Mahasiswa Kalla Institute Siap Masuki Dunia Kerja lewat Program Magang di Bank Sulselbar
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 22 Okt 2024 19:43
Kalla Institute kembali membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa maupun mahasiswi untuk mengembangkan potensi diri melalui program magang. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kalla Institute kembali membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa maupun mahasiswi untuk mengembangkan potensi diri melalui program magang.
Baru-baru ini, Kalla Institute melakukan kerjasama (MoU) dengan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, yang lebih dikenal dengan Bank Sulselbar. Penandatanganan dilakukan oleh Rektor Kalla Institute, Syamril, bersama Direktur Operasional dan TI Bank Sulselbar, Iswadi Ayub, di Auditorium Kalla Institute, Nipah Park Lantai 6 Office Building, pada Senin (21/10/2024) kemarin.
“Kami ingin memastikan mahasiswa kami siap menghadapi dunia kerja dengan kompetensi terbaik,” ujar Syamril.
Program magang ini diharapkan memberikan pemahaman mendalam mengenai industri, khususnya perbankan, sekaligus membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan.
“Kerjasama dengan PT BPD Sulselbar ini adalah bagian dari upaya Kalla Institute untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengalaman praktis. Pengalaman ini akan membantu mereka memahami dinamika dunia kerja sekaligus mengasah kemampuan praktis yang mereka butuhkan,” jelas Syamril.
Corporate Banking & E-Bisnis Bank Sulselbar, Ria Andriani, menyambut kerjasama ini dengan optimisme. "Kami percaya kolaborasi ini tidak hanya membantu mahasiswa mendapatkan pengalaman, tetapi juga membantu kami menemukan bakat-bakat muda yang potensial,” kata Ria. Mereka berharap program ini akan menjadi sarana pertukaran pengetahuan antara industri dan akademisi.
Selain program magang, Kalla Institute juga mengadakan kuliah umum dengan topik relevan dan aktual terkait digitalisasi perbankan. Kuliah ini memberikan gambaran nyata tentang maraknya tindak kejahatan yang mengatasnamakan pihak perbankan, sehingga banyak masyarakat atau nasabah mengalami kerugian.
Dalam kuliah umum bertemakan "Inovasi Perbankan Dalam Mendukung Bisnis di Era Digital", Iswadi Ayub menerangkan dalam era digitalisasi yang berkembang pesat, mereka ingin mempermudah semua proses transaksi dan menjaga data pribadi semua nasabah.
Mahasiswa Kalla Institute diberikan gambaran tentang bagaimana proses digitalisasi perbankan berjalan, masalah yang kerap dialami, dan cara menemukan solusinya. "Di setiap aplikasi yang telah dibuat, kita juga harus menyiapkan sistem keamanan agar bisa menjadi penyelamat data yang sudah kita kumpulkan," tutur Iswadi.
Sebelum menutup kuliah umum, Syamril menghimbau agar semua mahasiswa Kalla Institute lebih aware terhadap digitalisasi perbankan. “Saya menghimbau agar mahasiswa Kalla Institute nantinya turut ambil bagian dalam mengembangkan sistem yang ada,” tutupnya.
Kalla Institute berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan kerjasama dengan berbagai industri. Program magang ini diharapkan dapat memperkuat kredibilitas Kalla Institute sebagai lembaga pendidikan yang fokus pada pengembangan mahasiswa, tidak hanya dari segi akademis, tetapi juga profesionalitas.
Dengan adanya kerjasama ini, Kalla Institute semakin memantapkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang siap mencetak entrepreneur dan profesional di bidangnya.
Kalla Institute adalah lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam bidang Bisnis dan Teknologi.
Dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti Kewirausahaan, Bisnis Digital, Manajemen Retail, dan Sistem Informasi & Teknologi, Kalla Institute memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan meraih kesuksesan di masa depan.
Baru-baru ini, Kalla Institute melakukan kerjasama (MoU) dengan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, yang lebih dikenal dengan Bank Sulselbar. Penandatanganan dilakukan oleh Rektor Kalla Institute, Syamril, bersama Direktur Operasional dan TI Bank Sulselbar, Iswadi Ayub, di Auditorium Kalla Institute, Nipah Park Lantai 6 Office Building, pada Senin (21/10/2024) kemarin.
“Kami ingin memastikan mahasiswa kami siap menghadapi dunia kerja dengan kompetensi terbaik,” ujar Syamril.
Program magang ini diharapkan memberikan pemahaman mendalam mengenai industri, khususnya perbankan, sekaligus membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan.
“Kerjasama dengan PT BPD Sulselbar ini adalah bagian dari upaya Kalla Institute untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengalaman praktis. Pengalaman ini akan membantu mereka memahami dinamika dunia kerja sekaligus mengasah kemampuan praktis yang mereka butuhkan,” jelas Syamril.
