Obituari: Muhammad Tonang Sosok Pluralis Dalam Bergaul

Jum'at, 20 Des 2024 09:02
Obituari: Muhammad Tonang Sosok Pluralis Dalam Bergaul
Jenazah Kakanwil Kemenag Sulsel Muhammad Tonang saat disemayamkan di rumah duka. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Kabar duka menyelimuti lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan, setelah Muhammad Tonang yang menjabat sebagai kepala kantor meninggal dunia di Jakarta, Kamis, (19/12/2024).

Kabar meninggalnya Muhammad Tonang mengagetkan sejumlah orang, pasalnya ia sementara menghadiri kegiatan Kementerian Agama di Jakarta selama tiga hari. Bahkan Tonang sapaannya mengikuti hari terakhir kegiatan di Hotel Vivere, Serpong.



Muhammad Tonang di lingkup Kemenag Sulsel mulai karir dari bawah, sejak pertama kali berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ia memulai dengan jabatan staf di Kemenag Sulsel.

Bahkan karirnya terus menanjak dan menempati beberapa posisi penting di Kemenag Sulsel, seperti menjabat sebagai Kepala Kemenag Maros, Pjs Kemenag Makassar, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah hingga menjadi Kakanwil Kemenag Sulsel yang dilantik pada Maret 2024 lalu.

Selain itu, sosok Muhammad Tonag juga sangat familiar di kalangan Nahdlatul Ulama. Pasalnya ia merupakan aktivis Gerakan Pemuda Ansor, bahkan menjadi Ketua Ansor Sulsel 2012-2017, Ketua Dewan Pembina Ansor Sulsel 2017-2021 hingga dipercaya menjadi Sekertaris Tanfidziyah PWNU Sulsel 2024-2029.

"Beliau ini (Muhammad Tonang) sangat plural dalam bergaul, moderat dan tidak membeda-bedakan orang ataupun temannya," kata salah satu sahabatnya yakni Amson Padolo yang juga Kepala BPBD Sulsel.

Amson menceritakan, kenal dengan sosok Muhammad Tonang sudah sangat lama bahkan sejak sama-sama masih berstatus sebagai staf di kantor masing-masing. "Saya di Pempropv Sulsel dan Tonang di Kemenag Sulsel," kenang dia.

Dia mengatakan, orang yang tidak kenal dengan Tonang memang agak segan, karena kelihatan sangat pendiam dan berbicara seperlunya saja. Namun saat sudah kenal pasti langsung tau karakternya. "Dia humoris dan suka berdiskusi tentang keberagaman dengan saya. Kabar duka ini mengejutkan semua orang termasuk saya," katanya.



Amson yang juga mantan Pj Bupati Toraja Utara ini mengatakan terakhir pertemuannya pada bulan lalu saat Muhammad Tonang berada di Toraja Utara dalam sebuah kegiatan. "Kami berbicara banyak soal keberagaman di Sulsel," jelasnya.

(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru