Evaluasi, Kinerja Prof Zudan di Provinsi Sulsel Dinilai Baik
Jum'at, 22 Nov 2024 09:49

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengikuti evaluasi kinerja (Evkin) per triwulan sebagai penjabat gubernur di Sulsel, Kamis, (21/11/2024), di Gedung Itjen Kemendagri Jakarta. Foto: Ist
JAKARTA - Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengikuti evaluasi kinerja (Evkin) per triwulan sebagai penjabat gubernur di Sulsel, Kamis, (21/11/2024), di gedung Irjen Kemendagri di Jakarta. Dalam evaluasi tersebut kinerjanya dinilai baik.
Diketahui, Per 17 November lalu, orang nomor satu di Sulsel ini sudah menapak bulan keenam. Itu artinya, evaluasi kinerja kali ini adalah kali kedua sejak menjabat sebagai Pj Gubernur di Sulsel.
Prof Zudan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, Asisten II Dr Ichsan, Asisten I Muhammad Rasyid dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel.
Sejumlah evaluator Kemendagri hadir menyambut Prof Zudan. Diantaranya Dr Yusharto Huntoyungo, Bahtiar Sinaga, Dimyati, Himawan Sugiharto dan lainnya.
Sidang evaluasi yang dipimpin oleh evaluator Yusharto Huntoyungo ini berlangsung kurang lebih 1 jam 30 menit. Diawali dengan pemaparan Prof Zudan terkait beberapa hal capaian di Sulsel. Diantaranya; pengendalian inflasi yang selalu lebih rendah dari inflasi nasional, pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, penyehatan APBD Sulsel, progress BUMD, posyandu era baru, perbaikan layanan publik dan lainnya.
“Kami di Sulsel juga mengikuti arahan Bapak Menteri Dalam Negeri untuk melakukan cooling system jelang pilkada serentak. Sejumlah kegiatan telah kami lakukan agar kondisi tetap sejuk. Ada Sulsel Menari, festival budaya, dan lain sebagainya. Ini juga dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Sulsel,” jelas Prof Zudan.
Usai memberikan penjelasan, sejumlah evaluator memberikan apresiasinya terhadap capaian Prof Zudan selama memimpin Sulsel.
Himawan misalnya, memberikan apresiasi kepada Prof Zudan yang mampu mengimplementasikan dan meresmikan yang namanya Posyandu Era Baru. "Posyandu era baru ini sangat baik. Dan kami sudah cek beritanya di online dan terbukti bapak sudah lakukan launching di Kelurahan Pannampu ya Pak Makassar,” puji Himawan.
Yusharto juga memberikan tanggapan terkait sejumlah inovasi yang dilahirkan oleh Pemprov Sulsel dari tahun ke tahun. "Saran kami, kami berharap ada legacy yang dilakukan dengan menerbitkan Pergub terkait inovasi di Pemprov Sulsel untuk layanan publik," ujar Yusharto.
Usai rapat evaluasi kinerja, Yusharto kepada media memberikan pernyataan persnya bahwa secara umum penilaian terhadap kinerja Pj Gubernur Sulsel selama memimpin Sulsel tiga bulan ini sangat baik.
"Secara umum penilaian evaluator sudah sangat baik, beliau (Prof Zudan) capaian dan indikator penilaian dalam memimpin Sulsel. Inovasi-inovasi yang sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi Sulsel 25 kegiatan unggulan ini bisa ditambahkan menjadi inovasi baru tambahan menjadi inovasi yang sudah dilaporkan di tahun 2024 sebanyak 46 inovasi. Itu sudah sangat baik,” jelas Yusharto.
Di akhir sesi, Prof Zudan juga memberikan penjelasan terkait dengan digitalisasi pemerintahan. Sejak dirinya memimpin Sulsel, akselerasi peningkatan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dari 332 akun naik menjadi 2.890-an akun dengan menggunakan aplikasi persuratan berbagi pakai dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Diketahui, Per 17 November lalu, orang nomor satu di Sulsel ini sudah menapak bulan keenam. Itu artinya, evaluasi kinerja kali ini adalah kali kedua sejak menjabat sebagai Pj Gubernur di Sulsel.
Prof Zudan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, Asisten II Dr Ichsan, Asisten I Muhammad Rasyid dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel.
Sejumlah evaluator Kemendagri hadir menyambut Prof Zudan. Diantaranya Dr Yusharto Huntoyungo, Bahtiar Sinaga, Dimyati, Himawan Sugiharto dan lainnya.
Sidang evaluasi yang dipimpin oleh evaluator Yusharto Huntoyungo ini berlangsung kurang lebih 1 jam 30 menit. Diawali dengan pemaparan Prof Zudan terkait beberapa hal capaian di Sulsel. Diantaranya; pengendalian inflasi yang selalu lebih rendah dari inflasi nasional, pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, penyehatan APBD Sulsel, progress BUMD, posyandu era baru, perbaikan layanan publik dan lainnya.
“Kami di Sulsel juga mengikuti arahan Bapak Menteri Dalam Negeri untuk melakukan cooling system jelang pilkada serentak. Sejumlah kegiatan telah kami lakukan agar kondisi tetap sejuk. Ada Sulsel Menari, festival budaya, dan lain sebagainya. Ini juga dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Sulsel,” jelas Prof Zudan.
Usai memberikan penjelasan, sejumlah evaluator memberikan apresiasinya terhadap capaian Prof Zudan selama memimpin Sulsel.
Himawan misalnya, memberikan apresiasi kepada Prof Zudan yang mampu mengimplementasikan dan meresmikan yang namanya Posyandu Era Baru. "Posyandu era baru ini sangat baik. Dan kami sudah cek beritanya di online dan terbukti bapak sudah lakukan launching di Kelurahan Pannampu ya Pak Makassar,” puji Himawan.
Yusharto juga memberikan tanggapan terkait sejumlah inovasi yang dilahirkan oleh Pemprov Sulsel dari tahun ke tahun. "Saran kami, kami berharap ada legacy yang dilakukan dengan menerbitkan Pergub terkait inovasi di Pemprov Sulsel untuk layanan publik," ujar Yusharto.
Usai rapat evaluasi kinerja, Yusharto kepada media memberikan pernyataan persnya bahwa secara umum penilaian terhadap kinerja Pj Gubernur Sulsel selama memimpin Sulsel tiga bulan ini sangat baik.
"Secara umum penilaian evaluator sudah sangat baik, beliau (Prof Zudan) capaian dan indikator penilaian dalam memimpin Sulsel. Inovasi-inovasi yang sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi Sulsel 25 kegiatan unggulan ini bisa ditambahkan menjadi inovasi baru tambahan menjadi inovasi yang sudah dilaporkan di tahun 2024 sebanyak 46 inovasi. Itu sudah sangat baik,” jelas Yusharto.
Di akhir sesi, Prof Zudan juga memberikan penjelasan terkait dengan digitalisasi pemerintahan. Sejak dirinya memimpin Sulsel, akselerasi peningkatan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dari 332 akun naik menjadi 2.890-an akun dengan menggunakan aplikasi persuratan berbagi pakai dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Program ASS Sasar 21 Lokus di Pangkep dengan Angka Stunting Tinggi
Program Aksi Stop Stunting (ASS) Pemprov Sulsel bakal menyasar 21 lokus di Kabupaten Pangkep. Program ini akan dijalankan 21 Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD).
Senin, 28 Jul 2025 19:30

News
Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sulsel Diberi Penghargaan
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr Wihaji kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman
Senin, 28 Jul 2025 19:14

News
Karya Kreatif Sulsel 2025 Raup Transaksi Rp1,2 Miliar, Bukti Nyata Potensi Wastra Lokal
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, secara resmi menutup event “Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) Presents: Wastra Heritage Market 2025” yang berlangsung di Atrium Mal Ratu Indah
Senin, 28 Jul 2025 14:46

News
Sulsel Kini Punya MICU, Layanan RS Bergerak dengan Fasilitas Ruang Operasi
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan Mobile Intensive Care Unit (MICU), sebuah layanan rumah sakit bergerak yang dilengkapi peralatan medis lengkap, termasuk ruang operasi.
Sabtu, 26 Jul 2025 09:50

Sulsel
Bupati Husniah Nilai Kolaborasi Pemprov dan Daerah Percepat Penurunan Stunting
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengapresiasi dan mendukung inovasi Aksi Stop Stunting (ASS) oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Jum'at, 25 Jul 2025 16:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Petugas PLN ULTG Jeneponto Berjibaku Turunkan Layangan di SUTT
2

AVOCE Celebes Gelar Jambore & Bakti Sosial, Kalla Toyota Dukung Penuh
3

Kantor Imigrasi Parepare Teken Kerja Sama dengan SINDO Makassar
4

Tanda Tangan Diduga Dipalsukan, Pria Bantaeng Laporkan Oknum Notaris ke Polisi
5

Setuju dengan Pedagang Pasar Cidu, DPRD Tolak Skema Penertiban Ganjil-Genap
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Petugas PLN ULTG Jeneponto Berjibaku Turunkan Layangan di SUTT
2

AVOCE Celebes Gelar Jambore & Bakti Sosial, Kalla Toyota Dukung Penuh
3

Kantor Imigrasi Parepare Teken Kerja Sama dengan SINDO Makassar
4

Tanda Tangan Diduga Dipalsukan, Pria Bantaeng Laporkan Oknum Notaris ke Polisi
5

Setuju dengan Pedagang Pasar Cidu, DPRD Tolak Skema Penertiban Ganjil-Genap