Pengamanan TPS untuk Pilkada Serentak Tak Pakai Senjata Api
Selasa, 26 Nov 2024 11:45

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono memberikan arahan langsung pada Apel Pemberangkatan Personel BKO PAM TPS. Foto: Dewan.
MAKASSAR - Tim Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disiapkan oleh Polda Sulsel, siap melakukan tugasnya pada Pilkada Serentak tahun ini. Bahkan mereka sudah mendapat pengarahan hingga tak membawa senjata api saat pengamanan.
Hal ini disampaikan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono saat Apel Pemberangkatan Personel BKO PAM TPS Pilkada Serentak tahun 2024 yang digelar di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Selasa, (25/11/2024).
Kapolda melarang dengan tegas kepada seluruh tim pengamanan TPS untuk membawa senjata api dalam pengawasan dan pengamanan saat pemungutan suara Rabu, (27/11/2024) besok.
"Untuk mendukung kesiapan personel pada saat pengamanan TPS rekan-rekan (Kepolisian) dilarang membawa senjata api, tidak boleh! Karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jadi kita hanya gunakan uniform saja," tegasnya saat memberikan pengarahan pada apel.
Jendral Bintang Dua ini juga mengarahkan kepada seluruh jajaran Kepolisian untuk melakukan dokumentasi selama penugasan di seluruh TPS kabupaten/kota se-Sulsel.
"Catat dan dokumentasikan kondisi dan situasi TPS sebelum dan pada saat setelah berlangsung (pencoblosan) dan tidak boleh disebar-sebarkan karena yang tahu hanya internal saja. Laporkan secara rutin dan berjenjang pelaksanaan penugasan selama di TPS kepada pembina penanggung jawab, jadi harus selalu berkomunikasi," kata dia.
Mantan Staf Ahli Sosial Bidang Politik Kapolri ini menambahkan, agar petugas keamanan tidak meninggalkan TPS lebih cepat sebelum pemungutan suara selesai yang dilakukan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Setelah selesai pemungutan suara lakukan pengamanan dan pengawalan logistik pilkada mulai dari PPK ke TPS maupun sebaliknya, jadi jangan ditinggalkan. Begitu pemungutan suara selesai maka rekan-rekan (kepolisian) jangan langsung pulang, tunggu sampai selesai semua. Jangan juga lupa membuat laporan akhir hasil penugasan sebagai pertanggung jawaban kebijakan," tandasnya.
Terakhir, pria kelahiran 1967 ini mengimbau kepada seluruh tim pengamanan TPS agar mejaga kesehatan pada pilkada serentak dan membuat laporan terbaru perkembangan selama pencoblosan.
"Sebagai pengamanan TPS jaga juga kondisi kesehatan masing-masing, menjaga keselamatan sendiri dan logistik pilkada menjadi tanggung jawab di TPS.
Kemudian mengupdate perkembangan informasi dalam bertugas nanti secara berkala dan berjenjang. Selalu siap dan waspada terhadap diri sendiri, jaga keselamatan masyarakat di lokasi TPS dan menjaga netralitas," imbaunya pada Apel di Mapolda Sulsel.
Diketahui, Polda Sulsel menyiapkan 1.120 personel, dari Polres jajarannya itu 8.231 personel total personel khusus PAM TPS sebanyak 9.351 personel yang akan nanti bertugas di 14.548 TPS total di kabupaten/kota.
Hal ini disampaikan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono saat Apel Pemberangkatan Personel BKO PAM TPS Pilkada Serentak tahun 2024 yang digelar di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Selasa, (25/11/2024).
Kapolda melarang dengan tegas kepada seluruh tim pengamanan TPS untuk membawa senjata api dalam pengawasan dan pengamanan saat pemungutan suara Rabu, (27/11/2024) besok.
"Untuk mendukung kesiapan personel pada saat pengamanan TPS rekan-rekan (Kepolisian) dilarang membawa senjata api, tidak boleh! Karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jadi kita hanya gunakan uniform saja," tegasnya saat memberikan pengarahan pada apel.
Jendral Bintang Dua ini juga mengarahkan kepada seluruh jajaran Kepolisian untuk melakukan dokumentasi selama penugasan di seluruh TPS kabupaten/kota se-Sulsel.
"Catat dan dokumentasikan kondisi dan situasi TPS sebelum dan pada saat setelah berlangsung (pencoblosan) dan tidak boleh disebar-sebarkan karena yang tahu hanya internal saja. Laporkan secara rutin dan berjenjang pelaksanaan penugasan selama di TPS kepada pembina penanggung jawab, jadi harus selalu berkomunikasi," kata dia.
Mantan Staf Ahli Sosial Bidang Politik Kapolri ini menambahkan, agar petugas keamanan tidak meninggalkan TPS lebih cepat sebelum pemungutan suara selesai yang dilakukan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Setelah selesai pemungutan suara lakukan pengamanan dan pengawalan logistik pilkada mulai dari PPK ke TPS maupun sebaliknya, jadi jangan ditinggalkan. Begitu pemungutan suara selesai maka rekan-rekan (kepolisian) jangan langsung pulang, tunggu sampai selesai semua. Jangan juga lupa membuat laporan akhir hasil penugasan sebagai pertanggung jawaban kebijakan," tandasnya.
Terakhir, pria kelahiran 1967 ini mengimbau kepada seluruh tim pengamanan TPS agar mejaga kesehatan pada pilkada serentak dan membuat laporan terbaru perkembangan selama pencoblosan.
"Sebagai pengamanan TPS jaga juga kondisi kesehatan masing-masing, menjaga keselamatan sendiri dan logistik pilkada menjadi tanggung jawab di TPS.
Kemudian mengupdate perkembangan informasi dalam bertugas nanti secara berkala dan berjenjang. Selalu siap dan waspada terhadap diri sendiri, jaga keselamatan masyarakat di lokasi TPS dan menjaga netralitas," imbaunya pada Apel di Mapolda Sulsel.
Diketahui, Polda Sulsel menyiapkan 1.120 personel, dari Polres jajarannya itu 8.231 personel total personel khusus PAM TPS sebanyak 9.351 personel yang akan nanti bertugas di 14.548 TPS total di kabupaten/kota.
(GUS)
Berita Terkait

News
Polda Sulsel Luncurkan Gerakan Pangan Murah, 214 Ton Beras Siap Disalurkan
Polda bersama Pemrov dan Forkopimda Sulsel meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPN). Sebanyak 214 ton beras akan disalurkan kepada masyarakat.
Kamis, 14 Agu 2025 18:06

News
Kapolda Sulsel Ajak Mahasiswa Baru Unhas Jauhi Pelanggaran Hukum
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Rusdi Hartono, mengajak mahasiswa menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum. Termasuk diantaranya penyalahgunaan narkoba dan kekerasan.
Senin, 11 Agu 2025 23:08

News
Pertamina Dukung Penegakan Hukum Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sulsel
PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan tegas yang diambil oleh Polda Sulsel dalam mengungkap dugaan penyalahgunaan BBM subsidi.
Senin, 11 Agu 2025 11:07

Sulsel
Polres di Sulsel Bangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, Target Rampung Desember
Polres di wilayah Kepolisian Daerah Sulsel bakal mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Fasilitas ini bagian integral dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kamis, 07 Agu 2025 05:41

News
Resmi Dibuka, Pendidikan Bintara Polri di SPN Polda Sulsel Diikuti 154 Siswa
Sebanyak 154 siswa akan mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggara 2025 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulsel.
Rabu, 30 Jul 2025 14:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
4

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
5

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
4

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
5

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua