Indosat Dukung Inklusi Digital dengan Pelatihan AI untuk Guru dan Disabilitas
Senin, 30 Des 2024 16:21
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meluncurkan IDCamp Gen AI Bootcamp 2024: Generative Teacher dan IDCamp for Disabilities 2024. Foto/Dok Indosat
JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meluncurkan IDCamp Gen AI Bootcamp 2024: Generative Teacher dan IDCamp for Disabilities 2024 sebagai bagian dari komitmennya untuk mendorong aksesibilitas dan inklusi literasi digital di Indonesia.
Program ini menawarkan pelatihan kecerdasan buatan (AI) yang komprehensif, diikuti oleh 526 guru dari sekolah dasar hingga menengah serta 74 peserta penyandang disabilitas. Termasuk mereka yang memiliki disabilitas fisik, tuli, rungu, dan netra.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyampaikan tujuan besar Indosat adalah memberdayakan Indonesia. Nah, Indosat berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Melalui program IDCamp Gen AI Bootcamp, Steve menyampaikan pihaknya berupaya mengembangkan talenta digital secara merata. Indosat juga memberikan literasi digital kepada para guru dan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian mereka.
"Dengan dukungan teknologi dan otomasi dalam pembelajaran AI, kami mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan global dengan keterampilan yang efektif dan adaptif," ungkap dia.
Pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan AI dalam meningkatkan efisiensi, keterlibatan, dan hasil belajar di sekolah, serta untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan fokus pada 'Pemanfaatan AI untuk Proses Pembelajaran di Sekolah', program ini mengajarkan guru tentang penerapan kecerdasan buatan dalam pendidikan.
Tersedia dalam 8 sesi langsung, para guru memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat langsung diterapkan di kelas, menciptakan pengalaman belajar yang lebih kaya dan mempersiapkan siswa untuk tantangan di masa depan.
AI juga berpotensi meningkatkan efisiensi pengajaran dengan otomatisasi tugas administratif, memungkinkan guru lebih fokus pada interaksi langsung dengan siswa. Teknologi ini juga membantu dalam merancang kurikulum yang lebih efektif dan personal.
Sementara itu, IDCamp for Disabilities bertujuan memberikan keterampilan digital yang bermanfaat bagi penyandang disabilitas. Sesi pelatihan mencakup penggunaan aplikasi seperti Be My Eyes untuk tunanetra dan Gemini by Google, yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan aksesibilitas.
Antusiasme tinggi dari para peserta menunjukkan semangat besar dalam mengembangkan keterampilan teknologi pendidikan, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi pengajaran, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang lebih adaptif dan inklusif.
Program ini menawarkan pelatihan kecerdasan buatan (AI) yang komprehensif, diikuti oleh 526 guru dari sekolah dasar hingga menengah serta 74 peserta penyandang disabilitas. Termasuk mereka yang memiliki disabilitas fisik, tuli, rungu, dan netra.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyampaikan tujuan besar Indosat adalah memberdayakan Indonesia. Nah, Indosat berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Melalui program IDCamp Gen AI Bootcamp, Steve menyampaikan pihaknya berupaya mengembangkan talenta digital secara merata. Indosat juga memberikan literasi digital kepada para guru dan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian mereka.
"Dengan dukungan teknologi dan otomasi dalam pembelajaran AI, kami mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan global dengan keterampilan yang efektif dan adaptif," ungkap dia.
Pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan AI dalam meningkatkan efisiensi, keterlibatan, dan hasil belajar di sekolah, serta untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan fokus pada 'Pemanfaatan AI untuk Proses Pembelajaran di Sekolah', program ini mengajarkan guru tentang penerapan kecerdasan buatan dalam pendidikan.
Tersedia dalam 8 sesi langsung, para guru memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat langsung diterapkan di kelas, menciptakan pengalaman belajar yang lebih kaya dan mempersiapkan siswa untuk tantangan di masa depan.
AI juga berpotensi meningkatkan efisiensi pengajaran dengan otomatisasi tugas administratif, memungkinkan guru lebih fokus pada interaksi langsung dengan siswa. Teknologi ini juga membantu dalam merancang kurikulum yang lebih efektif dan personal.
Sementara itu, IDCamp for Disabilities bertujuan memberikan keterampilan digital yang bermanfaat bagi penyandang disabilitas. Sesi pelatihan mencakup penggunaan aplikasi seperti Be My Eyes untuk tunanetra dan Gemini by Google, yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan aksesibilitas.
Antusiasme tinggi dari para peserta menunjukkan semangat besar dalam mengembangkan keterampilan teknologi pendidikan, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi pengajaran, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang lebih adaptif dan inklusif.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Dua Digit di Tahun Baru 2025
Selama periode Nataru (22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025), puncak lonjakan lalu lintas data terjadi pada 1 Januari 2025.
Senin, 06 Jan 2025 16:56
News
YBM PLN UID Sulselrabar Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk Penyandang Disabilitas
PLN UID Sulselrabar melalui YBM PLN kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesetaraan, hak, dan kesejahteraan penyandang disabilitas, terutama di era digital saat ini.
Jum'at, 27 Des 2024 19:28
Makassar City
Indosat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Makassar
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) merespons bencana banjir yang melanda Kota Makassar dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Kamis, 26 Des 2024 20:08
News
YGB & KGBN Apresiasi Guru Inspiratif dalam Graduation Wardah Inspiring Teacher 2024
YGB bersama PT Paragon Corp dan Komunitas KGBN Kota Makassar sukses menggelar acara Graduation Wardah Inspiring Teacher 2024 di Hotel Grand Imawan, Makassar.
Selasa, 24 Des 2024 15:43
Sulsel
Kolaborasi Gowa dan Opdis Wujudkan SP4N LAPOR! Inklusif dan Ramah Disabilitas
Pemerintah Kabupaten Gowa terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan pengaduan publik yang inklusif dan ramah disabilitas melalui SP4N-LAPOR!.
Senin, 23 Des 2024 16:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siap-siap! New Honda Scoopy Segera Mengaspal di Kendari
2
Pemberian Amnesti untuk Puluhan Ribu Napi Dipastikan Transparan
3
Dihadiri Mendagri dan Menpan RB, Sekprov Sulsel Ikuti Rapat Penataan Non ASN
4
Pemkab Gowa Siap Akomodir 4.284 Tenaga Non ASN dalam Formasi PPPK
5
Dorong Percepatan Swasembada Pangan Mulai dari Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siap-siap! New Honda Scoopy Segera Mengaspal di Kendari
2
Pemberian Amnesti untuk Puluhan Ribu Napi Dipastikan Transparan
3
Dihadiri Mendagri dan Menpan RB, Sekprov Sulsel Ikuti Rapat Penataan Non ASN
4
Pemkab Gowa Siap Akomodir 4.284 Tenaga Non ASN dalam Formasi PPPK
5
Dorong Percepatan Swasembada Pangan Mulai dari Sulsel