Kado Akhir Tahun! Kepulauan Batu Atas Nikmati Listrik dari PLN
Kamis, 12 Des 2024 15:38

GM PLN UID Sulselrabar, Budiono, bersama Pj Bupati Buton Selatan, Ridwan Badallah, meresmikan secara simbolis penyalaan listrik di Kepulauan Batu Atas pada Gebyar Waburi, Rabu (11/12). Foto/Dok PLN
MAKASSAR - PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Tantangan besar dihadapi PLN mengingat kondisi geografis daerah 3T yang sulit dijangkau serta terbatasnya infrastruktur.
Dalam kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, PLN berhasil mengalirkan listrik ke Kepulauan Batu Atas. Pencapaian ini ditandai dengan penyalaan simbolis pada acara Gebyar Waburi yang digelar pada Rabu (11/12) kemarin. Penjabat Bupati Buton Selatan, Ridwan Badallah, menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas kerja sama dalam pengembangan infrastruktur kelistrikan di daerah tersebut.
"Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari aspirasi masyarakat untuk melistriki Kepulauan Batu Atas. Terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada PLN. Alhamdulillah, upaya ini berjalan lancar, dan semoga setiap titik terang yang menyala di rumah masyarakat menjadi ladang amal bagi kita semua," kata Ridwan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menjelaskan bahwa upaya ini adalah bagian dari pemerataan energi untuk mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen pada tahun 2025.
"Ini adalah bentuk dukungan PLN untuk melistriki seluruh penjuru negeri dan mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen pada 2025. Kami berharap dengan adanya listrik, produktivitas dan perekonomian masyarakat, khususnya para nelayan di Kepulauan Batu Atas, dapat meningkat," ujar Budiono.
Budiono juga mengapresiasi inisiatif Pemerintah Daerah Buton Selatan yang mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut. "Kami sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Buton Selatan yang telah mempercepat proses ini, sehingga Kepulauan Batu Atas kini bisa menikmati listrik," tambahnya.
Dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Budiono optimis bahwa suplai kelistrikan bagi 1.993 kepala keluarga di Kepulauan Batu Atas dapat dipercepat. Ia yakin kehadiran listrik akan meningkatkan produktivitas dan perekonomian daerah.
Namun, membangun infrastruktur kelistrikan di daerah 3T ini bukanlah perkara mudah. Petugas PLN harus menghadapi akses yang sangat sulit. Mereka harus menempuh perjalanan laut sejauh 70 kilometer dengan waktu tempuh hingga 3,5 jam untuk memobilisasi material. "Berbagai tantangan kami hadapi, termasuk cuaca ekstrem, demi melistriki daerah terluar ini," kata Budiono.
Infrastruktur yang dibangun meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 12,02 kilometer, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 18,85 kilometer, serta satu unit gardu distribusi dengan kapasitas 550 kilo Volt Ampere (kVA).
Budiono juga mengapresiasi dukungan masyarakat setempat yang membantu proses mobilisasi material. Ia berharap listrik PLN membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.
"Hingga November 2024, Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Tenggara telah mencapai 99,78 persen. Kami berharap listrik ini akan memberikan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat dan membuka peluang baru bagi perkembangan ekonomi lokal," tutup Budiono.
Dalam kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, PLN berhasil mengalirkan listrik ke Kepulauan Batu Atas. Pencapaian ini ditandai dengan penyalaan simbolis pada acara Gebyar Waburi yang digelar pada Rabu (11/12) kemarin. Penjabat Bupati Buton Selatan, Ridwan Badallah, menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas kerja sama dalam pengembangan infrastruktur kelistrikan di daerah tersebut.
"Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari aspirasi masyarakat untuk melistriki Kepulauan Batu Atas. Terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada PLN. Alhamdulillah, upaya ini berjalan lancar, dan semoga setiap titik terang yang menyala di rumah masyarakat menjadi ladang amal bagi kita semua," kata Ridwan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menjelaskan bahwa upaya ini adalah bagian dari pemerataan energi untuk mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen pada tahun 2025.
"Ini adalah bentuk dukungan PLN untuk melistriki seluruh penjuru negeri dan mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen pada 2025. Kami berharap dengan adanya listrik, produktivitas dan perekonomian masyarakat, khususnya para nelayan di Kepulauan Batu Atas, dapat meningkat," ujar Budiono.
Budiono juga mengapresiasi inisiatif Pemerintah Daerah Buton Selatan yang mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut. "Kami sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Buton Selatan yang telah mempercepat proses ini, sehingga Kepulauan Batu Atas kini bisa menikmati listrik," tambahnya.
Dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Budiono optimis bahwa suplai kelistrikan bagi 1.993 kepala keluarga di Kepulauan Batu Atas dapat dipercepat. Ia yakin kehadiran listrik akan meningkatkan produktivitas dan perekonomian daerah.
Namun, membangun infrastruktur kelistrikan di daerah 3T ini bukanlah perkara mudah. Petugas PLN harus menghadapi akses yang sangat sulit. Mereka harus menempuh perjalanan laut sejauh 70 kilometer dengan waktu tempuh hingga 3,5 jam untuk memobilisasi material. "Berbagai tantangan kami hadapi, termasuk cuaca ekstrem, demi melistriki daerah terluar ini," kata Budiono.
Infrastruktur yang dibangun meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 12,02 kilometer, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 18,85 kilometer, serta satu unit gardu distribusi dengan kapasitas 550 kilo Volt Ampere (kVA).
Budiono juga mengapresiasi dukungan masyarakat setempat yang membantu proses mobilisasi material. Ia berharap listrik PLN membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.
"Hingga November 2024, Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Tenggara telah mencapai 99,78 persen. Kami berharap listrik ini akan memberikan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat dan membuka peluang baru bagi perkembangan ekonomi lokal," tutup Budiono.
(TRI)
Berita Terkait

