Survei CRC: Mayoritas Pemilih Bugis-Makassar Pilih Appi-Aliyah

Selasa, 29 Okt 2024 18:16
Survei CRC: Mayoritas Pemilih Bugis-Makassar Pilih Appi-Aliyah
Celebes Research Center (CRC) merilis hasil survei terbarunya menjelang Pilwalkot Makassar 2024. Foto/Tri Yari Kurniawan
Comment
Share
MAKASSAR - Celebes Research Center (CRC) merilis hasil survei terbarunya menjelang Pilwalkot Makassar 2024. Hasilnya, pasangan calon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham alias Appi-Aliyah atau dikenal dengan tagline MULIA unggul telak dibandingkan tiga rivalnya.

Elektabilitas MULIA telah mencapai 44,75 persen. Jauh meninggalkan pasangan calon Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) 28 persen, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) 18,75 persen, dan Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) 4 persen.

Selain memotret elektabilitas pasangan calon pada Pilwalkot Makassar 2024, CRC juga memotret elektabilitas pasangan calon berdasarkan beberapa kategori. Misalnya suku atau asal daerah dan kelompok umur.

Direktur Eksekutif CRC, Imam Soeyoeti, menyampaikan keunggulan elektabilitas MULIA secara umum juga terpotret jika dilihat secara spesifik di kelompok umur dan asal daerah. Untuk kategori asal daerah, Appi-Aliyah unggul pada pemilih setidaknya untuk lima etnis, termasuk Bugis dan Makassar.

Berdasarkan data CRC, pemilih Bugis yang memilih MULIA mencapai 53,6 persen. Disusul INIMI 20,8 persen, SEHATI (14,4 persen), dan AMAN (4, 8 persen). Sedangkan pemilih suku Makassar yang mendukung MULIA menembus 42,1 persen. Disusul INIMI (31,7 persen), SEHATI (19,9 persen) dan AMAN (2,7 persen).

"Pemilih Bugis-Makassar cenderung mendukung MULIA, tapi juga ada yang terdistribusi ke pasangan calon lain," kata dia.

Elektabilitas MULIA juga terpantau unggul pada suku Toraja mencapai 43,7 persen dan Tionghoa yang mencapai 100 persen. Begitu juga dengan yang menjawab lainnya mencapai 40 persen. Untuk suku Minahasa, elektabilitas MULIA dan INIMI sama kuat sebesar 50 persen.

Adapun untuk INIMI terpantau memiliki keunggulan elektabilitas pada pemilih asal Duri (66,7 persen) serta Ambon yang sama kuat dengan SEHATI sebesar 50 persen. Sedangkan, SEHATI unggul pada pemilih Jawa (35,7 persen) dan Gorontalo (100 persen).

Imam mengimbuhkan untuk kategori umur, dari lima rentang usia, hampir semuanya menempatkan MULIA unggul dalam elektabilitas. Mulai dari 26-35 tahun (35,2 persen), 36-45 tahun (47,5 persen), 46-55 tahun (48,2 persen), dan di atas 56 tahun (47,2 persen).

Adapun pada kategori di bawah 25 tahun, elektabilitas MULIA sama kuat dengan SEHATI sebesar 32,3 persen. "Elektabilitas MULIA unggul pada hampir semua kelompok umur, kecuali di bawah 25 tahun," katanya.

Imam menjelaskan meski telah unggul, MULIA tidak boleh lengah. Musababnya, survei CRC juga memotret 29,06 persen pemilih menyebut masih kemungkinan mengubah pilihan. Sisanya, 63,61 persen pemilih sudah mantap dan tidak akan mengubah pilihannya.

Sekadar diketahui, CRC melaksanakan survei secara serentak pada 2-6 Oktober 2024. Total ada 400 responden yang tersebar secara proporsional di 15 kecamatan lingkup Kota Makassar.

Responden dipilih secara acak menggunakan Multistage Random Sampling. Toleransi kesalahan atau margin error sebesar 4,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewancara yang telah dilatih. Survei ini telah menggunakan simulasi surat suara berdasarkan nomor urut, dimana responden diminta menentukan pilihan pasangan calon lewat simulasi surat suara.
(TRI)
Berita Terkait
Pakar Hukum Unhas Sebut Gugatan Pemohon INIMI di MK Sulit Dilanjutkan
Makassar City
Pakar Hukum Unhas Sebut Gugatan Pemohon INIMI di MK Sulit Dilanjutkan
Pakar Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Amir Ilyas menyebut dalil yang dimohonkan tim pasangan Indira-Ilham di sidang Mahkamah Konstitusi (MK) sangat aneh, karena tidak jelas materi gugatan.
Selasa, 21 Jan 2025 21:38
Kuasa Hukum MULIA Minta MK Tolak Gugatan Paslon INIMI
Makassar City
Kuasa Hukum MULIA Minta MK Tolak Gugatan Paslon INIMI
Kuasa hukum Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Anwar meminta agar gugatan Indira Yusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi ditolak. Hal itu disampaikan Anwar saat sidang sengketa Pilwali di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (21/1/2025).
Selasa, 21 Jan 2025 20:33
Bantah Dalil INIMI, KPU Makassar Tampik Persulit Pemilih dalam Sidang MK
Sulsel
Bantah Dalil INIMI, KPU Makassar Tampik Persulit Pemilih dalam Sidang MK
KPU Kota Makassar sebagai Termohon membantah menyulitkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya seperti yang didalilkan Pasangan Calon Nomor Urut 3 Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara Pemohon dalam perkara Nomor 218/PHPU.WAKO-XXIII/2025 dalam sidang yang digelar pada Selasa (21/01/2025).
Selasa, 21 Jan 2025 20:04
Appi, Erwin dan Tim Transisi Studi Banding Pendidikan Vokasi di Filipina
Makassar City
Appi, Erwin dan Tim Transisi Studi Banding Pendidikan Vokasi di Filipina
Wali Kota Makassar pemenang, Munafri Arifuddin bersama anggota DPR RI Komisi XI, Erwin Aksa dan lima tim internal berkunjung ke Filipina.
Kamis, 09 Jan 2025 22:32
Berkunjung ke Jepang, Appi Pelajari Pasar Ikan Tokyo jadi Objek Destinasi Wisata
Makassar City
Berkunjung ke Jepang, Appi Pelajari Pasar Ikan Tokyo jadi Objek Destinasi Wisata
Usai memenangkan Pilwalkot Makassar 2024, Appi sapaannya bersama keluarga mengunjungi beberapa tempat destinasi wisata di Tokyo.
Senin, 30 Des 2024 23:09
Berita Terbaru