Hadirkan Masa Depan Berkelanjutan: PT Vale Rehabilitasi DAS di 17 Kabupaten se-Sulsel
Senin, 16 Des 2024 12:48
Sebagai wujud nyata komitmennya terhadap lingkungan, PT Vale berpartisipasi dalam program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS). Foto/Dok PT Vale
MAKASSAR - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang lestari, dengan mendukung program rehabilitasi hutan dan lahan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel). Langkah ini sejalan dengan Pilar ketiga dari SDGs Indonesia, yaitu pembangunan lingkungan.
Selama 56 tahun beroperasi di Sulsel, PT Vale, bagian dari group MIND ID, berpegang pada prinsip pertambangan berkelanjutan (good mining practices). Prinsip ini mencakup tiga aspek utama: profit, pemberdayaan masyarakat (people), dan kelestarian lingkungan (planet).
Sebagai wujud nyata komitmennya terhadap lingkungan, PT Vale berpartisipasi dalam program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS). Dalam kerja sama dengan Pemprov Sulsel, perusahaan ini turut menjaga kelestarian hutan dengan melakukan penanaman pohon.
Pada tahun 2024, PT Vale berhasil merehabilitasi 14.230 hektare DAS yang tersebar di 17 kabupaten, antara lain Barru, Bone, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Kota Pare-Pare, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pinrang, Sidrap, Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Wajo. Sebanyak 9,5 juta pohon dari berbagai jenis—seperti Buangin, Mahoni, Pinus, Eucalyptus, Jati, Puspa, dan MPTS—telah ditanam.
Komitmen ini juga merupakan bukti tanggung jawab PT Vale sebagai pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH). Sebagai perusahaan tambang, PT Vale memiliki kewajiban untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi DAS di sekitar wilayah operasional.
Kontribusi PT Vale mendukung Pemprov Sulsel dalam menanam 10 juta bibit pohon di DAS pada tahun 2024, yang juga berperan dalam meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Sulsel menjadi 75,69 poin, melebihi target nasional sebesar 74,39 poin.
“Kami merasa bangga karena turut membantu Pemprov Sulsel dalam mewujudkan kehidupan berkelanjutan. Apa yang kami lakukan sejalan dengan nilai perusahaan, yaitu menghargai bumi dan masyarakat,” ujar Chief of Sustainability and Corporate Affairs Officer PT Vale, Bernardus Irmanto.
Lebih lanjut, Bernardus menambahkan bahwa PT Vale juga dipercaya untuk melakukan rehabilitasi DAS di luar wilayah Sulsel, termasuk di Jawa Barat dan Bali. "Terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan kepada PT Vale. Ini adalah bukti nyata bahwa perseroan peduli terhadap kelestarian lingkungan, tidak hanya di wilayah konsesi kami," katanya.
PT Vale telah merehabilitasi lebih dari 33.092 hektar DAS, dengan 16.500 hektar di antaranya sudah ditanami lebih dari 13,5 juta pohon. Program rehabilitasi ini mencakup wilayah di 17 kabupaten di Sulsel, 4 kabupaten di Sulteng, 3 kabupaten di Jawa Barat, 6 kabupaten di Sulawesi Tenggara, dan 2 kabupaten di Bali.
Selain rehabilitasi DAS, PT Vale juga terus melaksanakan reklamasi. Hingga kuartal ketiga 2024, total area terbuka yang dikelola mencapai 5.806,39 hektar, dengan 3.835 hektar di antaranya telah direklamasi. Sejumlah 4,90 juta pohon telah ditanam, termasuk tanaman endemik, dan lebih dari 80 ribu pohon kayu hitam (Ebony) ditanam, menjadikan PT Vale salah satu konservasi kayu hitam terbesar di dunia.
Saat ini, area pembibitan PT Vale mampu memproduksi 700.000 bibit per tahun dengan luas lahan 2,5 hektar. Sekitar 40% bibit yang ditanam adalah pohon lokal, termasuk spesies endemik seperti Eboni, Dengen, Kaloju, Bitti, Uru, Agathis, dan lainnya.
“Kami terus mengembangkan sistem produksi dengan cara vegetatif dan generatif, menggunakan irigasi otomatis, serta mengurangi sampah plastik dengan wadah bibit yang dapat digunakan berulang kali. Kami berkomitmen untuk meminimalkan jejak tambang kami dan terus merehabilitasi area lebih dari 2,5 kali,” tambah Bernardus.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Hasbi, mengungkapkan bahwa rehabilitasi ini menjadi fokus utama Pemprov Sulsel, khususnya oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. "Salah satu proyek besar adalah rehabilitasi DAS oleh PT Vale, yang mencakup 14.000 hektare di berbagai kabupaten seperti Barru, Bone, Enrekang, Luwu Timur, Pinrang, Sidrap, Wajo, Gowa, dan Toraja Utara," ungkapnya.
Selama 56 tahun beroperasi di Sulsel, PT Vale, bagian dari group MIND ID, berpegang pada prinsip pertambangan berkelanjutan (good mining practices). Prinsip ini mencakup tiga aspek utama: profit, pemberdayaan masyarakat (people), dan kelestarian lingkungan (planet).
Sebagai wujud nyata komitmennya terhadap lingkungan, PT Vale berpartisipasi dalam program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS). Dalam kerja sama dengan Pemprov Sulsel, perusahaan ini turut menjaga kelestarian hutan dengan melakukan penanaman pohon.
Pada tahun 2024, PT Vale berhasil merehabilitasi 14.230 hektare DAS yang tersebar di 17 kabupaten, antara lain Barru, Bone, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Kota Pare-Pare, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pinrang, Sidrap, Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Wajo. Sebanyak 9,5 juta pohon dari berbagai jenis—seperti Buangin, Mahoni, Pinus, Eucalyptus, Jati, Puspa, dan MPTS—telah ditanam.
Komitmen ini juga merupakan bukti tanggung jawab PT Vale sebagai pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH). Sebagai perusahaan tambang, PT Vale memiliki kewajiban untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi DAS di sekitar wilayah operasional.
Kontribusi PT Vale mendukung Pemprov Sulsel dalam menanam 10 juta bibit pohon di DAS pada tahun 2024, yang juga berperan dalam meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Sulsel menjadi 75,69 poin, melebihi target nasional sebesar 74,39 poin.
“Kami merasa bangga karena turut membantu Pemprov Sulsel dalam mewujudkan kehidupan berkelanjutan. Apa yang kami lakukan sejalan dengan nilai perusahaan, yaitu menghargai bumi dan masyarakat,” ujar Chief of Sustainability and Corporate Affairs Officer PT Vale, Bernardus Irmanto.
Lebih lanjut, Bernardus menambahkan bahwa PT Vale juga dipercaya untuk melakukan rehabilitasi DAS di luar wilayah Sulsel, termasuk di Jawa Barat dan Bali. "Terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan kepada PT Vale. Ini adalah bukti nyata bahwa perseroan peduli terhadap kelestarian lingkungan, tidak hanya di wilayah konsesi kami," katanya.
PT Vale telah merehabilitasi lebih dari 33.092 hektar DAS, dengan 16.500 hektar di antaranya sudah ditanami lebih dari 13,5 juta pohon. Program rehabilitasi ini mencakup wilayah di 17 kabupaten di Sulsel, 4 kabupaten di Sulteng, 3 kabupaten di Jawa Barat, 6 kabupaten di Sulawesi Tenggara, dan 2 kabupaten di Bali.
Selain rehabilitasi DAS, PT Vale juga terus melaksanakan reklamasi. Hingga kuartal ketiga 2024, total area terbuka yang dikelola mencapai 5.806,39 hektar, dengan 3.835 hektar di antaranya telah direklamasi. Sejumlah 4,90 juta pohon telah ditanam, termasuk tanaman endemik, dan lebih dari 80 ribu pohon kayu hitam (Ebony) ditanam, menjadikan PT Vale salah satu konservasi kayu hitam terbesar di dunia.
