Hatta Rahman Bakal Bidik Senayan Lewat Partai PPP

Sabtu, 01 Apr 2023 17:29
Hatta Rahman Bakal Bidik Senayan Lewat Partai PPP
Mantan Bupati Maros Hatta Rahman saat mengenakan jaket Partai PPP persiapan maju jadi Caleg DPR RI di Dapil Sulsel II tahun depan. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAROS - Mantan Bupati Maros dua periode 2010-2020 HM Hatta Rahman, dipastikan akan bertarung untuk satu kursi di senayan pada Pemilihan legislatif Tahun 2024 mendatang.

Dia digadang-gadang akan maju melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hatta Rahman yang merupakan kader terbaik PAN Sulsel ini secara mengejutkan resmi meninggalkan Partai Amanat Nasional (PAN). Hal itu dipastikan setelah foto Hatta Rahman bersama politikus PPP beredar melalui pesan WhatsApp.



Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Maros, Hasmin Badoa mengakui hal tersebut.

Dia mengatakan, mantan Bupati dua periode itu telah bertemu langsung dengan ketua DPP PPP Amir Uskara. Pertemuan itu berlangsung di kediaman Hatta Rahman, Jumat malam (31/3/2023).

Hasmin mengatakan, Hatta Rahman akan dimasukkan dalam daftar caleg DPR RI Dapil II Sulawesi Selatan.

"Saat ini dari petahana di Dapil II itu ada pak Aras. Sedangkan kami melihat untuk dapil II, PPP itu berpeluang dapat dua kursi,” katanya.

Bergabungnya Hatta Rahman ini diyakini akan mampu membantu PPP menambah kursi keterwakilannya di pusat. Pihaknya sangat mendukung majunya Hatta Rahman ke DPR-RI. Pasalnya, hingga saat ini, belum ada putra daerah Maros yang bisa menembus DPR-RI. Karenanya, besar harapannya, di Pileg mendatang PPP bisa mendudukkan putra daerah Maros di senayan.

"Kita mau buat sejarah. Kan belum ada orang Maros yang duduk di Senayan. Makanya kami berharap majunya Hatta Rahman bisa menjadi perwakilan orang Maros di senayan,” bebernya.



Hatta dinilai memiliki basis massa yang cukup besar di Maros. Pengalamannya menjadi bupati dua periode dianggap cukup berpengaruh dalam perolehan suara.

Bahkan sebelum merapat ke PPP, Hatta juga digadang-gadang masuk bursa caleg DPR RI melalui partai PKB hingga PDIP.

“Melihat peluang yang ada, beliau kan juga di gadang-gadang oleh PDI dan PKB, makanya kami juga bersilaturahmi dengan beliau,” tutupnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD II PAN Maros AS Chaidir Syam menuturkan, pihaknya harus menghargai pilihan politik setiap orang.

"Saya secara pribadi menganggap kalau beliau adalah orang tua dan panutan kami. Kita harus menghargai setiap pilihan politik. Dari awal kami PAN membuka diri cuma namanya pilihan politik berpulang ke orangnya jadi kita harus hargai," ujarnya.
(GUS)
Berita Terkait
DPR RI dan BKKBN Sosialisasi Perencanaan Keluarga Berkualitas di Makassar
Sulsel
DPR RI dan BKKBN Sosialisasi Perencanaan Keluarga Berkualitas di Makassar
Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) bersama BKKBN menggelar sosialisasi bertajuk "Fasilitas Teknis Program Bangga Kencana"
Selasa, 13 Mei 2025 11:34
Revisi UU Antimonopoli Masuk Prolegnas Prioritas 2025, KPPU Apresiasi DPR RI
News
Revisi UU Antimonopoli Masuk Prolegnas Prioritas 2025, KPPU Apresiasi DPR RI
KPPU RI mengapresiasi DPR RI terkait inisiatif memasukkan revisi UU antimonopoli dalam prolegnas prioritas. Langkah itu bentuk dukungan memberantas monopoli.
Kamis, 08 Mei 2025 16:13
Data Kemiskinan di Indonesia Harus Jadi Evaluasii Serius
News
Data Kemiskinan di Indonesia Harus Jadi Evaluasii Serius
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyoroti ketimpangan tajam, antara data resmi yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan laporan World Bank terkait tingkat kemiskinan di Indonesia.
Rabu, 07 Mei 2025 10:45
Jelang PSU Palopo, TP Ingatkan Persiapan Matang, Hindari Kesalahan Berulang
News
Jelang PSU Palopo, TP Ingatkan Persiapan Matang, Hindari Kesalahan Berulang
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Selasa, 06 Mei 2025 17:11
Rudi Sebut Rumusan Ketentuan Pidana yang Tidak Jelas Hambat Pemberantasan Narkoba
News
Rudi Sebut Rumusan Ketentuan Pidana yang Tidak Jelas Hambat Pemberantasan Narkoba
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo, menyoroti sejumlah hambatan dalam pelaksanaan tugas Badan Narkotika Nasional (BNN), khususnya terkait regulasi dan ketentuan pidana dalam kasus narkotika.
Senin, 05 Mei 2025 22:04
Berita Terbaru