Pertamina Pastikan Stok BBM di Sulsel Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
Jum'at, 06 Des 2024 17:51

PT Pertamina Patra Niaga menemui Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh untuk melaporkan ketersediaan BBM menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Foto: Istimewa
MAKASSAR - PT Pertamina Patra Niaga menemui Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh untuk melaporkan ketersediaan BBM menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Termasuk Satgas yang akan bertugas mulai 22 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025 mendatang.
Direktur SDM Pertamina Persero Erry Sugiharto mengatakan, satgas ini bertujuan agar kebutuhan BBM di seluruh Indonesia dan khususnya di Sulsel bisa terpenuhi dan tidak terjadi antrean.
"Kami juga sudah diskusi langsung dengan Pj gubernur dan tim dan berharap di tahun ini tidak ada antrian dan Insha Allah kuotanya cukup," ucap Erry usai pertemuan dengan Pj Gubernur, di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis, (5/12/2024).
Sementara untuk kuotanya sendiri, Direktur SDM PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini mengatakan, jika saat ini masih cukup sampai akhir tahun.
"Kita bisa yakinkan ke publik bahwa stok cukup, penyaluran aman dan kami juga melakukan koordinasi dengan jajaran Pemprov Sulsel yang apabila terjadi masalah transportasi BBM kami akan bekerjasama dengan aparat untuk membuka jalan pengamanan, dan lain-lain," kata Mia.
Mia mengungkapkan, dirinya fokus bagaimana memastikan pengantaran untuk BBM lancar. "Kuota aman, stok aman, penyaluran kami bekerjasama penuh dengan Pemprov Sulsel memastikan tidak ada hambatan di SPBU selama Nataru," jelasnya.
Sementara, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengucapkan terima kasih karena kuota BBM dicukupi, distribusinya cukup, dan tinggal kita berdoa agar tidak ada bencana baik banjir, tanah longsor, dan itu yang sering menghambat distribusi.
Ia pun menambahkan jika teman-teman forkopimda sudah siap mengawal untuk pengantaran baik Polres maupun Polda, akan mengawal distribusi dan sama-sama menjaga agar masyarakat tenang.
"Saya mengimbau agar malam tahun baru tidak usah menyalakan mercon dan petasan, semuanya dijagalah. Lebih baik, jika punya banyak uang mending belikan makanan ke tetangga atau berbagi kepada pihak yang memerlukan," imbuhnya.
Direktur SDM Pertamina Persero Erry Sugiharto mengatakan, satgas ini bertujuan agar kebutuhan BBM di seluruh Indonesia dan khususnya di Sulsel bisa terpenuhi dan tidak terjadi antrean.
"Kami juga sudah diskusi langsung dengan Pj gubernur dan tim dan berharap di tahun ini tidak ada antrian dan Insha Allah kuotanya cukup," ucap Erry usai pertemuan dengan Pj Gubernur, di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis, (5/12/2024).
Sementara untuk kuotanya sendiri, Direktur SDM PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini mengatakan, jika saat ini masih cukup sampai akhir tahun.
"Kita bisa yakinkan ke publik bahwa stok cukup, penyaluran aman dan kami juga melakukan koordinasi dengan jajaran Pemprov Sulsel yang apabila terjadi masalah transportasi BBM kami akan bekerjasama dengan aparat untuk membuka jalan pengamanan, dan lain-lain," kata Mia.
Mia mengungkapkan, dirinya fokus bagaimana memastikan pengantaran untuk BBM lancar. "Kuota aman, stok aman, penyaluran kami bekerjasama penuh dengan Pemprov Sulsel memastikan tidak ada hambatan di SPBU selama Nataru," jelasnya.
Sementara, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengucapkan terima kasih karena kuota BBM dicukupi, distribusinya cukup, dan tinggal kita berdoa agar tidak ada bencana baik banjir, tanah longsor, dan itu yang sering menghambat distribusi.
Ia pun menambahkan jika teman-teman forkopimda sudah siap mengawal untuk pengantaran baik Polres maupun Polda, akan mengawal distribusi dan sama-sama menjaga agar masyarakat tenang.
"Saya mengimbau agar malam tahun baru tidak usah menyalakan mercon dan petasan, semuanya dijagalah. Lebih baik, jika punya banyak uang mending belikan makanan ke tetangga atau berbagi kepada pihak yang memerlukan," imbuhnya.
(GUS)
Berita Terkait

Ekbis
UMK Academy 2025, Pertamina Dorong Pelaku Usaha di Sulawesi Naik Kelas
Kegiatan ini digelar secara luring di Makassar dan daring dari berbagai wilayah di Sulawesi, melibatkan 70 pelaku UMK terpilih dari Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
Senin, 01 Sep 2025 18:43

News
Pertamina - Komisi XII DPR RI Pastikan Stok BBM & LPG di Sulawesi Aman
Komitmen ini ditunjukkan melalui kunjungan kerja Komisi XII DPR RI ke wilayah Regional Sulawesi, yang berlangsung di SPBU COCO 71.951.03 Kota Manado, Jumat (29/8).
Jum'at, 29 Agu 2025 21:49

News
Pertamina & Komunitas KALEB Kenalkan Bahasa Isyarat di Sekolah Bitung
Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Bitung berkolaborasi dengan Komunitas Tuli Peduli Bitung (KALEB) menggelar kegiatan edukatif bertajuk “KALEB GOES TO SCHOOL”.
Jum'at, 29 Agu 2025 14:54

Sulsel
Tingkatkan Kreativitas Anak, Pertamina Enduro Gelar Lomba Mewarnai di SDN Mangkura
PT Pertamina Lubricants, melalui brand unggulan roda dua Pertamina Enduro menggelar lomba mewarnai untuk siswa Sekolah Dasar (SD), di SDN Mangkura, Jalan Bontolempangan, Kecamatan Ujung Pandang.
Kamis, 28 Agu 2025 16:44

News
Tanggap Bencana, Pertamina Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa di Poso
Sebagai bagian dari program TJSL, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menyalurkan bantuan kepada warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Poso, Sulteng.
Senin, 25 Agu 2025 11:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
2

Polda Sulsel Akhirnya Tangkap 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD
3

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
4

Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
5

Eks Mantri Bank BUMN di Bulukumba Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp3 M Lebih
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
2

Polda Sulsel Akhirnya Tangkap 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD
3

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
4

Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
5

Eks Mantri Bank BUMN di Bulukumba Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp3 M Lebih