Kapolda Sulsel yang Baru Kembali Ingatkan Netralitas Personel
Kamis, 03 Okt 2024 16:31

Kapolda Sulsel yang baru Irjen Pol Yudhiawan saat memberikan pegarahan kepada jajaran personel terkait pentingnya netralitas pada Pilkada Serentak tahun ini. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kapolda Sulsel yang baru Irjen Pol Yudhiawan, kembali mengingatkan pentingnya netralitas para personel jelang pelaksanaan Pilkada Serentak di Sulsel tahun ini.
Hal ini disampaikan Irjen Pol Yudhiawan didampingi Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri dan Irwasda Kombes Pol Ai Afriandi serta Pejabat Utama Polda Sulsel saat melaksanakan Commander Wish di Aula Mappaodang Polda Sulsel, Kamis (03/10/24).
Kegiatan tersebut dihadiri para Kapolres Jajaran Polda Sulsel dan Personel Polda Sulsel. Dalam arahannya, Kapolda menekankan beberapa poin penting, salah satunya terkait persiapan pelantikan Presiden Republik Indonesia yang akan datang.
Ia meminta seluruh personel Polda Sulsel untuk bekerja dengan baik dan penuh keikhlasan, serta tetap patuh pada aturan yang berlaku dalam menjalankan tugasnya. “Anggota harus bekerja sesuai dengan aturan, melindungi, mengayomi, melayani, dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas),” ujar Irjen Pol. Yudhiawan.
Kapolda juga memberikan perhatian khusus terhadap kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Selatan. Ia menginstruksikan seluruh personel Polda Sulsel untuk menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing dalam menurunkan Indeks Kerawanan Pemilu.
Netralitas personel Polri ditegaskan dalam pelaksanaan tugas Pilkada ini, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 Pasal 28 ayat (1), yang menegaskan bahwa Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.
“Kami memerintahkan setiap personel untuk terjun langsung menjalin hubungan baik dengan masyarakat guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” ujar Irjen Pol Yudhiawan.
Dalam hal ini, Bhabinkamtibmas diinstruksikan untuk berkoordinasi ke daerah-daerah guna melayani, melindungi, dan menjaga kamtibmas sehingga Pemilu Serentak 2024 di Sulawesi Selatan dapat berlangsung aman dan damai.
Kapolda juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik terhadap Polri dengan melayani masyarakat secara cepat dan responsif, sesuai dengan Pasal 30 ayat (4) UUD 1945, yang mengatur tugas Polri untuk menjaga keamanan, melindungi, mengayomi, dan menegakkan hukum.
Tak kalah penting, Kapolda memberikan peringatan tegas terkait disiplin anggota. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh personel Polda Sulsel akan ditindak tegas melalui disiplin, kode etik, hingga pidana jika diperlukan.
Selain itu, Kapolda juga menekankan pentingnya proses penerimaan anggota Polri yang transparan dan akuntabel, untuk melahirkan personel yang humanis, bertanggung jawab, serta berkompeten.
Adapun 7 Program Kebijakan Kapolda Sulsel yaitu, Pertebal Keimanan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Utamakan Pencegahan Gangguan Kamtibmas, Maksimalkan Capaian Target, Penyerapan Anggaran, Tidak Boleh Ada Pelanggaran Yang Dilakukan Oleh Anggota Polda Sulsel Mampu dan Menguasai Teknologi Informasi, Junjung Tinggi Netralitas Dalam Pilkada.
Di akhir arahannya, Kapolda mengajak seluruh personel untuk selalu berbuat kebaikan, meskipun sekecil apapun, karena menurutnya setiap perbuatan baik pasti akan mendapatkan balasan yang luar biasa di kemudian hari.
Hal ini disampaikan Irjen Pol Yudhiawan didampingi Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri dan Irwasda Kombes Pol Ai Afriandi serta Pejabat Utama Polda Sulsel saat melaksanakan Commander Wish di Aula Mappaodang Polda Sulsel, Kamis (03/10/24).
Kegiatan tersebut dihadiri para Kapolres Jajaran Polda Sulsel dan Personel Polda Sulsel. Dalam arahannya, Kapolda menekankan beberapa poin penting, salah satunya terkait persiapan pelantikan Presiden Republik Indonesia yang akan datang.
Ia meminta seluruh personel Polda Sulsel untuk bekerja dengan baik dan penuh keikhlasan, serta tetap patuh pada aturan yang berlaku dalam menjalankan tugasnya. “Anggota harus bekerja sesuai dengan aturan, melindungi, mengayomi, melayani, dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas),” ujar Irjen Pol. Yudhiawan.
Kapolda juga memberikan perhatian khusus terhadap kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Selatan. Ia menginstruksikan seluruh personel Polda Sulsel untuk menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing dalam menurunkan Indeks Kerawanan Pemilu.
Netralitas personel Polri ditegaskan dalam pelaksanaan tugas Pilkada ini, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 Pasal 28 ayat (1), yang menegaskan bahwa Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.
“Kami memerintahkan setiap personel untuk terjun langsung menjalin hubungan baik dengan masyarakat guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” ujar Irjen Pol Yudhiawan.
Dalam hal ini, Bhabinkamtibmas diinstruksikan untuk berkoordinasi ke daerah-daerah guna melayani, melindungi, dan menjaga kamtibmas sehingga Pemilu Serentak 2024 di Sulawesi Selatan dapat berlangsung aman dan damai.
Kapolda juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik terhadap Polri dengan melayani masyarakat secara cepat dan responsif, sesuai dengan Pasal 30 ayat (4) UUD 1945, yang mengatur tugas Polri untuk menjaga keamanan, melindungi, mengayomi, dan menegakkan hukum.
Tak kalah penting, Kapolda memberikan peringatan tegas terkait disiplin anggota. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh personel Polda Sulsel akan ditindak tegas melalui disiplin, kode etik, hingga pidana jika diperlukan.
Selain itu, Kapolda juga menekankan pentingnya proses penerimaan anggota Polri yang transparan dan akuntabel, untuk melahirkan personel yang humanis, bertanggung jawab, serta berkompeten.
Adapun 7 Program Kebijakan Kapolda Sulsel yaitu, Pertebal Keimanan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Utamakan Pencegahan Gangguan Kamtibmas, Maksimalkan Capaian Target, Penyerapan Anggaran, Tidak Boleh Ada Pelanggaran Yang Dilakukan Oleh Anggota Polda Sulsel Mampu dan Menguasai Teknologi Informasi, Junjung Tinggi Netralitas Dalam Pilkada.
Di akhir arahannya, Kapolda mengajak seluruh personel untuk selalu berbuat kebaikan, meskipun sekecil apapun, karena menurutnya setiap perbuatan baik pasti akan mendapatkan balasan yang luar biasa di kemudian hari.
(GUS)
Berita Terkait

