Komitmen PT Vale pada ESG Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
Sabtu, 07 Sep 2024 16:05

PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) berkomitmen untuk berperan aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Foto/Dok PT Vale
MAKASSAR - Indonesia, dengan tekad mencapai visi Indonesia Emas 2045, tengah mempersiapkan sumber daya manusia unggul untuk menjadikannya sebagai kekuatan ekonomi terbesar keempat di dunia. Upaya ini didorong oleh pengembangan generasi emas dan akselerasi ekonomi domestik. PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) berkomitmen untuk berperan aktif dalam merealisasikan cita-cita tersebut.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT Vale, Febriany Eddy, menyatakan bahwa pencapaian visi Indonesia Emas sangat mungkin terwujud dengan kontribusi signifikan dari sektor industri pertambangan.
"Visi Indonesia Emas 2045 adalah sebuah tujuan yang sangat mungkin terwujud melalui sektor industri kami, asalkan kita benar-benar berkomitmen untuk mewujudkannya,” tegas Febriany dalam sesi diskusi bertajuk ‘Financing Enabler for ESG’ pada Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, Jumat (6/9/2024) kemarin.
"Seiring dengan ekspansi dan pertumbuhan ekonomi, kami juga memprioritaskan tanggung jawab terhadap komunitas, masyarakat, dan lingkungan. Jika kita mengintegrasikan semua aspek ini dengan sepenuh hati, mengapa tidak mungkin Indonesia Emas tercapai?,” tambahnya.
Salah satu bentuk kontribusi PT Vale dalam mewujudkan Indonesia Emas adalah pembangunan dan pengelolaan sekolah serta lembaga pendidikan tinggi melalui Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS) di Sorowako, Sulawesi Selatan. Setiap tahunnya, YPS mencetak sekitar 2.600 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan.
"Selama lebih dari 50 tahun beroperasi di Sorowako, kami tidak hanya menjalankan aktivitas tambang, tetapi juga aktif dalam pembangunan pendidikan. Kami tidak hanya membangun lembaga pendidikan untuk mencetak bakat, tetapi juga untuk menyiapkan generasi penerus yang kelak akan melanjutkan perjuangan kami,” jelas Febriany.
Komitmen Dekarbonisasi
Pada ISF 2024, PT Vale Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap praktik pertambangan berkelanjutan. Perusahaan meyakini bahwa produksi nikel yang mereka lakukan adalah bagian dari solusi untuk krisis iklim global. Komitmen ini diimplementasikan melalui upaya dekarbonisasi operasional perusahaan, termasuk pemanfaatan energi bersih dari tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik perusahaan.
"Di PT Vale Indonesia, kami percaya bahwa produk nikel kami merupakan kontribusi terhadap penyelesaian krisis iklim. Untuk itu, dekarbonisasi bukan hanya terkait produk kami tetapi juga harus diterapkan dalam operasional kami,” tegas Febriany.
Di sesi tersebut, kehadiran para pelaku bisnis diapresiasi oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Ketua Umum APINDO, Shinta Kamdani, menyebut saat ini survei terhadap lebih dari 2.000 perusahaan menganggap ESG sebagai elemen penting dalam bisnis.
"Ini merupakan kesempatan yang baik meneruskan tujuan kami APINDO dan komunitas bisnis dapat mendukung pencapaian Net Zero," ucap Shinta.
"Ternyata berdasarkan survei kami terhadap 2.000 lebih perusahaan, mereka semua mengatakan bahwa ESG adalah elemen yang penting. Kami ingin bagaimana kita benar-benar membuat ini bukan hanya sebagai ambisi keberlanjutan, tetapi mengeksekusi, dan banyak dari Anda di sini merupakan unggulan,” lanjutnya.
PT Vale Indonesia berpartisipasi aktif dalam ISF 2024 yang berlangsung pada 5-6 September 2024. Melalui berbagai sesi diskusi, direksi PT Vale menggarisbawahi komitmen terhadap dekarbonisasi dan praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) yang berkelanjutan.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT Vale, Febriany Eddy, menyatakan bahwa pencapaian visi Indonesia Emas sangat mungkin terwujud dengan kontribusi signifikan dari sektor industri pertambangan.
"Visi Indonesia Emas 2045 adalah sebuah tujuan yang sangat mungkin terwujud melalui sektor industri kami, asalkan kita benar-benar berkomitmen untuk mewujudkannya,” tegas Febriany dalam sesi diskusi bertajuk ‘Financing Enabler for ESG’ pada Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, Jumat (6/9/2024) kemarin.
"Seiring dengan ekspansi dan pertumbuhan ekonomi, kami juga memprioritaskan tanggung jawab terhadap komunitas, masyarakat, dan lingkungan. Jika kita mengintegrasikan semua aspek ini dengan sepenuh hati, mengapa tidak mungkin Indonesia Emas tercapai?,” tambahnya.
Salah satu bentuk kontribusi PT Vale dalam mewujudkan Indonesia Emas adalah pembangunan dan pengelolaan sekolah serta lembaga pendidikan tinggi melalui Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS) di Sorowako, Sulawesi Selatan. Setiap tahunnya, YPS mencetak sekitar 2.600 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan.
"Selama lebih dari 50 tahun beroperasi di Sorowako, kami tidak hanya menjalankan aktivitas tambang, tetapi juga aktif dalam pembangunan pendidikan. Kami tidak hanya membangun lembaga pendidikan untuk mencetak bakat, tetapi juga untuk menyiapkan generasi penerus yang kelak akan melanjutkan perjuangan kami,” jelas Febriany.
Komitmen Dekarbonisasi
Pada ISF 2024, PT Vale Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap praktik pertambangan berkelanjutan. Perusahaan meyakini bahwa produksi nikel yang mereka lakukan adalah bagian dari solusi untuk krisis iklim global. Komitmen ini diimplementasikan melalui upaya dekarbonisasi operasional perusahaan, termasuk pemanfaatan energi bersih dari tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik perusahaan.
"Di PT Vale Indonesia, kami percaya bahwa produk nikel kami merupakan kontribusi terhadap penyelesaian krisis iklim. Untuk itu, dekarbonisasi bukan hanya terkait produk kami tetapi juga harus diterapkan dalam operasional kami,” tegas Febriany.
Di sesi tersebut, kehadiran para pelaku bisnis diapresiasi oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Ketua Umum APINDO, Shinta Kamdani, menyebut saat ini survei terhadap lebih dari 2.000 perusahaan menganggap ESG sebagai elemen penting dalam bisnis.
"Ini merupakan kesempatan yang baik meneruskan tujuan kami APINDO dan komunitas bisnis dapat mendukung pencapaian Net Zero," ucap Shinta.
"Ternyata berdasarkan survei kami terhadap 2.000 lebih perusahaan, mereka semua mengatakan bahwa ESG adalah elemen yang penting. Kami ingin bagaimana kita benar-benar membuat ini bukan hanya sebagai ambisi keberlanjutan, tetapi mengeksekusi, dan banyak dari Anda di sini merupakan unggulan,” lanjutnya.
PT Vale Indonesia berpartisipasi aktif dalam ISF 2024 yang berlangsung pada 5-6 September 2024. Melalui berbagai sesi diskusi, direksi PT Vale menggarisbawahi komitmen terhadap dekarbonisasi dan praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) yang berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Kerja Sama Pemkab Lutim & PT Vale: Prioritaskan Pekerja-Kontraktor Lokal hingga Dongkrak PAD
Penandatangan MoU bersejarah itu dilakukan langsung oleh Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, bersama Plt Presiden Direktur & CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto.
Selasa, 01 Jul 2025 23:11

News
PT Vale Raih Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok Berkat Program Lingkungan & Komunitas
Dalam ajang AREA 2025 yang digelar di Bangkok, PT Vale Indonesia meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus: kategori Green Leadership dan Social Empowerment.
Senin, 30 Jun 2025 18:45

News
47 PLTS Diresmikan, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Nikmati Listrik Bersih
Kali ini, bersama PT PLN (Persero) dan mitra swasta, pemerintah meresmikan operasional 47 PLTS di 47 desa yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia.
Sabtu, 28 Jun 2025 22:24

News
Pelindo Regional 4 Gelar Sharing Knowledge tentang ESG Lewat Program Together We Grow
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 kembali menggelar program budaya kerja berkelanjutan yang bertajuk Together We Grow (TWG).
Sabtu, 28 Jun 2025 18:27

News
Inovasi SuperSUN dari PLN Terangi Pulau Terpencil di Sulbar
Berkat inovasi SuperSUN, PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik untuk pertama kalinya di Sekolah Dasar Negeri 1 Mariri, Dusun Mariri, Kabupaten Mamuju.
Sabtu, 28 Jun 2025 09:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

45 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di Tanah Suci, 6 Dalam Perawatan
2

Penemuan Bayi Usia 3 Hari di Masjid Allaere Maros Viral, Polisi Buru Pelaku
3

Pemkab Bantaeng dan Kejaksaan Teken MoU Penanganan Masalah Hukum
4

MPLS SMP Telkom Makassar: Awal Perjalanan Menuju Generasi Tangguh
5

Rebranding, Liga 1 Berubah Nama Jadi BRI Super League
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

45 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di Tanah Suci, 6 Dalam Perawatan
2

Penemuan Bayi Usia 3 Hari di Masjid Allaere Maros Viral, Polisi Buru Pelaku
3

Pemkab Bantaeng dan Kejaksaan Teken MoU Penanganan Masalah Hukum
4

MPLS SMP Telkom Makassar: Awal Perjalanan Menuju Generasi Tangguh
5

Rebranding, Liga 1 Berubah Nama Jadi BRI Super League