Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Toleransi dan Perdamaian
Tim Sindomakassar
Rabu, 04 Sep 2024 18:47
Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (4/09/2024). Foto: Ist
MAKASSAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Sri Paus Fransiskus menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya toleransi, keberagaman, dan perdamaian dunia dalam kunjungan kenegaraan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia pada Rabu, (4/09/2024).
Kedua pemimpin menekankan perlunya menjadikan perbedaan sebagai kekuatan dalam memperkuat persatuan, serta pentingnya menyuarakan perdamaian di tengah meningkatnya konflik global.
Dalam pidatonya di Istana Negara, Presiden Jokowi menyoroti betapa pentingnya menjaga harmoni di negara Indonesia yang memiliki lebih dari 714 suku dan 17.000 pulau. Presiden Jokowi menggarisbawahi peran vital Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam menjaga kohesi sosial di Indonesia yang majemuk.
“Perbedaan adalah anugerah dan toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian,” tegas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga memuji Vatikan atas dukungan kuatnya terhadap perjuangan rakyat Palestina melalui seruan perdamaian dan solusi dua negara. Menurutnya, konflik global, termasuk di Palestina, membutuhkan solusi berbasis keadilan dan kemanusiaan.
“Indonesia mengapresiasi, sangat menghargai sikap Vatikan yang terus menyuarakan, menyerukan perdamaian di Palestina dan mendukung two-states solution karena perang tidak akan menguntungkan siapapun, perang hanya akan membawa penderitaan dan kesengsaraan masyarakat kecil,” ujarnya.
“Oleh sebab itu, marilah kita rayakan perbedaan yang kita miliki, marilah kita saling menerima dan memperkuat toleransi untuk mewujudkan perdamaian, untuk mewujudkan dunia yang lebih baik bagi seluruh umat manusia,” sambungnya.
Sementara itu, Sri Paus Fransiskus, dalam sambutannya, menyatakan kekagumannya terhadap Indonesia sebagai negara yang mampu menjaga persatuan dalam keberagaman. Ia memuji semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang mencerminkan bagaimana perbedaan-perbedaan di Indonesia tidak menjadi pemecah belah, melainkan kekuatan yang menyatukan.
“Sebagaimana samudera unsur alami yang menyatukan semua kepulauan di Indonesia, demikian pun sikap saling menghargai terhadap kekhasan karakteristik budaya, etnik, bahasa, dan agama dari semua kelompok yang ada di Indonesia adalah kerangka yang tak tergantikan dan menyatukan yang membuat Indonesia sebagai sebuah bangsa yang bersatu dan bangga,” ungkap Paus Fransiskus.
Sejalan dengan tema kunjungan apolistik Sri Paus Fransiskus yakni “Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa”, kunjungan ini juga menegaskan komitmen kedua pemimpin untuk menyebarkan pesan toleransi di tengah meningkatnya gejolak global, konflik, dan ketegangan antarnegara. Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus sepakat bahwa dunia perlu terus menyuarakan dialog, saling menghormati, dan persatuan sebagai solusi untuk menciptakan perdamaian abadi.
Kedua pemimpin menekankan perlunya menjadikan perbedaan sebagai kekuatan dalam memperkuat persatuan, serta pentingnya menyuarakan perdamaian di tengah meningkatnya konflik global.
Dalam pidatonya di Istana Negara, Presiden Jokowi menyoroti betapa pentingnya menjaga harmoni di negara Indonesia yang memiliki lebih dari 714 suku dan 17.000 pulau. Presiden Jokowi menggarisbawahi peran vital Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam menjaga kohesi sosial di Indonesia yang majemuk.
“Perbedaan adalah anugerah dan toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian,” tegas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga memuji Vatikan atas dukungan kuatnya terhadap perjuangan rakyat Palestina melalui seruan perdamaian dan solusi dua negara. Menurutnya, konflik global, termasuk di Palestina, membutuhkan solusi berbasis keadilan dan kemanusiaan.
