Survei CRC: Pemilih Etnis Tionghoa Mantap Dukung MULIA di Pilwalkot 2024
Rabu, 30 Okt 2024 12:01
Celebes Research Center (CRC) merilis hasil survei terbarunya menjelang Pilwalkot Makassar 2024. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Celebes Research Center (CRC) telah merilis hasil survei terbaru tentang elektabilitas empat pasangan calon pada Pilwalkot Makassar 2024. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) unggul jauh.
Elektabilitas MULIA mencapai 44,75 persen pada survei yang dilakukan pada 2-6 Oktober 2024. Jauh meninggalkan rivalnya yakni paslon nomor urut 3 Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) 28 persen, paslon nomor urut 2 Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) 18,75 persen, dan paslon nomor urut 4 Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) 4 persen.
Hasil survei CRC juga memotret sebaran elektabilitas berdasarkan asal daerah atau suku maupun etnis. Yang menarik, MULIA mendapatkan dukungan kuat dari sejumlah etnis. Salah satunya pemilih Tionghoa, dimana 100 persen mantap mendukung MULIA pada Pilwalkot Makassar 2024.
Dukungan kuat lainnya datang dari pemilih Bugis-Makassar dan Toraja. Secara umum, MULIA unggul pada pemilih setidaknya untuk lima etnis.
Berdasarkan data CRC, pemilih Bugis yang memilih MULIA mencapai 53,6 persen. Disusul INIMI 20,8 persen, SEHATI (14,4 persen), dan AMAN (4, 8 persen). Sedangkan pemilih suku Makassar yang mendukung MULIA menembus 42,1 persen. Disusul INIMI (31,7 persen), SEHATI (19,9 persen) dan AMAN (2,7 persen).
"Pemilih Bugis-Makassar cenderung mendukung MULIA, tapi juga ada yang terdistribusi ke pasangan calon lain," kata dia.
Elektabilitas MULIA juga terpantau unggul pada suku Toraja mencapai 43,7 persen. Begitu juga dengan yang menjawab etnis atau asal daerah lainnya mencapai 40 persen. Untuk suku Minahasa, elektabilitas MULIA dan INIMI sama kuat sebesar 50 persen.
Adapun untuk INIMI terpantau memiliki keunggulan elektabilitas pada pemilih asal Duri (66,7 persen) serta Ambon yang sama kuat dengan SEHATI sebesar 50 persen. Sedangkan, SEHATI unggul pada pemilih Jawa (35,7 persen) dan Gorontalo (100 persen).
Sekadar diketahui, CRC melaksanakan survei secara serentak pada 2-6 Oktober 2024. Total ada 400 responden yang tersebar secara proporsional di 15 kecamatan lingkup Kota Makassar. Responden dipilih secara acak menggunakan Multistage Random Sampling. Toleransi kesalahan sebesar 4,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewancara yang telah dilatih. Survei ini telah menggunakan simulasi surat suara berdasarkan nomor urut, dimana responden diminta menentukan pilihan pasangan calon lewat simulasi surat suara.
Elektabilitas MULIA mencapai 44,75 persen pada survei yang dilakukan pada 2-6 Oktober 2024. Jauh meninggalkan rivalnya yakni paslon nomor urut 3 Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) 28 persen, paslon nomor urut 2 Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) 18,75 persen, dan paslon nomor urut 4 Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) 4 persen.
Hasil survei CRC juga memotret sebaran elektabilitas berdasarkan asal daerah atau suku maupun etnis. Yang menarik, MULIA mendapatkan dukungan kuat dari sejumlah etnis. Salah satunya pemilih Tionghoa, dimana 100 persen mantap mendukung MULIA pada Pilwalkot Makassar 2024.
Dukungan kuat lainnya datang dari pemilih Bugis-Makassar dan Toraja. Secara umum, MULIA unggul pada pemilih setidaknya untuk lima etnis.
Berdasarkan data CRC, pemilih Bugis yang memilih MULIA mencapai 53,6 persen. Disusul INIMI 20,8 persen, SEHATI (14,4 persen), dan AMAN (4, 8 persen). Sedangkan pemilih suku Makassar yang mendukung MULIA menembus 42,1 persen. Disusul INIMI (31,7 persen), SEHATI (19,9 persen) dan AMAN (2,7 persen).
