Program Sulsel Menanam Telah Tanam 12,5 Juta Lebih Pohon di Hutan Rakyat
Selasa, 10 Des 2024 18:26
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), terus gencar melakukan rehabilitasi hutan dan lahan di Sulsel. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), terus gencar melakukan rehabilitasi hutan dan lahan di Sulsel.
Rehabilitasi hutan dan lahan ini sebagai upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan guna meningkatkan daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan.
Di tahun 2024, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel telah melakukan penanaman di hutan rakyat seluas 40 hektar sebanyak 16 ribu batang pohon. Penanaman itu dilakukan pada 8 Kabupaten, yakni Gowa, Jeneponto, Sinjai, Kepulauan Selayar, Maros, Barru, Sidrap, dan Luwu.
Adapun jenis bibit pohon yang ditanam, yakni mahoni, durian, jati putih, jabon merah, jambu mente, rambutan, durian musang king, alpukat okulasi, pala, manggis, sukun, bitti, dan jengkol.
Selain itu, DLHK Sulsel bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang Saddang melakukan penanaman kebun bibit rakyat sebanyak 2.380.000 batang pohon. Dengan lokasi sasaran, yakni Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bone, Sinjai, Palopo, Luwu, Luwu Utara, Sidrap, Enrekang, Paloopo, Parepare, dan Barru.
Disamping itu, DLHK bekerjasama sejumlah perusahaan dalam rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan total penanaman pohon lebih dari 10 juta bibit.
Yakni Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (REHAB DAS) yang dilaksanakan oleh PT Vale seluas 14.000 Ha yang berada pada lokasi di Kabupaten Barru, Bone, Enrekang, Luwu Timur, Pinrang, Sidrap, Wajo, Gowa dan Toraja utara. Dengan jumlah bibit sebanyak 8.750.000 batang, adapun jenis bibit yang ada adalah Mahoni, pinus eucalyptus, Sempaka dan tanaman MPTS.
Selanjutnya, bersama PT Wijaya Eka Sakti seluas 338 hektar di Kabupaten Bone dengan jumlah bibit sebanyak 211.250 bibit dengan jenis bibit yang diatanan adalah Mahoni, Kemiri, Pala, Durian, Matoa, Jambu mente dan Jabon.
Diikuti dengan PT Citra Lampia Mandiri seluas 1.100 Ha di Kabupaten Luwu Timur dengan jumlah bibit 1.210.000 bibit adapun jenis tanaman adalah bitti, uruh, nyatoh, mahoni, gmelina, Jabon, Cempedak, Rambutan Langsat, Kemri, Pala dan Jengkol.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Hasbi mengatakan, upaya rehabilitasi hutan dan lahan ini menjadi konsen Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh. "Salah satunya dengan gencar penanaman pohon," ungkapnya.
Upaya ini juga memperlihatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Provinsi Sulsel semakin meningkat. IKLH tahun 2024 dengan nilai 75,69 poin, melebihi target nasional 74,39 poin, bahkan meningkat dari tahun 2023 dengan nilai 74,30 poin.
Capaian data IKLH tahun 2024 menjadikan Sulswesi Selatan berada di urutan ke 18 dari 38 Provinsi dengan nilai IKLH 75,69 dan masuk Kategori Baik.
Rehabilitasi hutan dan lahan ini sebagai upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan guna meningkatkan daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan.
Di tahun 2024, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel telah melakukan penanaman di hutan rakyat seluas 40 hektar sebanyak 16 ribu batang pohon. Penanaman itu dilakukan pada 8 Kabupaten, yakni Gowa, Jeneponto, Sinjai, Kepulauan Selayar, Maros, Barru, Sidrap, dan Luwu.
Adapun jenis bibit pohon yang ditanam, yakni mahoni, durian, jati putih, jabon merah, jambu mente, rambutan, durian musang king, alpukat okulasi, pala, manggis, sukun, bitti, dan jengkol.
Selain itu, DLHK Sulsel bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang Saddang melakukan penanaman kebun bibit rakyat sebanyak 2.380.000 batang pohon. Dengan lokasi sasaran, yakni Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bone, Sinjai, Palopo, Luwu, Luwu Utara, Sidrap, Enrekang, Paloopo, Parepare, dan Barru.