Saat ini, area pembibitan PT Vale mampu memproduksi 700.000 bibit per tahun dengan luas lahan 2,5 hektar. Sekitar 40% bibit yang ditanam adalah pohon lokal, termasuk spesies endemik seperti Eboni, Dengen, Kaloju, Bitti, Uru, Agathis, dan lainnya.
“Kami terus mengembangkan sistem produksi dengan cara vegetatif dan generatif, menggunakan irigasi otomatis, serta mengurangi sampah plastik dengan wadah bibit yang dapat digunakan berulang kali. Kami berkomitmen untuk meminimalkan jejak tambang kami dan terus merehabilitasi area lebih dari 2,5 kali,” tambah Bernardus.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Hasbi, mengungkapkan bahwa rehabilitasi ini menjadi fokus utama Pemprov Sulsel, khususnya oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. "Salah satu proyek besar adalah rehabilitasi DAS oleh PT Vale, yang mencakup 14.000 hektare di berbagai kabupaten seperti Barru, Bone, Enrekang, Luwu Timur, Pinrang, Sidrap, Wajo, Gowa, dan Toraja Utara," ungkapnya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Bupati Gowa Puji Inisiatif Kostrad Tanam 9.292 Bibit Pohon
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi gerakan penanaman 9.292 pohon di lingkungan Markas Divisi 3 Kostrad, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, kemarin.
Senin, 16 Des 2024 16:40
Ekbis
PT Vale Terima Penghargaan dalam Indeks Integritas Bisnis Lestari Berkat Komitmen ESG
PT Vale Indonesia Tbk menerima penghargaan bergengsi dalam Indeks Integritas Bisnis Lestari yang diluncurkan oleh Transparency International Indonesia (TII) bersama TEMPO Data Science.
Rabu, 11 Des 2024 16:32
News
Program Sulsel Menanam Telah Tanam 12,5 Juta Lebih Pohon di Hutan Rakyat
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), terus gencar melakukan rehabilitasi hutan dan lahan di Sulsel.
Selasa, 10 Des 2024 18:26
Ekbis
PT Vale Raih Peringkat Kredit BB+, Perkuat Kepercayaan Investor
PT Vale baru saja mencatatkan pencapaian penting dengan peningkatan peringkat kreditnya oleh S&P Global Ratings dari ‘BB’ menjadi ‘BB+’ dengan prospek stabil.
Sabtu, 07 Des 2024 16:31
News
Kampanye ESG PT Vale: Mendorong Aksi Nyata Anak Muda untuk Lingkungan
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menggelar Identitas Talk bersama Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-50 Penerbitan Kampus (PK) Identitas.
Jum'at, 06 Des 2024 18:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Yuk Ramaikan Job Fair BBPVP Makassar! Puluhan Perusahaan Buka Lowongan Kerja
2
Kunjungi DPP Perindo, Paslon Pemenang Appi-Aliyah Ucapkan Terima Kasih
3
Seminar Nasional dan Fun Run Meriahkan Hari Ulang Tahun ke-25 DWP UNM
4
Dugaan Penipuan Aplikasi Belanja, Puluhan Pemilik Toko Melapor ke Polrestabes Makassar
5
Tadika Puri Mewisuda 219 Lulusan, Direktur: Milikilah Mental Juara!
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Yuk Ramaikan Job Fair BBPVP Makassar! Puluhan Perusahaan Buka Lowongan Kerja
2
Kunjungi DPP Perindo, Paslon Pemenang Appi-Aliyah Ucapkan Terima Kasih
3
Seminar Nasional dan Fun Run Meriahkan Hari Ulang Tahun ke-25 DWP UNM
4
Dugaan Penipuan Aplikasi Belanja, Puluhan Pemilik Toko Melapor ke Polrestabes Makassar
5
Tadika Puri Mewisuda 219 Lulusan, Direktur: Milikilah Mental Juara!