Hasil Quick Count Pilkada 2024 Diharapkan Tidak Ada Provokasi
Rabu, 27 Nov 2024 23:01
Warga bersemangat mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 di Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia (YAPTI), Makassar, Rabu (27/11/2024). Foto: Maman Sukirman
MAKASSAR - Perhitungan hasil pemungutan suara dari quick count atau hitung cepat sementara masih berjalan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Pengamat politik Sulsel, Prof Sukri Tamma mengajak kepada masyarakat agar masih tetap bersabar menunggu hasil resmi perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ternyata kita bisa melewati dengan baik (pilkada serentak), tentu kita harus menjaganya sampai selesai. Mudah-mudahan tidak ada provokasi, sementara ini quick count mungkin saya kira sampai kemudian kita bisa nanti menunggu hasil resmi dari perhitungan KPU dan meskipun begitu memang sejauh ini margin error yang kurang dari 2 persen," imbaunya.
Lanjut, kata dia, perhitungan dari beberapa lembaga survey dan hasil quick count sementara Pilgub Sulsel menurutnya sangat jauh dari prediksi sebelumnya.
"Saya kira dengan selisih seperti ini kita mungkin bisa mengatakan bahwa sepertinya memang agak sulit untuk dikejar, apalagi memang saya kira yang cukup mencengangkan adalah bahwa ternyata ini jauh dari angka prediksi survei sebelumnya memenangkan pasangan nomor 02 itu sekitar 60-61 persen," katanya kepada SINDO Makassar.
Prof Sukri Tamma menjelaskan bahwa Silent Voters merupakan variabel yang tidak terbaca, tetapi bisa sangat mematikan dan memberi dampak efek yang tidak terduga.
"Tapi jika kemudian kita mulai melihat quick count sampai 70 persen bahkan lebih saya kira ini surprise dan sekali lagi saya kira silent voters sendiri menjadi apa salah satu yang mungkin sulit diduga begitu," jelasnya.
Pengajar dan peneliti Departemen Ilmu Poltik, Universitas Unhas ini menuturkan bahwa, masyarakat dan para pendukung paslon tertentu masih bisa menunggu proses-proses serta aturan berlaku dalam penyelenggaraan pemilu tahun ini dan kemungkinan beberapa hal tidak terduga bisa muncul kapan pun.
Terakhir, pria kelahiran 1975 ini berharap pada Pilkada 2024 seluruh elemen masyarakat mampu menjaga diri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di luar dugaan apalagi Kota Makassar merupakan salah satu daerah rawan konflik di Sulel di Pilkada.
"Kita tetap menjaga diri karena tentu proses ini belum selesai masih ada proses-proses selanjutnya akan dilewati dan tentu kita harus menjaga ini dan kita tetap bisa menjaga karena alhamdulillah kita sejauh ini kita menjadi salah satu daerah yang rawan 12 di Sulsel, alhamdulillah sampai sekarang masih kondusif dan hal ini harus tetap terjaga," harapnya.
Sebelumnya, Pilgub Sulsel 2024 diikuti dua paslon yaitu paslon 01 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan paslon 02 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).
Pengamat politik Sulsel, Prof Sukri Tamma mengajak kepada masyarakat agar masih tetap bersabar menunggu hasil resmi perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ternyata kita bisa melewati dengan baik (pilkada serentak), tentu kita harus menjaganya sampai selesai. Mudah-mudahan tidak ada provokasi, sementara ini quick count mungkin saya kira sampai kemudian kita bisa nanti menunggu hasil resmi dari perhitungan KPU dan meskipun begitu memang sejauh ini margin error yang kurang dari 2 persen," imbaunya.
Lanjut, kata dia, perhitungan dari beberapa lembaga survey dan hasil quick count sementara Pilgub Sulsel menurutnya sangat jauh dari prediksi sebelumnya.
"Saya kira dengan selisih seperti ini kita mungkin bisa mengatakan bahwa sepertinya memang agak sulit untuk dikejar, apalagi memang saya kira yang cukup mencengangkan adalah bahwa ternyata ini jauh dari angka prediksi survei sebelumnya memenangkan pasangan nomor 02 itu sekitar 60-61 persen," katanya kepada SINDO Makassar.
