KBA Keputih Tegal Timur: Membangkitkan Ekonomi Lewat Penghijauan di Eks TPA
Jum'at, 01 Nov 2024 20:58
    
    Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur, Surabaya, menjadi contoh nyata keberhasilan penghijauan. Foto/Istimewa
SURABAYA - Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur, Surabaya, menjadi contoh nyata keberhasilan penghijauan. Dulunya, lokasi ini terkenal sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terabaikan, serta dekat dengan salah satu pemakaman terbesar di kawasan tersebut, yang terletak tidak jauh dari pesisir timur ibu kota Provinsi Jawa Timur.
Meskipun pemakaman memberi nuansa asri dengan pepohonan yang rimbun, kondisi sekitar Keputih Tegal Timur dulunya kering, dengan tanaman yang meranggas akibat cuaca panas pesisir timur.
Namun, program Kampung Berseri Astra dari PT Astra International Tbk—perusahaan nasional dengan 293 anak usaha di berbagai sektor, termasuk otomotif dan asuransi—telah berhasil mengubah KBA Keputih Tegal Timur menjadi kawasan hunian yang hijau dan asri.
Sejak 2013, KBA ini tidak hanya fokus pada penghijauan, tetapi juga membawa kebangkitan ekonomi bagi masyarakat setempat. Kerjasama dengan Astra membantu warga mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta program pendidikan yang memperkuat kemandirian ekonomi.
Salah satu warga KBA Keputih Tegal Timur, Tri Priyanto, menyatakan bahwa program KBA tidak hanya peduli pada lingkungan, tetapi juga berdampak pada aspek sosial dan ekonomi.
“Selain meningkatkan penghasilan dari UMKM, kami juga memiliki Rumah Pintar, di mana warga mendapatkan pelatihan keterampilan, seperti operasional komputer yang diaplikasikan dalam pengelolaan UMKM. Kami memiliki berbagai kegiatan di sini, termasuk pelatihan dasar untuk anak-anak,” jelas Tri Priyanto.
Pelatihan ini, menurutnya, membantu warga menjadi lebih mandiri dan menciptakan peluang usaha.
Kembali pada kondisi sekitar KBA Keputih Tegal Timur yang dulunya terik, Astra juga memberikan bantuan berupa alat pengolahan air untuk memenuhi kebutuhan warga, terutama saat musim kemarau. Ini menunjukkan bahwa perubahan lingkungan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Bisa dilihat sekarang, daerah kami lebih baik daripada sebelumnya,” ungkap Tri Priyanto dengan bangga.
Kerja sama ini juga membawa dampak positif bagi kesehatan warga. Hadirnya Posyandu yang dikelola masyarakat KBA Keputih Tegal Timur melayani balita, lansia, dan seluruh keluarga, memberikan manfaat dari program kesehatan yang ada.
Dengan semangat gotong royong, warga KBA Keputih menunjukkan bahwa kolaborasi dapat membawa perubahan signifikan.
Meskipun pemakaman memberi nuansa asri dengan pepohonan yang rimbun, kondisi sekitar Keputih Tegal Timur dulunya kering, dengan tanaman yang meranggas akibat cuaca panas pesisir timur.
Namun, program Kampung Berseri Astra dari PT Astra International Tbk—perusahaan nasional dengan 293 anak usaha di berbagai sektor, termasuk otomotif dan asuransi—telah berhasil mengubah KBA Keputih Tegal Timur menjadi kawasan hunian yang hijau dan asri.
Sejak 2013, KBA ini tidak hanya fokus pada penghijauan, tetapi juga membawa kebangkitan ekonomi bagi masyarakat setempat. Kerjasama dengan Astra membantu warga mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta program pendidikan yang memperkuat kemandirian ekonomi.
Salah satu warga KBA Keputih Tegal Timur, Tri Priyanto, menyatakan bahwa program KBA tidak hanya peduli pada lingkungan, tetapi juga berdampak pada aspek sosial dan ekonomi.
“Selain meningkatkan penghasilan dari UMKM, kami juga memiliki Rumah Pintar, di mana warga mendapatkan pelatihan keterampilan, seperti operasional komputer yang diaplikasikan dalam pengelolaan UMKM. Kami memiliki berbagai kegiatan di sini, termasuk pelatihan dasar untuk anak-anak,” jelas Tri Priyanto.
Pelatihan ini, menurutnya, membantu warga menjadi lebih mandiri dan menciptakan peluang usaha.
Kembali pada kondisi sekitar KBA Keputih Tegal Timur yang dulunya terik, Astra juga memberikan bantuan berupa alat pengolahan air untuk memenuhi kebutuhan warga, terutama saat musim kemarau. Ini menunjukkan bahwa perubahan lingkungan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Bisa dilihat sekarang, daerah kami lebih baik daripada sebelumnya,” ungkap Tri Priyanto dengan bangga.
Kerja sama ini juga membawa dampak positif bagi kesehatan warga. Hadirnya Posyandu yang dikelola masyarakat KBA Keputih Tegal Timur melayani balita, lansia, dan seluruh keluarga, memberikan manfaat dari program kesehatan yang ada.
Dengan semangat gotong royong, warga KBA Keputih menunjukkan bahwa kolaborasi dapat membawa perubahan signifikan.
(TRI)
Berita Terkait
        
            
                            Sulsel
                        Pemkab Pangkep Tetapkan 9 Langkah Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
                            Pemerintah Kabupaten  Pangkep melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), menggelar High Level Meeting (HLM), Kamis (9/10/2025).
                            Kamis, 09 Okt 2025 18:28
                        
            
                            Ekbis
                        Desa Bacu Jadi Pelopor Ekosistem Keuangan Inklusif di Bone
                            Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) menggelar Kick-Off Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Bacu, Kabupaten Bone.
                            Jum'at, 22 Agu 2025 17:59
                        
            
                            Ekbis
                        Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Terefleksi Lewat Kenaikan Arus Peti Kemas 6%
                            Pelindo mencatatkan pertumbuhan arus peti kemas sebesar 6 persen Year on Year (YoY) pada semester I 2025, dengan total volume mencapai 9,3 juta TEUs.
                            Sabtu, 09 Agu 2025 14:13
                        
            
                            News
                        Astra Grup Makassar Berikan Beasiswa Lestari untuk Siswa SD & SMP di KBA Burasa
                            Astra Grup Makassar menyalurkan Beasiswa Lestari Astra kepada 10 siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu di KBA Burasa, Kelurahan Rappocini, Makassar.
                            Selasa, 22 Jul 2025 22:38
                        
            
                            Sulbar
                        TPAKD Sulbar Dorong Pertumbuhan Ekonomi-Kebut Literasi & Inklusi Keuangan
                            Pemprov Sulbar dan OJK menggelar Rapat Pleno TPAKD se-Sulbar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta mempercepat inklusi dan literasi keuangan di provinsi ini.
                            Rabu, 09 Jul 2025 18:16
                        Berita Terbaru
        
            
        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                
                            Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
                        2
            
                                
                            Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
                        3
            
                                
                            Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
                        4
            
                                
                            Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung
                        5
            
                                
                            Koalisi Jurnalis Sulsel Desak Hentikan Gugatan Mentan, Bela TEMPO dan Kemerdekaan Pers
                        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                
                            Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
                        2
            
                                
                            Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
                        3
            
                                
                            Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
                        4
            
                                
                            Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung
                        5
            
                                
                            Koalisi Jurnalis Sulsel Desak Hentikan Gugatan Mentan, Bela TEMPO dan Kemerdekaan Pers