"Pemilih Bugis-Makassar cenderung mendukung MULIA, tapi juga ada yang terdistribusi ke pasangan calon lain," kata dia.
Elektabilitas MULIA juga terpantau unggul pada suku Toraja mencapai 43,7 persen. Begitu juga dengan yang menjawab etnis atau asal daerah lainnya mencapai 40 persen. Untuk suku Minahasa, elektabilitas MULIA dan INIMI sama kuat sebesar 50 persen.
Adapun untuk INIMI terpantau memiliki keunggulan elektabilitas pada pemilih asal Duri (66,7 persen) serta Ambon yang sama kuat dengan SEHATI sebesar 50 persen. Sedangkan, SEHATI unggul pada pemilih Jawa (35,7 persen) dan Gorontalo (100 persen).
Sekadar diketahui, CRC melaksanakan survei secara serentak pada 2-6 Oktober 2024. Total ada 400 responden yang tersebar secara proporsional di 15 kecamatan lingkup Kota Makassar. Responden dipilih secara acak menggunakan Multistage Random Sampling. Toleransi kesalahan sebesar 4,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewancara yang telah dilatih. Survei ini telah menggunakan simulasi surat suara berdasarkan nomor urut, dimana responden diminta menentukan pilihan pasangan calon lewat simulasi surat suara.
(TRI)
Berita Terkait
Makassar City
Munafri Arifuddin Ketua IKA Fakultas Hukum Unhas Periode 2025–2029
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin resmi mengemban amanah baru sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2025–2029.
Jum'at, 14 Nov 2025 23:37
Makassar City
Walkot Munafri Lantik 6.936 PPPK Tahap II dan Paruh Waktu Formasi 2025
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memimpin Upacara Pelantikan dan Penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Tahun 2024 dan PPPK Paruh Waktu Tahun 2025, di Lapangan Karebosi.
Jum'at, 14 Nov 2025 23:28
Sulsel
Walkot Munafri Minta Utamakan Program Menyentuh Masyarakat Ketimbang Seremonial
Dalam momen penuh keakraban dan kekeluargaan itu, Munafri memotong tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas suksesnya seluruh rangkaian perayaan HUT Kota.
Minggu, 09 Nov 2025 18:30
Makassar City
Kado HUT ke-418: Pemkot Makassar Launching Kurikulum Muatan Lokal SD
Pemerintah Kota Makassar terus berinovasi di bidang pendidikan. Ini dilakukan dalam upaya memperkuat jati diri generasi muda dan menanamkan nilai-nilai budaya lokal sejak dini.
Jum'at, 07 Nov 2025 21:33
Makassar City
Walkot Munafri Tekankan Keseragaman Pengelolaan di Depan 3.000 Pengurus Masjid
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya standarisasi tata kelola masjid di Kota Makassar sebagai upaya mewujudkan masjid yang bersih, terbuka, dan berdaya bagi masyarakat
Kamis, 06 Nov 2025 06:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Meriahkan HUT Gowa ke-705, Pedagang CFD Tampil Menarik dengan Pakaian Adat
2
Apresiasi Mitra Toko-Distributor, Semen Tonasa Gelar Retail Gathering di Kaltim & Sulsel
3
Sinergi OJK, Pemda, & Dunia Usaha Perkuat Akses Keuangan Petani Kakao Lutim
4
Bupati dan Wabup Gowa Ziarah Makam Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf
5
Hotel Gammara Makassar Dinobatkan Jadi Pemenang Exceptional Guest Experience Premium 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Meriahkan HUT Gowa ke-705, Pedagang CFD Tampil Menarik dengan Pakaian Adat
2
Apresiasi Mitra Toko-Distributor, Semen Tonasa Gelar Retail Gathering di Kaltim & Sulsel
3
Sinergi OJK, Pemda, & Dunia Usaha Perkuat Akses Keuangan Petani Kakao Lutim
4
Bupati dan Wabup Gowa Ziarah Makam Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf
5
Hotel Gammara Makassar Dinobatkan Jadi Pemenang Exceptional Guest Experience Premium 2025