Komisaris Pertamina Patra Niaga Cek Langsung Fasilitas & Lembaga Penyalur di Makassar
Jum'at, 30 Agu 2024 14:03

Komisaris Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yusni, bersama Anwar, melakukan inspeksi langsung ke sarana dan prasarana Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. Foto/Dok Pertamina
MAKASSAR - Komisaris Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yusni, bersama Anwar, melakukan inspeksi langsung ke sarana dan prasarana Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. Termasuk Aviation Fuel Terminal Hasanuddin dan beberapa lembaga penyalur seperti SPBE, SPBU, dan pangkalan LPG di Makassar. Kegiatan bertajuk Management Walkthrough (MWT) itu berlangsung dari 27 hingga 29 Agustus 2024.
MWT bertujuan untuk memastikan kehandalan sarana dan fasilitas Pertamina dalam menjaga kelancaran pelayanan distribusi BBM dan LPG. Kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan penerapan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) serta memberikan semangat langsung kepada seluruh pekerja dan mitra kerja di lokasi.
Dalam kunjungannya, Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yusni, menekankan pentingnya menjaga kehandalan sarana dan fasilitas di setiap unit lokasi Pertamina sebagai prioritas utama, sambil selalu memperhatikan aspek HSSE.
"Pertamina Patra Niaga berkomitmen memastikan keamanan dan kehandalan sarana dan fasilitas penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat. Kami melakukan pengecekan langsung ke unit lokasi untuk itu," ujarnya.
Yusni juga menjelaskan bahwa kunjungannya ke unit operasi Pertamina di wilayah Sulawesi bertujuan untuk menyapa dan memberikan semangat kepada pekerja serta mitra kerja. "Kami berkunjung untuk memberikan semangat dan apresiasi atas kinerja para pekerja yang telah memberikan yang terbaik bagi perusahaan," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Anwar, berpesan kepada seluruh pekerja dan mitra kerja tentang pentingnya praktik HSSE yang harus diterapkan dari level bawah hingga manajemen. "Kuncinya adalah leadership. Berikan contoh yang baik kepada bawahan agar operasional dapat berjalan lancar dan handal," ucap Anwar.
Anwar juga mengecek progres program subsidi tepat pertalite dan penerapan penggunaan KTP dalam pembelian LPG 3 kg subsidi di SPBE dan pangkalan LPG. "Berdasarkan data, kami melihat progres pendaftaran subsidi tepat pertalite sudah baik. Konsumen LPG 3 kg juga mudah bertransaksi," terangnya.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, mengungkapkan sambutannya atas kunjungan Komisaris Pertamina Patra Niaga. "Kami menyambut dengan senang dan antusias. Meskipun jadwal padat, kunjungan ini sangat berarti untuk melakukan pengecekan langsung ke beberapa sarana Pertamina dan lembaga penyalur, serta memberikan arahan dan semangat kepada tim manajemen dan seluruh pekerja," ucapnya.
Erwin juga menjelaskan overview bisnis Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. "Di wilayah Sulawesi, kami memiliki sarana yang handal untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG, yaitu 17 Integrated Terminal dan Fuel Terminal, 4 Terminal LPG, 3 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Elpiji Khusus, dan 7 Aviation Fuel Terminal yang tersebar di seluruh Sulawesi. Selain itu, armada kami untuk distribusi BBM dan LPG meliputi 344 mobil tangki SPBU, 123 skid tank LPG, 29 refueler, dan 12 bridger," terangnya.
Di Sulawesi Selatan sendiri terdapat unit operasi seperti Integrated Terminal Makassar, Fuel Terminal Parepare, Fuel Terminal Palopo, serta Aviation Fuel Terminal Hasanuddin, yang menjadi tumpuan dalam menyalurkan BBM dan LPG ke masyarakat.
Terakhir, Erwin menjelaskan komitmen Pertamina sebagai penyedia energi. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi kebutuhan masyarakat dengan selalu menjaga dan mengevaluasi sarana Pertamina di seluruh Sulawesi, sehingga operasionalnya dapat berjalan dengan baik," tuturnya.
MWT bertujuan untuk memastikan kehandalan sarana dan fasilitas Pertamina dalam menjaga kelancaran pelayanan distribusi BBM dan LPG. Kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan penerapan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) serta memberikan semangat langsung kepada seluruh pekerja dan mitra kerja di lokasi.
Dalam kunjungannya, Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yusni, menekankan pentingnya menjaga kehandalan sarana dan fasilitas di setiap unit lokasi Pertamina sebagai prioritas utama, sambil selalu memperhatikan aspek HSSE.
"Pertamina Patra Niaga berkomitmen memastikan keamanan dan kehandalan sarana dan fasilitas penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat. Kami melakukan pengecekan langsung ke unit lokasi untuk itu," ujarnya.
Yusni juga menjelaskan bahwa kunjungannya ke unit operasi Pertamina di wilayah Sulawesi bertujuan untuk menyapa dan memberikan semangat kepada pekerja serta mitra kerja. "Kami berkunjung untuk memberikan semangat dan apresiasi atas kinerja para pekerja yang telah memberikan yang terbaik bagi perusahaan," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Anwar, berpesan kepada seluruh pekerja dan mitra kerja tentang pentingnya praktik HSSE yang harus diterapkan dari level bawah hingga manajemen. "Kuncinya adalah leadership. Berikan contoh yang baik kepada bawahan agar operasional dapat berjalan lancar dan handal," ucap Anwar.
Anwar juga mengecek progres program subsidi tepat pertalite dan penerapan penggunaan KTP dalam pembelian LPG 3 kg subsidi di SPBE dan pangkalan LPG. "Berdasarkan data, kami melihat progres pendaftaran subsidi tepat pertalite sudah baik. Konsumen LPG 3 kg juga mudah bertransaksi," terangnya.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, mengungkapkan sambutannya atas kunjungan Komisaris Pertamina Patra Niaga. "Kami menyambut dengan senang dan antusias. Meskipun jadwal padat, kunjungan ini sangat berarti untuk melakukan pengecekan langsung ke beberapa sarana Pertamina dan lembaga penyalur, serta memberikan arahan dan semangat kepada tim manajemen dan seluruh pekerja," ucapnya.
Erwin juga menjelaskan overview bisnis Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. "Di wilayah Sulawesi, kami memiliki sarana yang handal untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG, yaitu 17 Integrated Terminal dan Fuel Terminal, 4 Terminal LPG, 3 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Elpiji Khusus, dan 7 Aviation Fuel Terminal yang tersebar di seluruh Sulawesi. Selain itu, armada kami untuk distribusi BBM dan LPG meliputi 344 mobil tangki SPBU, 123 skid tank LPG, 29 refueler, dan 12 bridger," terangnya.
Di Sulawesi Selatan sendiri terdapat unit operasi seperti Integrated Terminal Makassar, Fuel Terminal Parepare, Fuel Terminal Palopo, serta Aviation Fuel Terminal Hasanuddin, yang menjadi tumpuan dalam menyalurkan BBM dan LPG ke masyarakat.
Terakhir, Erwin menjelaskan komitmen Pertamina sebagai penyedia energi. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi kebutuhan masyarakat dengan selalu menjaga dan mengevaluasi sarana Pertamina di seluruh Sulawesi, sehingga operasionalnya dapat berjalan dengan baik," tuturnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Lewat SPAB, Pertamina Latih Siswa SMAN 8 Mandai Siaga Bencana
Melalui program Sekolah Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengajak para pelajar memahami bencana lewat metode yang seru dan interaktif.
Minggu, 12 Okt 2025 06:24