News
PLN Gelar Apel Pembukaan Bakti PDKB di Bantaeng: Fokus Zero Harm dan Zero Loss
PT PLN (Persero) menyelenggarakan Apel Pembukaan Bakti PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) Semester I Tahun 2025 di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
Selasa, 20 Mei 2025 19:57

Sulsel
Sekda Bantaeng Hadiri Apel PDKB PLN UID Suselrabar
Sekretaris Daerah Bantaeng, H Abdul Wahab menghadiri Apel Pembukaan Bakti PDKB UID Sulselrabar Semester I 2025 di Lapangan Hitam Pantai Seruni, Senin (19/5/2025). Kegiatan ini akan sampai 24 Mei.
Senin, 19 Mei 2025 19:43

Ekbis
PLN UID Sulselrabar Sabet Tiga Penghargaan di Ajang Bina Mitra UMKM Award 2025
PLN UID Sulselrabar kembali berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Bina Mitra UMKM Award 2025.
Senin, 19 Mei 2025 15:30

News
PLN Perkuat Sinergi dengan Pemprov & Polda Sultra untuk Tingkatkan Layanan Listrik
PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kelistrikan dan mempercepat transisi energi dengan mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Jum'at, 16 Mei 2025 18:22

News
PLN Mobile Run 2025 Digelar Juni, Dukung Gaya Hidup Sehat & Energi Ramah Lingkungan
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Utara akan menggelar acara PLN Mobile Run 2025 pada 22 Juni 2025 di kawasan ikonik Benteng Rotterdam, Kota Makassar.
Kamis, 15 Mei 2025 09:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Maros Siap Gelar Full Marathon Pertama, Target 3.000 Pelari
2

OJK Sulselbar - AAUI Makassar Perkuat Sinergi Bangun Industri Asuransi Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
3

Makkunrai Institute Gagas Gerakan Seni dan Sosial untuk Anak Negeri
4

85 CPNS Formasi 2024 Terima SK di Pemkab Sidrap
5

Imigrasi Indonesia-Kamboja Sepakati Kerja Sama Cegah Perdagangan Orang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Maros Siap Gelar Full Marathon Pertama, Target 3.000 Pelari
2

OJK Sulselbar - AAUI Makassar Perkuat Sinergi Bangun Industri Asuransi Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
3

Makkunrai Institute Gagas Gerakan Seni dan Sosial untuk Anak Negeri
4

85 CPNS Formasi 2024 Terima SK di Pemkab Sidrap
5

Imigrasi Indonesia-Kamboja Sepakati Kerja Sama Cegah Perdagangan Orang