Expo Hari Santri 2024 Kolaborasi Kemenag Sulsel-IMMIM Sukses Digelar

Tim Sindomakassar
Jum'at, 25 Okt 2024 21:37
Expo Hari Santri 2024 Kolaborasi Kemenag Sulsel-IMMIM Sukses Digelar
Suasana penutupan Expo Hari Santri yang digelar di Gedung Islaimc Centre IMMIM, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar selama 3 hari sejak 22-24 Oktober 2024. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Peringatan Hari Santri Nasional (2024) digelar dengan berbagai kegiatan di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar yang melaksanakan Expo Hari Santri.

Kegiatan yang mengusung tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan" dengan sub tema Kemandirian Pesantren dan Santripreneur; Pesantren Ramah Anak dan Pola Hidup Bersih dan Sehat; Ecopesantren; Santri Toleran Sekolah Damai; Pesantren Digital Santri Milenial ini dilaksanakan dalam dua tahun terakhir ini selalu dipusatkan di Gedung Islaimc Centre IMMIM, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar selama 3 hari sejak 22-24 Oktober 2024.



Instansi yang turut berpartisipasi Kodam XIV Hasanuddin, Polda Sulsel, Universitas Muslim Indonesia, Fakaltas Psikologi UNM, Kementerian Lingkungan Hidup, komunitas disabilitas gerkatin tuli, Dinas kesehatan, Kemenkeu, Afs yes (student exchange), BNPT RI, Pondok Pesantren Se sulsel, BSI. DP3A, Masyarakat Ekonomi Syariah, Bank Panin Dubai, IAPIM dan Tokoh Masyarakat Masrur Latanro dan Andi Ikhsan Patiroi, keduanya alumni IMMIM

Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang PD Pontren Ali Yafid, mengapresiasi terlaksananya Expo Hari Santri 2024. Menurutnya, kegiatan ini memberi ruang kepada masyarakat perihal bagaimana kehidupan pesantren.

“Sudah dua tahun kegiatan ini diorganisir oleh IMMIM dan semuanya berjalan dengan lancar. Terimakasih banyak. Berbagai program dalam kegiatan di lokasi ini semua telah sukses terorganisir,” katanya.

“Peringatan Hari Santri menggambarkan tentang kewajiban mencintai negara dimana bukan hanya tugasnya para aparat negara dan lain - lain tetapi juga bagi santri,” sambungnya.

Dalam kesempatan ini juga, Ali Yafid membeberkan bahwa Kemenag selalu memberikan dukungan untuk kemajuan pesantren, khususnya dalam rangka mendorong kemandirian pesantren.

“Bantuan seperti inkubasi bisnis pesantren sudah bertambah dibandingkan tahun lalu. Ini membuktikan program prioritas Kemenag itu berjalan dengan baik. Hasilnya banyak pesantren bisa mandiri. Diharapkan ke depan kuantitas dan kualitasnya terus bertambah,” terangnya.

Sementara itu, Ketua YASDIC IMMIM, Dr Nur Fadjri Fadli Luran, menggambarkan, kegiatan expo ini menjadi wadah penting bagi pondok pesantren (ponpes) untuk memamerkan produk-produk hasil karya santri yang telah melalui program inkubasi bisnis yang difasilitasi oleh Kemenag.



“Sebanyak 66 pondok pesantren dari berbagai wilayah Sulawesi Selatan turut berpartisipasi dalam pameran ini. Expo ini menjadi ajang untuk mempromosikan produk-produk yang diciptakan oleh santri, mulai dari kerajinan tangan, produk kuliner, hingga produk teknologi,” tuturnya.

Lebih jauh dijelaskan, antusiasme masyarakat terhadap peringatan Hari Santri Nasional 2024 terlihat dari ramainya pengunjung expo di Gedung IMMIM. Pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pelaku usaha, memadati area expo untuk melihat langsung hasil karya santri yang dipamerkan.

“Dengan berbagai kegiatan yang digelar selama tiga hari ini, selain pameran, juga ada talkshow. Podcast, Pembagian Bantuan Pohon, Pelatihan, Lomba karya Tulis Ilmiah, Atraksi Seni Santri Hingga Pemilihan Duta Santri," ujarnya

Lanjut dikatakan, Expo Hari Santri 2024 diharapkan dapat menjadi momentum bagi pondok pesantren untuk lebih berdaya saing dan mandiri dalam bidang ekonomi.

Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman pemenang stand dengan berbagai kategori, juara lomba antar santri, duta santri, pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh, hingga penampilan Orkestra dari Santri Putra IMMIM.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru