Jelang Debat Pilgub Sulsel, Andalan Hati Dinilai Bisa Mendominasi

Dewan Ghiyats Yan
Jum'at, 08 Nov 2024 22:57
Jelang Debat Pilgub Sulsel, Andalan Hati Dinilai Bisa Mendominasi
Debat terakhir Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan 2024 akan digelar di Hotel Claro, Kota Makassar tanggal 10 November 2024 pukul 14.30 WITA. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Debat terakhir Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan 2024 akan digelar di Hotel Claro, Kota Makassar tanggal 10 November 2024 pukul 14.30 WITA dipastikan berjalan seru antar kedua pasangan calon (paslon), Jumat (08/11/2024).

Pada Pilgub Sulsel tahun ini diikuti oleh dua paslon yakni nomor urut satu Moh Ramdhan Pomanto yang menjabat sebagai Wali Kota Makassar, berpasangan Azhar Arsyad yang juga mantan legislator Sulsel mereka bertagline DIA.



Lalu, nomor urut dua yaitu Andi Sudirman Sulaiman yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulsel selama tiga tahun didampingi oleh Fatmawati Rusdi yang juga merupakan mantan Wakil Wali Kota Makassar pasangan ini memiliki tagline Andalan Hati.

Pengamat Politik Sulsel, Muhammad Rhesa mengatakan bahwa, menjelang debat Pilgub nanti, isu persoalan utang pada bidang ekonomi tidak terlalu dipersoalkan.

"Pada topik ekonomi, isu utang pemprov menjadi salah satu yang berpotensi dialamatkan sebagai kelemahan petahana. Namun survei sebelum debat menunjukkan publik relatif puas dengan kondisi ekonominya sehingga isu utang tersebut hanya efektif bagi sebagian kalangan," katanya setelah dikonfirmasi oleh SINDO Makassar.

Menjelang debat kedua, Rhesa memberikan pandangannya tentang dominasi paslon nomor urut dua Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi karena dinilai mampu menguasai tema debat yaitu "Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam"

"Dengan lebih tingginya survei elektabilitas petahana dengan jarak yang signifikan, itu artinya topik debat yang merupakan turunan alasan dalam memilih figur membuat petahana memiliki peluang lebih terbuka untuk mendominasi perhatian publik melalui debat," ujarnya.

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar ini menambahkan bahwa, pasangan nomor urut dua dengan tagline Andalan Hati akan diuntungkan pada pembahasan infrastruktur.

"Kemudian topik infrastruktur, model pembangunan pada periode pertama pemerintah provinsi memberi porsi besar bagi pembangunan infrastruktur, utamanya jalan. Beberapa akses jalan baru dibuka dan perbaikan kualitas jalan, ini berpotensi diangkat sebagai bentuk keberhasilan petahana," bebernya.

Selanjutnya, Dosen dengan konsentrasi Psikologi Politik ini menilai, topik yang akan jadi rebutan perhatian di hadapan publik adalah Tata Kelola Sumber Daya Alam.



Menurutnya masyarakat Sulsel sudah melihat ada langkah pemerintah dalam penanganan sumber daya alam namun bersifat kuratif dan desain besar cetak biru mengenai tata kelola belum pernah didengarkan sebelummya. Ia menganggap bahwa upaya meyakinkan publik lebih menantang bagi petahana pada topik ini.

Sambungnya, kata dia, pasangan nomor urut satu Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad bisa memiliki kesempatan untuk meyakinkan ke publik tentang hubungan aturan program di Kota Makassar dengan kabupaten di Sulsel bisa sejalan dengan maksimal.

"Cagub penantang punya peluang dalam hal menduplikasi keberhasilan tata kelola di Makassar dan menjelaskan pada situasi seperti apa kebijakan tersebut relevan di kabupaten yang ada di Sulsel. Penantang perlu menemukan lalu menjelaskan kecocokan program di Makassar dengan kondisi di kabupaten," tutupnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru