PKK Sulsel - Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Teken PKS Cegah Peredaran Narkoba
Jum'at, 20 Des 2024 13:42

Tim Penggerak PKK Sulsel dan Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Baddoka, melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk mencegah peredaran narkoba.
MAKASSAR - Tim Penggerak PKK Sulsel dan Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Baddoka, melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk mencegah peredaran narkoba.
PKS tersebut diteken Penjabat Ketua TP PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan dan Kepala Balai Rehabilitasi BNN Baddoka dr Iman Firmansyah, di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, kemarin, Kamis, (19/12/2024).
Ninuk Zudan menyampaikan, PKK bersinergi dengan semua pihak dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga, termasuk bagaimana menjauhkan keluarga dari narkoba. Termasuk di kalangan anak sekolah yang sangat rentan menjadi sasaran penggunaan obat-obatan terlarang tersebut.
"Dengan adanya PKS ini, tentu pekerjaan kita dalam melindungi keluarga dari bahaya narkoba akan lebih ringan, dengan melakukan banyak upaya preventif atau pencegahan," kata Ninuk Zudan.
Ia mengungkapkan, PKK Sulsel akan melibatkan kader hingga dasawisma untuk pencegahan peredaran narkoba ini. Setiap kader dan dasawisma akan diberikan tugas mendampingi minimal 10 keluarga.
"Diharapkan para kader dan dasawisma bisa menjadi ujung tombak untuk mendeteksi kalau ada dalam keluarga yang terindikasi menggunakan narkoba," ujarnya.
Sementara, Kepala Balai Rehabilitasi BNN Baddoka dr Iman Firmansyah, menjelaskan terkait keberadaan balai rehabilitasi yang dipimpinnya. Mulai dari fasilitas yang dimiliki hingga program-program yang telah dilaksanakan selama ini.
"Luas tempat ini sekitar 2,5 hektar, dengan fasilitas untuk pria dewasa, perempuan, dan anak," ujarnya.
Menurut dr Iman, untuk menjalani rehabilitasi di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, bisa sukarela atau melalui pengadilan, dan tidak dipungut pembayaran. Sejauh ini, pihaknya sudah melaksanakan sejumlah program, diantaranya layanan rehabilitasi terpadu untuk klien kelompok rentan, layanan kunjungan rumah bagi klien rehabilitasi kelompok rentan, re care religi pasca rehabilitasi Baddoka, juga nature healing.
"Selain itu, ada program vokasional untuk memberikan keterampilan bagi mereka yang menjalani rehabilitasi di tempat ini. Bahkan hasil karya teman-teman sudah dipamerkan hingga keluar negeri," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Ninuk Zudan juga meninjau langsung fasilitas yang dimiliki Balai Rehabilitasi BNN Baddoka. Ia juga memberikan motivasi, semangat, dan nasehat kepada para perempuan yang menjalani rehabilitasi.
Turut hadir mendampingi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulsel Andi Mirna, Wakil Ketua I PKK Sulsel yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulsel Melani Simon Jufri, serta perwakilan organisasi istri Forkopimda Sulsel.
PKS tersebut diteken Penjabat Ketua TP PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan dan Kepala Balai Rehabilitasi BNN Baddoka dr Iman Firmansyah, di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, kemarin, Kamis, (19/12/2024).
Ninuk Zudan menyampaikan, PKK bersinergi dengan semua pihak dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga, termasuk bagaimana menjauhkan keluarga dari narkoba. Termasuk di kalangan anak sekolah yang sangat rentan menjadi sasaran penggunaan obat-obatan terlarang tersebut.
"Dengan adanya PKS ini, tentu pekerjaan kita dalam melindungi keluarga dari bahaya narkoba akan lebih ringan, dengan melakukan banyak upaya preventif atau pencegahan," kata Ninuk Zudan.
Ia mengungkapkan, PKK Sulsel akan melibatkan kader hingga dasawisma untuk pencegahan peredaran narkoba ini. Setiap kader dan dasawisma akan diberikan tugas mendampingi minimal 10 keluarga.
"Diharapkan para kader dan dasawisma bisa menjadi ujung tombak untuk mendeteksi kalau ada dalam keluarga yang terindikasi menggunakan narkoba," ujarnya.
Sementara, Kepala Balai Rehabilitasi BNN Baddoka dr Iman Firmansyah, menjelaskan terkait keberadaan balai rehabilitasi yang dipimpinnya. Mulai dari fasilitas yang dimiliki hingga program-program yang telah dilaksanakan selama ini.
"Luas tempat ini sekitar 2,5 hektar, dengan fasilitas untuk pria dewasa, perempuan, dan anak," ujarnya.
Menurut dr Iman, untuk menjalani rehabilitasi di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, bisa sukarela atau melalui pengadilan, dan tidak dipungut pembayaran. Sejauh ini, pihaknya sudah melaksanakan sejumlah program, diantaranya layanan rehabilitasi terpadu untuk klien kelompok rentan, layanan kunjungan rumah bagi klien rehabilitasi kelompok rentan, re care religi pasca rehabilitasi Baddoka, juga nature healing.
"Selain itu, ada program vokasional untuk memberikan keterampilan bagi mereka yang menjalani rehabilitasi di tempat ini. Bahkan hasil karya teman-teman sudah dipamerkan hingga keluar negeri," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Ninuk Zudan juga meninjau langsung fasilitas yang dimiliki Balai Rehabilitasi BNN Baddoka. Ia juga memberikan motivasi, semangat, dan nasehat kepada para perempuan yang menjalani rehabilitasi.
Turut hadir mendampingi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulsel Andi Mirna, Wakil Ketua I PKK Sulsel yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulsel Melani Simon Jufri, serta perwakilan organisasi istri Forkopimda Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait

News
Wagub Sulsel Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Percepat Penurunan Stunting
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penurunan angka stunting di Sulsel.
Rabu, 30 Jul 2025 12:01

Sulsel
Program ASS Sasar 21 Lokus di Pangkep dengan Angka Stunting Tinggi
Program Aksi Stop Stunting (ASS) Pemprov Sulsel bakal menyasar 21 lokus di Kabupaten Pangkep. Program ini akan dijalankan 21 Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD).
Senin, 28 Jul 2025 19:30

News
Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sulsel Diberi Penghargaan
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr Wihaji kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman
Senin, 28 Jul 2025 19:14

News
Karya Kreatif Sulsel 2025 Raup Transaksi Rp1,2 Miliar, Bukti Nyata Potensi Wastra Lokal
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, secara resmi menutup event “Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) Presents: Wastra Heritage Market 2025” yang berlangsung di Atrium Mal Ratu Indah
Senin, 28 Jul 2025 14:46

News
Sulsel Kini Punya MICU, Layanan RS Bergerak dengan Fasilitas Ruang Operasi
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan Mobile Intensive Care Unit (MICU), sebuah layanan rumah sakit bergerak yang dilengkapi peralatan medis lengkap, termasuk ruang operasi.
Sabtu, 26 Jul 2025 09:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Petugas PLN ULTG Jeneponto Berjibaku Turunkan Layangan di SUTT
2

Kantor Imigrasi Parepare Teken Kerja Sama dengan SINDO Makassar
3

Berkas Tersangka Penganiayaan di Jenetallasa Dilimpahkan ke Kejari Jeneponto
4

TP Jadi Penanggap Workshop Nasional di Unhas, Hasilkan Rekomendasi Revisi Regulasi Kepemiluan
5

'GMTD Mengajar' Ajak Anak Peduli Lingkungan dan Cita-cita
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Petugas PLN ULTG Jeneponto Berjibaku Turunkan Layangan di SUTT
2

Kantor Imigrasi Parepare Teken Kerja Sama dengan SINDO Makassar
3

Berkas Tersangka Penganiayaan di Jenetallasa Dilimpahkan ke Kejari Jeneponto
4

TP Jadi Penanggap Workshop Nasional di Unhas, Hasilkan Rekomendasi Revisi Regulasi Kepemiluan
5

'GMTD Mengajar' Ajak Anak Peduli Lingkungan dan Cita-cita