Komisi III ke Sulsel, Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Aman dan Lancar
Jum'at, 01 Nov 2024 11:09

A. Muzakkir Aqil merupakan anggota komisi III Fraksi Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Komisi III DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan membawa berbagai isu. Kunjungan ini dipimpin langsung Ir. Hj. Sari Yuliati sebagi wakil ketua komisi di Polda Sulawesi Selatan.
Turut hadir dalam kunjungan ini A. Muzakkir Aqil yang merupakan anggota komisi III Fraksi Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel.
Ditemui usai kunjungan, Muzakkir Aqil menyampaikan jika ia bersama komisi 3 DPR RI membahas sejumlah isu termasuk Pilkada Serentak.
"Alhamdulillah tadi hadir Kapolda, Kajati, Bawaslu dan Jajarannya dalam kunjungan spesifik komisi III ini," ungkap Muzakkir Aqil, Kamis, (31/10).
Politisi Demokrat itu mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi atensi komisi III termasuk dirinya.
Seperti pengamanan pilkada serentak, mafia tanah hingga Narkoba yang merajalela di Sulsel.
"Khusus Pilkada tadi kita menyampaikan kepada Gakkumdu, inikan spesifik kunjungannya adalah bagaimana Pilkada di Sulsel ini bisa berjalan aman dan lancar." jelas Muzakkir.
"Yang kedua adalah bagaimana mempertanyakan kesiapan - kesiapan Gakkumdu dalam hal pelaksanaan Pilkada Serentak walaupun tadi saya apresiasi pelaksanaan Pileg februari lalu berhasil aman dan lancar sehingga ada dasar pengalaman atau keberhasilan itu bisa dijalankan di Pilkada serentak ini," ujarnya.
Meski kata dia, bahwa Pilkada berbeda dengan Pileg di mana tensinya lebih besar dan lebih tinggi.
"Apalagi Sulsel berada diurutan keempat nasional tingkat kerawanan dalam hal keamanan sehingga itulah menjadi dasar kenapa kita melakukan kunjungan di Sulsel," beber dia.
"Sehingga setelah mendapat informasi Sulsel diurutan keempat makanya kami langsung melakukan kunjungan spesifik ke Sulsel. Itu memastikan kesiapan Gakkumdu yang teridir dari kepolisian, kejaksaan dan Bawaslu sendiri," tegas dia.
Dari hasil kunjungan itu lanjut Aqil sapaannya, pihak Gakkumdu telah menyiapkan beberapa posko untuk mengantisipasi ketika memang terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.
"Sehingga kita pihak komisi 3 menekankan agar supaya persiapan - persiapan yang telah dilakukan itu berjalan sesuai rencana," cetus Alumni Universitas Muslim Indonesian (UMI) itu.
"Tadi juga kita sempat tanyakan soal insiden pasca debat Pilgub Sulsel tapi Alhamdulillah kita mendapat penjelasan bahwa itu bisa ditangani dengan baikdan tidak melebar. Makanya kita meminta kejadian serupa bisa diantisipasi segera," harap kader Pemuda Pancasila ini.
Tak lupa Muzakkir juga memberi apresiasi kepada institusi Polri dalam hal ini Kapolda Sulsel beserta Kejaksaan Tinggi dan jajaran atas terlaksananya pemilu 2024 dengan lancar dan aman.
"Kemudian kita juga harapkan institusi Polri dan Kejaksaan agar menjaga netralitasnya dalam proses Pilkada serentak dan tidak boleh berafiliasi dengan kandidat tertentu," tutupnya.
Turut hadir dalam kunjungan ini A. Muzakkir Aqil yang merupakan anggota komisi III Fraksi Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel.
Ditemui usai kunjungan, Muzakkir Aqil menyampaikan jika ia bersama komisi 3 DPR RI membahas sejumlah isu termasuk Pilkada Serentak.
"Alhamdulillah tadi hadir Kapolda, Kajati, Bawaslu dan Jajarannya dalam kunjungan spesifik komisi III ini," ungkap Muzakkir Aqil, Kamis, (31/10).
Politisi Demokrat itu mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi atensi komisi III termasuk dirinya.
Seperti pengamanan pilkada serentak, mafia tanah hingga Narkoba yang merajalela di Sulsel.
"Khusus Pilkada tadi kita menyampaikan kepada Gakkumdu, inikan spesifik kunjungannya adalah bagaimana Pilkada di Sulsel ini bisa berjalan aman dan lancar." jelas Muzakkir.
"Yang kedua adalah bagaimana mempertanyakan kesiapan - kesiapan Gakkumdu dalam hal pelaksanaan Pilkada Serentak walaupun tadi saya apresiasi pelaksanaan Pileg februari lalu berhasil aman dan lancar sehingga ada dasar pengalaman atau keberhasilan itu bisa dijalankan di Pilkada serentak ini," ujarnya.
Meski kata dia, bahwa Pilkada berbeda dengan Pileg di mana tensinya lebih besar dan lebih tinggi.
"Apalagi Sulsel berada diurutan keempat nasional tingkat kerawanan dalam hal keamanan sehingga itulah menjadi dasar kenapa kita melakukan kunjungan di Sulsel," beber dia.
"Sehingga setelah mendapat informasi Sulsel diurutan keempat makanya kami langsung melakukan kunjungan spesifik ke Sulsel. Itu memastikan kesiapan Gakkumdu yang teridir dari kepolisian, kejaksaan dan Bawaslu sendiri," tegas dia.
Dari hasil kunjungan itu lanjut Aqil sapaannya, pihak Gakkumdu telah menyiapkan beberapa posko untuk mengantisipasi ketika memang terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.
"Sehingga kita pihak komisi 3 menekankan agar supaya persiapan - persiapan yang telah dilakukan itu berjalan sesuai rencana," cetus Alumni Universitas Muslim Indonesian (UMI) itu.
"Tadi juga kita sempat tanyakan soal insiden pasca debat Pilgub Sulsel tapi Alhamdulillah kita mendapat penjelasan bahwa itu bisa ditangani dengan baikdan tidak melebar. Makanya kita meminta kejadian serupa bisa diantisipasi segera," harap kader Pemuda Pancasila ini.
Tak lupa Muzakkir juga memberi apresiasi kepada institusi Polri dalam hal ini Kapolda Sulsel beserta Kejaksaan Tinggi dan jajaran atas terlaksananya pemilu 2024 dengan lancar dan aman.
"Kemudian kita juga harapkan institusi Polri dan Kejaksaan agar menjaga netralitasnya dalam proses Pilkada serentak dan tidak boleh berafiliasi dengan kandidat tertentu," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait

News
Sudah 29 Tersangka, Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Bisa Bertambah
Jajaran Polda Sulsel masih terus mengusut insiden pembakaran gedung DPRD Makassar dan Sulsel, meski telah menetapkan 29 orang tersangka belum menutup kemungkinan bertambah tersangka baru.
Kamis, 04 Sep 2025 21:51

News
Polisi Tetapkan 29 Tersangka Pengrusakan dan Pembakaran Gedung DPRD
Sebanyak 29 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengrusakan dan pembakaran gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar.
Kamis, 04 Sep 2025 20:03

News
Dukung Polda Ciptakan Situasi Kondusif, Komunitas Ojol se-Sulsel Kutuk Demo Anarkis
Komunitas Ojol se-Sulsel mendukung pihak kepolisian menciptakan situasi kondusif. Ribuan pengemudi ojol tegas mengutuk keras aksi unjuk rasa yang anarkis.
Kamis, 04 Sep 2025 19:09

News
Polda dan Komunitas Ojol se-Sulsel Doakan Para Korban Demo Anarkis
Polda Sulsel bersama Komunitas Ojol se-Selawesi Selatan menggelar doa bersama untuk para korban demo anarkis yang berlangsung beberawaktu lalu.
Kamis, 04 Sep 2025 18:03

News
Polisi Usut Kasus Pengemudi Ojol Tewas Usai Dikeroyok Massa Aksi di Makassar
Satu dari empat korban meninggal dunia atas aksi unjuk rasa berujung kerusuhan di Kota Makassar adalah seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Rusdamdiansyah alias Dandi (26).
Rabu, 03 Sep 2025 19:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Walkot Munafri Bakal Kucurkan Rp5 M per Bulan untuk Pusat Event Nasional
2

Wali Kota Makassar Lepas Ratusan Peserta Heritage Rally HDCI 2025
3

Smansa Makassar Angkatan 1991 Ramaikan Temu Nasional di Yogyakarta
4

Masa Tanggap Darurat Diperpanjang, PT Vale Komitmen Tuntaskan Pemulihan di Towuti
5

Penanganan Polsek Tamalatea Lamban, Korban Pengeroyokan Kecewa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Walkot Munafri Bakal Kucurkan Rp5 M per Bulan untuk Pusat Event Nasional
2

Wali Kota Makassar Lepas Ratusan Peserta Heritage Rally HDCI 2025
3

Smansa Makassar Angkatan 1991 Ramaikan Temu Nasional di Yogyakarta
4

Masa Tanggap Darurat Diperpanjang, PT Vale Komitmen Tuntaskan Pemulihan di Towuti
5

Penanganan Polsek Tamalatea Lamban, Korban Pengeroyokan Kecewa