Sulsel
Pertamina Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pekarangan Lestari di Maros
Pertamina menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menggelar Lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Dusun Pao Pao, Kabupaten Maros.
Sabtu, 11 Okt 2025 08:28

News
Wujudkan Layanan Setara, Pertamina Latih Petugas SPBU Bahasa Isyarat
Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Pertamina dalam menciptakan layanan publik yang inklusif, setara, dan ramah bagi penyandang disabilitas atau difabel.
Kamis, 09 Okt 2025 21:39

News
Pertamina Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks, Pastikan Informasi dari Sumber Resmi
Penyebaran informasi palsu alias hoaks ini dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan kerap diarahkan kepada Pertamina maupun Pemerintah.
Selasa, 07 Okt 2025 13:17

News
Pertamina Salurkan 240 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Maros
Sebanyak 48 tangki air berkapasitas 5.000 liter disalurkan Pertamina ke 12 desa dan kelurahan di tiga kecamatan, yakni Bontoa, Lau, dan Maros Baru.
Minggu, 05 Okt 2025 15:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
5

Market Share Tembus 39,7%, Kalla Toyota Kokoh di Puncak Pasar Otomotif Sulawesi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
5

Market Share Tembus 39,7%, Kalla Toyota Kokoh di Puncak Pasar Otomotif Sulawesi