Corporate Banking & E-Bisnis Bank Sulselbar, Ria Andriani, menyambut kerjasama ini dengan optimisme. "Kami percaya kolaborasi ini tidak hanya membantu mahasiswa mendapatkan pengalaman, tetapi juga membantu kami menemukan bakat-bakat muda yang potensial,” kata Ria. Mereka berharap program ini akan menjadi sarana pertukaran pengetahuan antara industri dan akademisi.
Selain program magang, Kalla Institute juga mengadakan kuliah umum dengan topik relevan dan aktual terkait digitalisasi perbankan. Kuliah ini memberikan gambaran nyata tentang maraknya tindak kejahatan yang mengatasnamakan pihak perbankan, sehingga banyak masyarakat atau nasabah mengalami kerugian.
Dalam kuliah umum bertemakan "Inovasi Perbankan Dalam Mendukung Bisnis di Era Digital", Iswadi Ayub menerangkan dalam era digitalisasi yang berkembang pesat, mereka ingin mempermudah semua proses transaksi dan menjaga data pribadi semua nasabah.
Mahasiswa Kalla Institute diberikan gambaran tentang bagaimana proses digitalisasi perbankan berjalan, masalah yang kerap dialami, dan cara menemukan solusinya. "Di setiap aplikasi yang telah dibuat, kita juga harus menyiapkan sistem keamanan agar bisa menjadi penyelamat data yang sudah kita kumpulkan," tutur Iswadi.
Sebelum menutup kuliah umum, Syamril menghimbau agar semua mahasiswa Kalla Institute lebih aware terhadap digitalisasi perbankan. “Saya menghimbau agar mahasiswa Kalla Institute nantinya turut ambil bagian dalam mengembangkan sistem yang ada,” tutupnya.
Kalla Institute berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan kerjasama dengan berbagai industri. Program magang ini diharapkan dapat memperkuat kredibilitas Kalla Institute sebagai lembaga pendidikan yang fokus pada pengembangan mahasiswa, tidak hanya dari segi akademis, tetapi juga profesionalitas.
Dengan adanya kerjasama ini, Kalla Institute semakin memantapkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang siap mencetak entrepreneur dan profesional di bidangnya.
Kalla Institute adalah lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam bidang Bisnis dan Teknologi.
Dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti Kewirausahaan, Bisnis Digital, Manajemen Retail, dan Sistem Informasi & Teknologi, Kalla Institute memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan meraih kesuksesan di masa depan.
(TRI)
Berita Terkait
News
500 Mahasiswa Antusias Ikuti Program Telkom Digistar Class 2024
Sebanyak 500 peserta terpilih dari total 12.176 pendaftar, telah mengikuti pembekalan intensif selama dua bulan dari 100 orang mentor Top Talent TelkomGroup.
Selasa, 22 Okt 2024 13:49
News
Borong 19 Medali, Unhas Juara Umum Pimnas ke-37
Universitas Hasanuddin (Unhas) meraih gelar juara umum pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 Tahun 2024.
Sabtu, 19 Okt 2024 11:48
News
Gelar POMB, Kalla Institute Sambut Mahasiswa Baru
Kalla Institute resmi membuka pintu bagi mahasiswa baru. Mengusung tema “Innovators of Tomorrow: Kolaborasi Teknologi, Kreativitas, dan Teknologi untuk Dunia Lebih Baik”.
Kamis, 10 Okt 2024 20:55
News
Lima Mahasiswa asal Malaysia Belajar Pengelolaan Sumber Daya Laut di FIKP Unhas
Lima mahasiswa dari Universitas Malaysia Sarawak (Unimas) menyelesaikan program internship atau inbound selama dua bulan di FKIP Universitas Hasanuddin (Unhas).
Rabu, 02 Okt 2024 15:12
News
20 Penyandang Disabilitas Ikuti Program Magang di XL Axiata
Mereka yang terpilih menjalani program magang selama enam pekan mulai 17 September hingga 22 Oktober 2024. Program ini merupakan rangkaian dari Program XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja.
Jum'at, 06 Sep 2024 21:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dua Lembaga Survei Terpercaya Unggulkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
2
Andi Sudirman Apresiasi Kerja Keras Tim Andalan Hati, Ingatkan Tetap Rendah Hati
3
Komunitas Legend Askod Solid Menangkan AMAN di Pilwali Makassar
4
Dukungan Adnan Purichta dan Tokoh Gowa Menguat untuk Andalan Hati
5
50 Ponpes Ikuti Expo Kemandirian Pesantren 2024 di Kota Makassar
6
Di Hari Pertama Kembali Berkantor, Mentan Beri Tumpeng ke Chaidir Syam
7
Istri Adnan Purichta Secara Terbuka Deklarasikan Dukungannya ke Hati Damai