Prof Sukri Tamma menjelaskan bahwa Silent Voters merupakan variabel yang tidak terbaca, tetapi bisa sangat mematikan dan memberi dampak efek yang tidak terduga.
"Tapi jika kemudian kita mulai melihat quick count sampai 70 persen bahkan lebih saya kira ini surprise dan sekali lagi saya kira silent voters sendiri menjadi apa salah satu yang mungkin sulit diduga begitu," jelasnya.
Pengajar dan peneliti Departemen Ilmu Poltik, Universitas Unhas ini menuturkan bahwa, masyarakat dan para pendukung paslon tertentu masih bisa menunggu proses-proses serta aturan berlaku dalam penyelenggaraan pemilu tahun ini dan kemungkinan beberapa hal tidak terduga bisa muncul kapan pun.
Terakhir, pria kelahiran 1975 ini berharap pada Pilkada 2024 seluruh elemen masyarakat mampu menjaga diri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di luar dugaan apalagi Kota Makassar merupakan salah satu daerah rawan konflik di Sulel di Pilkada.
"Kita tetap menjaga diri karena tentu proses ini belum selesai masih ada proses-proses selanjutnya akan dilewati dan tentu kita harus menjaga ini dan kita tetap bisa menjaga karena alhamdulillah kita sejauh ini kita menjadi salah satu daerah yang rawan 12 di Sulsel, alhamdulillah sampai sekarang masih kondusif dan hal ini harus tetap terjaga," harapnya.
Sebelumnya, Pilgub Sulsel 2024 diikuti dua paslon yaitu paslon 01 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan paslon 02 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).
(GUS)
Berita Terkait
News
Unggul di Quick Count dan Real Count Internal, Andalan Hati: Tetap Kawal Tahapan KPU
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), menggelar konferensi pers pada Rabu, (27/11/2024).
Rabu, 27 Nov 2024 22:46
Sulsel
Hasil Hitung Cepat, MYL - ARA Unggul 54% di Pilkada Pangkep
Paslon Bupati - Wakil Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau - Abd Rahman Assagaf (MYL-ARA) unggul hasil hitung cepat.
Rabu, 27 Nov 2024 22:31
Sulsel
Pasangan Chaidir-Muetazim Sujud Syukur saat Sampaikan Pidato Kemenangan
Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Maros, AS Chaidir Syam-Muetazim Mansyur melakukan sujud syukur atas kemenangannya berdasarkan hasil quick count.
Rabu, 27 Nov 2024 21:36
Sulsel
Unggul Hasil Hitung Cepat di Bantaeng, Uji: Kita Akan Menang Hingga Akhir
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng nomor urut 1 Muhammad Fathul Fauzy- Sahabuddin ungul telak atas pasangan nomor urut 2 Ilham Azikin- Nurkanita Kahfi.
Rabu, 27 Nov 2024 21:26
Sulsel
Hitung Cepat LSI, IBAS-Puspa Unggul di Pilkada Luwu Timur
Lembaga Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) umumkan hasil quick count atau hitung cepat yang diterima dari tingkatan TPS, di kediaman Irwan Bachri Syam (Ibas), di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Rabu (27/11/24).
Rabu, 27 Nov 2024 21:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hitung Cepat SSI, Paslon Sarif-Qalby Unggul di Pilkada Jeneponto
2
Unggul Hasil Hitung Cepat di Bantaeng, Uji: Kita Akan Menang Hingga Akhir
3
Hasil Real Count SSI Pilkada Bantaeng 2024, Uji-Sah Unggul 57.24%, Diambang Kemenangan
4
Quick Count Pilwalkot Makassar 2024: MULIA 55.18%, SEHATI 27.84% dan INIMI 13.52%
5
Hasil Hitung Cepat, MYL - ARA Unggul 54% di Pilkada Pangkep
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hitung Cepat SSI, Paslon Sarif-Qalby Unggul di Pilkada Jeneponto
2
Unggul Hasil Hitung Cepat di Bantaeng, Uji: Kita Akan Menang Hingga Akhir
3
Hasil Real Count SSI Pilkada Bantaeng 2024, Uji-Sah Unggul 57.24%, Diambang Kemenangan
4
Quick Count Pilwalkot Makassar 2024: MULIA 55.18%, SEHATI 27.84% dan INIMI 13.52%
5
Hasil Hitung Cepat, MYL - ARA Unggul 54% di Pilkada Pangkep