor listrik Paspampres.
Darmawan menambahkan, listrik yang digunakan untuk menyuplai IKN 100 persen bersumber dari energi baru terbarukan (EBT), mengingat IKN telah disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN dengan berkapasitas 10 Megawatt (MW). Sehingga baik dari sisi hulu sampai dengan hilir menggunakan energi bersih.
"Listriknya adalah listrik hijau dengan teknologi yang sangat canggih sesuai dengan konsep green, smart, dan beautiful. Kami juga memberikan suatu pelayanan di mana kendaraan listrik bisa beroperasi dengan lancar. Maka, ini adalah suatu sistem kelistrikan yang betul-betul berorientasi pada masa depan," imbuhnya.
Dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama gelaran HUT Kemerdekaan ke-79 di IKN, sebelumnya PLN juga telah menerjunkan 450 personel yang bersiaga 24 jam non-stop di titik-titik strategis. Setiap personel juga dibekali dengan peralatan lengkap dan didukung oleh kehadiran Command Center yang memantau pengoperasian seluruh utilitas jaringan secara real time.
"Dengan persiapan yang telah kami lakukan, baik dari segi pasokan, personel, dan SPKLU, PLN berhasil menyukseskan peringatan HUT ke-79 RI di IKN," pungkas Darmawan.
(TRI)
Berita Terkait
News
PLN Dukung Petani Sulsel Hemat Biaya Operasional Lewat Electrifying Agriculture
Program electrifying agriculture bertujuan mendukung ketahanan pangan nasional dan membantu petani menghemat biaya operasional pompa air hingga 65% hingga 85%.
Rabu, 15 Jan 2025 21:02
News
Diskon Listrik Januari Mulai Berlaku, Ini Manfaat yang Dirasakan Masyarakat
PT PLN (Persero) mengumumkan bahwa potongan tarif listrik 50% untuk pelanggan dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah mulai berlaku pada 1 Januari 2025.
Selasa, 14 Jan 2025 16:19
News
PLN UIP Sulawesi Gelar Apel Bulan K3 2025, Tekankan Zero Harm Zero Loss
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi menggelar Apel Bulan K3 Nasional 2025 pada di Aula Kantor UIP Sulawesi pada Jumat (10/1/2025) pekan lalu.
Senin, 13 Jan 2025 17:49
News
PLN Rampungkan PLTMG Luwuk 40 MW, Listrik Sulteng Lebih Andal
PT PLN melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan PLN Enjiniring telah menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 Megawatt (MW) di Batui.
Jum'at, 10 Jan 2025 15:51
Ekbis
Masyarakat Sulselrabar Antusias Nikmati Promo Tambah Daya 50% dari PLN
Lewat aplikasi PLN Mobile, pelanggan bisa mendapatkan potongan harga 50% untuk penambahan daya listrik. Program ini menarik minat masyarakat Sulselrabar.
Kamis, 09 Jan 2025 19:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
ASN Pemkab Bantaeng Mengeluh Gaji Januari Belum Cair
2
Nurhasan, Politikus Senior Maros Meninggal Dunia
3
Menbud Fadli Zon Ajak Unhas Jaga Cagar Budaya di Sulawesi Selatan
4
Kontraktor Pembangunan Pasar Tomoni Terancam Denda Rp7 Juta Per Hari
5
Polisi Masih Selidiki Kasus Kematian Misterius Janda 2 Anak di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
ASN Pemkab Bantaeng Mengeluh Gaji Januari Belum Cair
2
Nurhasan, Politikus Senior Maros Meninggal Dunia
3
Menbud Fadli Zon Ajak Unhas Jaga Cagar Budaya di Sulawesi Selatan
4
Kontraktor Pembangunan Pasar Tomoni Terancam Denda Rp7 Juta Per Hari
5
Polisi Masih Selidiki Kasus Kematian Misterius Janda 2 Anak di Makassar