Guru ASN di Sulsel Didorong Mengajar di Sekolah Swasta
Kamis, 05 Des 2024 21:29
Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) berharap agara ada dukungan dari pemerintah, agar guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa lebih banyak mengajar di sekolah swasta.
MAKASSAR - Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) berharap agara ada dukungan dari pemerintah, agar guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa lebih banyak mengajar di sekolah swasta.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Nasional BMPS, Dr Saur Panjaitan. Ia turut meminta dukungan dari Pemprov Sulsel untuk mensupport sekolah swasta di Sulsel.
"Ini Pak Gubernur adalah teman saya sudah lama sekali. Jadi kami meminta untuk duduk bersama terkait regulasi pendidikan. Dan kami harap bisa membantu kami agar setara antara sekolah swasta dengan sekolah negeri," ungkap Ki Saur, sapaan akrabnya saat pelantikan pengurus BMPS Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, (4/12/2024).
Demikian juga kata dia, agar ke depan guru-guru ASN bisa membantu menjadi pengajar di sekolah-sekolah swasta. "Kami meminta agar sekolah swasta yang kurang guru dapat diisi ASN guru," harapnya.
"Agar kualitas swasta semakin baik, rangking sekolah terbaik berdasarkan UTBK dan LTMPT saat ini didominasi swasta demikian pula sudah banyak sekolah sekolah favorit yang bermunculan," lanjutnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Sulsel yang diketuai Irman Yasin Limpo, untuk mencari solusi terhadap masalah pendidikan di Sulsel.
Prof Zudan dalam sambutannya secara khusus meminta Asisten III Pemprov Sulsel Prof Muhammad Jufri, Kadis Pendidikan Sulsel Iqbal Najamuddin, berkolaborasi bersama BMPS Sulsel memajukan pendidikan di Sulsel.
"Tolong ini Bapak Prof Jufri dan Pak Kadis Pendidikan Sulsel serta Ketua BMPS Sulsel untuk merumuskan dan cari solusi masalah pendidikan di Sulsel. Prof Jufri dan Pak Irman ini kan mantan Kadis Pendidikan, jadi pasti bisa menemukan solusinya," ujarnya.
Selain itu, Prof Zudan memerintahkan Kadis Pendidikan Sulsel Iqbal Najamuddin segera membuat Peraturan Gubernur (Pergub) agar guru ASN bisa mengajar di sekolah-sekolah swasta di Sulsel.
"Jadi ini tugas Pak Kadis Pendidikan untuk segera buat Pergub-nya. Mumpung masih saya sebagai Pj Gubernur. Nah penting juga melihat rasio kelas antara sekolah negeri dan swasta pada saat PPDB," ujar Prof Zudan.
Yang paling penting, lanjut Prof Zudan, bagi siswa yang tidak lulus di sekolah negeri, dipersilahkan masuk di sekolah swasta dan akan dibantu beasiswa dari Pemprov Sulsel.
"Anak-anak kita yang tidak lulus di sekolah negeri, masuk di sekolah swasta. Nanti akan diberikan beasiswa," lanjut Prof Zudan.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Nasional BMPS, Dr Saur Panjaitan. Ia turut meminta dukungan dari Pemprov Sulsel untuk mensupport sekolah swasta di Sulsel.
"Ini Pak Gubernur adalah teman saya sudah lama sekali. Jadi kami meminta untuk duduk bersama terkait regulasi pendidikan. Dan kami harap bisa membantu kami agar setara antara sekolah swasta dengan sekolah negeri," ungkap Ki Saur, sapaan akrabnya saat pelantikan pengurus BMPS Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, (4/12/2024).
Demikian juga kata dia, agar ke depan guru-guru ASN bisa membantu menjadi pengajar di sekolah-sekolah swasta. "Kami meminta agar sekolah swasta yang kurang guru dapat diisi ASN guru," harapnya.
"Agar kualitas swasta semakin baik, rangking sekolah terbaik berdasarkan UTBK dan LTMPT saat ini didominasi swasta demikian pula sudah banyak sekolah sekolah favorit yang bermunculan," lanjutnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Sulsel yang diketuai Irman Yasin Limpo, untuk mencari solusi terhadap masalah pendidikan di Sulsel.
Prof Zudan dalam sambutannya secara khusus meminta Asisten III Pemprov Sulsel Prof Muhammad Jufri, Kadis Pendidikan Sulsel Iqbal Najamuddin, berkolaborasi bersama BMPS Sulsel memajukan pendidikan di Sulsel.
"Tolong ini Bapak Prof Jufri dan Pak Kadis Pendidikan Sulsel serta Ketua BMPS Sulsel untuk merumuskan dan cari solusi masalah pendidikan di Sulsel. Prof Jufri dan Pak Irman ini kan mantan Kadis Pendidikan, jadi pasti bisa menemukan solusinya," ujarnya.
Selain itu, Prof Zudan memerintahkan Kadis Pendidikan Sulsel Iqbal Najamuddin segera membuat Peraturan Gubernur (Pergub) agar guru ASN bisa mengajar di sekolah-sekolah swasta di Sulsel.
"Jadi ini tugas Pak Kadis Pendidikan untuk segera buat Pergub-nya. Mumpung masih saya sebagai Pj Gubernur. Nah penting juga melihat rasio kelas antara sekolah negeri dan swasta pada saat PPDB," ujar Prof Zudan.
Yang paling penting, lanjut Prof Zudan, bagi siswa yang tidak lulus di sekolah negeri, dipersilahkan masuk di sekolah swasta dan akan dibantu beasiswa dari Pemprov Sulsel.
"Anak-anak kita yang tidak lulus di sekolah negeri, masuk di sekolah swasta. Nanti akan diberikan beasiswa," lanjut Prof Zudan.
(GUS)
Berita Terkait
Makassar City
Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
Green SM melanjutkan ekspansi dalam menghadirkan mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Setelah Jakarta, Makassar menjadi kota berikutnya, sekaligus pertama di luar Jawa dan Indonesia Timur.
Senin, 15 Sep 2025 12:28
News
Antusiasme Guru & Siswa MAN 2 Makassar Ikuti Pelatihan Cyber Security Telkom
Sebanyak 150 siswa dan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Makassar mengikuti Pelatihan Cyber Security dari Telkom di Aula PSBB, Selasa (9/9/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 19:30
News
Pemprov Sulsel Dorong Ekonomi Biru Lewat Bantuan Bibit Rumput Laut di Luwu Raya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir.
Jum'at, 05 Sep 2025 21:42
Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29
News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2
Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
3
Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
4
Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal
5
Kunjungan ke Parepare, Komisi E DPRD Sulsel Minta Pemprov Ganti Biaya BPJS Gratis yang Dibayar Pemkot
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2
Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
3
Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
4
Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal
5
Kunjungan ke Parepare, Komisi E DPRD Sulsel Minta Pemprov Ganti Biaya BPJS Gratis yang Dibayar Pemkot