“Indonesia mengapresiasi, sangat menghargai sikap Vatikan yang terus menyuarakan, menyerukan perdamaian di Palestina dan mendukung two-states solution karena perang tidak akan menguntungkan siapapun, perang hanya akan membawa penderitaan dan kesengsaraan masyarakat kecil,” ujarnya.
“Oleh sebab itu, marilah kita rayakan perbedaan yang kita miliki, marilah kita saling menerima dan memperkuat toleransi untuk mewujudkan perdamaian, untuk mewujudkan dunia yang lebih baik bagi seluruh umat manusia,” sambungnya.
Sementara itu, Sri Paus Fransiskus, dalam sambutannya, menyatakan kekagumannya terhadap Indonesia sebagai negara yang mampu menjaga persatuan dalam keberagaman. Ia memuji semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang mencerminkan bagaimana perbedaan-perbedaan di Indonesia tidak menjadi pemecah belah, melainkan kekuatan yang menyatukan.
“Sebagaimana samudera unsur alami yang menyatukan semua kepulauan di Indonesia, demikian pun sikap saling menghargai terhadap kekhasan karakteristik budaya, etnik, bahasa, dan agama dari semua kelompok yang ada di Indonesia adalah kerangka yang tak tergantikan dan menyatukan yang membuat Indonesia sebagai sebuah bangsa yang bersatu dan bangga,” ungkap Paus Fransiskus.
Sejalan dengan tema kunjungan apolistik Sri Paus Fransiskus yakni “Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa”, kunjungan ini juga menegaskan komitmen kedua pemimpin untuk menyebarkan pesan toleransi di tengah meningkatnya gejolak global, konflik, dan ketegangan antarnegara. Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus sepakat bahwa dunia perlu terus menyuarakan dialog, saling menghormati, dan persatuan sebagai solusi untuk menciptakan perdamaian abadi.
(GUS)
Berita Terkait
News
PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip saat Presiden Jokowi Resmikan RS Vertikal Makassar
PLN berhasil mengawal peresmian RS Kemenkes Vertikal Makassar oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dengan memastikan pasokan listrik tanpa kedip, Jumat (6/9/2024).
Selasa, 10 Sep 2024 13:51
News
Resmi Buka PON Aceh-Sumut, Jokowi: Perkuat Persatuan dan Persaudaraan
Pelaksanaan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, di Banda Aceh berlangsung sukses, Senin, (09/09/2024) malam. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar ajang ini bisa memperkuat persatuan dan persaudaraan sebagai suatu bangsa.
Senin, 09 Sep 2024 23:54
News
Presiden Jokowi Resmikan 18 Venue PON di Provinsi Aceh
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan rehabilitasi, renovasi, dan pembangunan venue PON XXI di Provinsi Aceh. Senin (09/09/2024).
Senin, 09 Sep 2024 16:34
News
Presiden Jokowi Resmikan RS Kemenkes Modern di Makassar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Makassar, di Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (06/09/2024).
Jum'at, 06 Sep 2024 21:29
Ekbis
ISF 2024: PT Vale Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Energi Hijau dan Praktik ESG
Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, yang diselenggarakan di Jakarta pada 5-6 September 2024, menyoroti peran vital Indonesia dalam pengembangan ekonomi hijau.
Jum'at, 06 Sep 2024 20:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Menyatu dengan Alam, KALLA Land & Property Perkuat Kebersamaan Lewat Team Building
2
Mantan Aktifis PB HMI Sebut Program Appi-Aliyah Sesuai yang Dibutuhkan Masyakarat
3
Tim Rihlah Budaya Telusuri Manuskrip Mushaf Al-Quran di Sulsel
4
Tips Berkendara Lewati Jalan Sempit: Kontrol Kecepatan hingga Jaga Jarak Kendaraan
5
Seorang Tahanan Rutan Kelas I Makassar Kabur, Ini Wajahnya
6
Cetak Rekor! 31 Ribu Peserta Ramaikan Pelindo Run and Ride
7
Tokoh Masyarakat Pattallassang Nyatakan Dukungan ke Husniah - Darmawangsyah