Disamping itu, DLHK bekerjasama sejumlah perusahaan dalam rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan total penanaman pohon lebih dari 10 juta bibit.
Yakni Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (REHAB DAS) yang dilaksanakan oleh PT Vale seluas 14.000 Ha yang berada pada lokasi di Kabupaten Barru, Bone, Enrekang, Luwu Timur, Pinrang, Sidrap, Wajo, Gowa dan Toraja utara. Dengan jumlah bibit sebanyak 8.750.000 batang, adapun jenis bibit yang ada adalah Mahoni, pinus eucalyptus, Sempaka dan tanaman MPTS.
Selanjutnya, bersama PT Wijaya Eka Sakti seluas 338 hektar di Kabupaten Bone dengan jumlah bibit sebanyak 211.250 bibit dengan jenis bibit yang diatanan adalah Mahoni, Kemiri, Pala, Durian, Matoa, Jambu mente dan Jabon.
Diikuti dengan PT Citra Lampia Mandiri seluas 1.100 Ha di Kabupaten Luwu Timur dengan jumlah bibit 1.210.000 bibit adapun jenis tanaman adalah bitti, uruh, nyatoh, mahoni, gmelina, Jabon, Cempedak, Rambutan Langsat, Kemri, Pala dan Jengkol.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Hasbi mengatakan, upaya rehabilitasi hutan dan lahan ini menjadi konsen Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh. "Salah satunya dengan gencar penanaman pohon," ungkapnya.
Upaya ini juga memperlihatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Provinsi Sulsel semakin meningkat. IKLH tahun 2024 dengan nilai 75,69 poin, melebihi target nasional 74,39 poin, bahkan meningkat dari tahun 2023 dengan nilai 74,30 poin.
Capaian data IKLH tahun 2024 menjadikan Sulswesi Selatan berada di urutan ke 18 dari 38 Provinsi dengan nilai IKLH 75,69 dan masuk Kategori Baik.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Matano Belt Road, Jalan Strategis Menuju Pertumbuhan Inklusif Sulsel
PT Vale menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui pembangunan Matano Belt Road.
Selasa, 23 Des 2025 14:47
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
News
Tim Medis Sulsel dan Andalan Peduli Diberi Apresiasi Usai Misi Kemanusiaan di Aceh
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Tim Medis Pemprov Sulsel yang menjalan tugas di Sumatera dan Aceh dalam tanggap darurat bencana.
Jum'at, 19 Des 2025 13:07
News
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulsel menyiapkan layanan angkutan bus gratis bagi masyarakat dalam rangka libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Jum'at, 19 Des 2025 12:57
News
Proyek Jalan Provinsi Sulsel Resmi Dimulai dari Hertasning
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Penanganan Preservasi Jalan Paket 1 melalui skema Multi Years Contract (MYC) Tahun Anggaran 2025-2027, di Jalan Lenjen Hertasning, Kota Makassar, Rabu (17/12/2025).
Rabu, 17 Des 2025 23:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ada yang Tak Senang Unhas Raih Berbagai Prestasi, Prof. JJ Diserang Lewat Hoax dari Berita Palsu
2
Kasus Dugaan Penipuan Bahar Ngitung: Sudah Tersangka, Korban Masih Misterius
3
Plt Ketua Golkar Sulsel Sebut TP Tak Lagi Maju di Musda, Ingin Fokus DPR RI
4
TP Tidak Hadir, Munafri Sambut Muhidin di Makassar, Golkar Sulsel Konsolidasi Barisan
5
SBC Konsolidasikan 23 Chapter di Makassar, Matangkan Gebyar Wirausaha 2026
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ada yang Tak Senang Unhas Raih Berbagai Prestasi, Prof. JJ Diserang Lewat Hoax dari Berita Palsu
2
Kasus Dugaan Penipuan Bahar Ngitung: Sudah Tersangka, Korban Masih Misterius
3
Plt Ketua Golkar Sulsel Sebut TP Tak Lagi Maju di Musda, Ingin Fokus DPR RI
4
TP Tidak Hadir, Munafri Sambut Muhidin di Makassar, Golkar Sulsel Konsolidasi Barisan
5
SBC Konsolidasikan 23 Chapter di Makassar, Matangkan Gebyar Wirausaha 2026