News
11 Anak Tersangka Kasus Kerusuhan di Makassar Tak Ditahan
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto mengungkapkan total tersangka kerusuhan di Makassar bertambah jadi 53 orang. Terdiri dari 42 orang dewasa dan 11 anak di bawah umur.
Rabu, 17 Sep 2025 07:01

News
Tersangka Aksi Kerusuhan Makassar Bertambah Jadi 53 Orang
Jumlah tersangka kasus demo berujung kerusuhan di Makassar bertambah menjadi 53 orang. Polisi pastikan akan mengusutnya hingga tuntas.
Selasa, 16 Sep 2025 14:30

News
Polda Sulsel Ungkap 265 Kasus Selama Operasi Sikat Lipu 2025
Polda Sulsel beserta jajaran berhasil mengungkap sebanyak 265 kasus selama Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Sikat Lipu 2025.
Minggu, 14 Sep 2025 18:03

News
Polda Sulsel Terima Kunjungan Komisi III DPR, Ini yang Dibahas
Polda Sulsel menerima kunjungan rombongan Komisi III DPR RI yang ingin menjaring aspirasi serta masukan dari pihak kepolisian terkait sejumlah rancangan undang-undang yang sedang dibahas oleh dewan.
Jum'at, 12 Sep 2025 21:10

News
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Driver Ojol Tewas Dikeroyok Massa
Polda Sulsel diam-diam telah meringkus dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus tewasnya driver atau pengemudi ojek online Rusdamdiansyah alias Dandi (26) usai dikeroyok massa saat demo ricuh
Rabu, 10 Sep 2025 16:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
4

Walkot Appi Siapkan 6 Bus untuk Suporter Nonton Laga PSM Makassar vs Persija
5

Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Gas LPG Bersubsidi di Mawang Gowa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
4

Walkot Appi Siapkan 6 Bus untuk Suporter Nonton Laga PSM Makassar vs Persija
5

Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Gas LPG Bersubsidi di Mawang Gowa