Pj Gubernur Sulsel Paparkan Capaian Program Prioritas Tahun 2024
Selasa, 31 Des 2024 21:45

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama pimpinan jajaran Pemprov Sulsel saat sesi konferensi pers di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulsel. Foto: Dewan
MAKASSAR - Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar konferensi pers terkait capaian tahun kerja 2024 di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumiharjo, Kota MakasarMakasa, Selasa (31/12/2024).
Di antara pemaparan tersebut, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama pimpinan jajaran Pemprov Sulsel, juga menyampaikan capaian program prioritas pemerintah Sulawesi Selatan di tahun 2024.
Pertama, sukses menggelar Pilkada Serentak 2024, berjalan lancar dan aman. Hal itu terbukti dari data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Sulsel Masuk Kategori rawan rendah atau Zona Hijau.
Kedua Penanganan masalah pengendalian inflasi; kemiskinan; stunting dan gizi buruk; dan anak tidak sekolah dan perkawinan anak.
Ketiga, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Investasi, dan Pelayanan Publik. Sulsel mendapatkan penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2024 dari KemenPAN-RB RI.
Keempat, Prof Zudan mengatakan bahwa peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan, pemerintah Sulsel menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dan meningkatkan produktivitas perkebunan, dengan menyalurkan sebanyak 5.888.920 pohon bibit unggul.
"Terdiri dari bibit kakao 3.817.000 pohon, bibit kopi 1.176.000 pohon, bibit pala 866.000 pohon, dan bibit kelapa genjah 29.920 pohon. Lalu Penanaman 6,6 Juta batang pohon tersebar di 10.750 hektare (ha) di seluruh wilayah di Sulsel," ujarnya.
Kelima, reformasi birokrasi dan digitalisasi tata kelola pemerintahan. Selain mempercepat penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE), juga mengoptimalkan penggunaan SRIKANDI dengan penggunaan TTE meningkat 1000% dari 332 akun menjadi 3.021 akun.
Keenam,sinergi program pemerintah, branding dan marketing. Sulsel berhasil masuk 50 besar Desa Wisata Terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Lalu yang ketujuh capain program pemerintah Sulsel yakni stabilitas sosial, politik, keamanan, ketentraman,dan ketertiban umum.
"Seperti kemudahan audiensi bersama Pj Gubernur Sulsel yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang dilakukan sebanyak 400 kali audiensi di berbagai tempat dan kegiatan," tutur Prof Zudan.
Terakhir, yang ketujuh adalah pembangunan infrastruktur, konektivitas daerah, dan memperkuat Mitigasi Bencana seperti layanan bus gratis untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat dan penanganan darurat bencana alam yang terjadi pada 24 kabupaten/kota.
Tidak hanya itu saja, Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengucapkan rasa terima kasih kepada jurnalis yang telah bekerja sama dengannya selama 7 bulan penugasan.
"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan media yang telah bekerja sama dengan Pemprov Sulsel, yang selalu update berita. Saya biasa lebih duluan dapat info dari teman-teman jurnalis seperti bencana banjir, longsor, dan sebagainya. Saya harap media bersama Pemprov Sulsel dapat berkolaborasi lebih erat ke depan," jelasnya.
Di antara pemaparan tersebut, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama pimpinan jajaran Pemprov Sulsel, juga menyampaikan capaian program prioritas pemerintah Sulawesi Selatan di tahun 2024.
Pertama, sukses menggelar Pilkada Serentak 2024, berjalan lancar dan aman. Hal itu terbukti dari data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Sulsel Masuk Kategori rawan rendah atau Zona Hijau.
Kedua Penanganan masalah pengendalian inflasi; kemiskinan; stunting dan gizi buruk; dan anak tidak sekolah dan perkawinan anak.
Ketiga, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Investasi, dan Pelayanan Publik. Sulsel mendapatkan penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2024 dari KemenPAN-RB RI.
Keempat, Prof Zudan mengatakan bahwa peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan, pemerintah Sulsel menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dan meningkatkan produktivitas perkebunan, dengan menyalurkan sebanyak 5.888.920 pohon bibit unggul.
"Terdiri dari bibit kakao 3.817.000 pohon, bibit kopi 1.176.000 pohon, bibit pala 866.000 pohon, dan bibit kelapa genjah 29.920 pohon. Lalu Penanaman 6,6 Juta batang pohon tersebar di 10.750 hektare (ha) di seluruh wilayah di Sulsel," ujarnya.
Kelima, reformasi birokrasi dan digitalisasi tata kelola pemerintahan. Selain mempercepat penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE), juga mengoptimalkan penggunaan SRIKANDI dengan penggunaan TTE meningkat 1000% dari 332 akun menjadi 3.021 akun.
Keenam,sinergi program pemerintah, branding dan marketing. Sulsel berhasil masuk 50 besar Desa Wisata Terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Lalu yang ketujuh capain program pemerintah Sulsel yakni stabilitas sosial, politik, keamanan, ketentraman,dan ketertiban umum.
"Seperti kemudahan audiensi bersama Pj Gubernur Sulsel yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang dilakukan sebanyak 400 kali audiensi di berbagai tempat dan kegiatan," tutur Prof Zudan.
Terakhir, yang ketujuh adalah pembangunan infrastruktur, konektivitas daerah, dan memperkuat Mitigasi Bencana seperti layanan bus gratis untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat dan penanganan darurat bencana alam yang terjadi pada 24 kabupaten/kota.
Tidak hanya itu saja, Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengucapkan rasa terima kasih kepada jurnalis yang telah bekerja sama dengannya selama 7 bulan penugasan.
"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan media yang telah bekerja sama dengan Pemprov Sulsel, yang selalu update berita. Saya biasa lebih duluan dapat info dari teman-teman jurnalis seperti bencana banjir, longsor, dan sebagainya. Saya harap media bersama Pemprov Sulsel dapat berkolaborasi lebih erat ke depan," jelasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Wagub Sulsel Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Percepat Penurunan Stunting
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penurunan angka stunting di Sulsel.
Rabu, 30 Jul 2025 12:01

Sulsel
Program ASS Sasar 21 Lokus di Pangkep dengan Angka Stunting Tinggi
Program Aksi Stop Stunting (ASS) Pemprov Sulsel bakal menyasar 21 lokus di Kabupaten Pangkep. Program ini akan dijalankan 21 Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD).
Senin, 28 Jul 2025 19:30

News
Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sulsel Diberi Penghargaan
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr Wihaji kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman
Senin, 28 Jul 2025 19:14

News
Karya Kreatif Sulsel 2025 Raup Transaksi Rp1,2 Miliar, Bukti Nyata Potensi Wastra Lokal
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, secara resmi menutup event “Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) Presents: Wastra Heritage Market 2025” yang berlangsung di Atrium Mal Ratu Indah
Senin, 28 Jul 2025 14:46

News
Sulsel Kini Punya MICU, Layanan RS Bergerak dengan Fasilitas Ruang Operasi
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan Mobile Intensive Care Unit (MICU), sebuah layanan rumah sakit bergerak yang dilengkapi peralatan medis lengkap, termasuk ruang operasi.
Sabtu, 26 Jul 2025 09:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Petugas PLN ULTG Jeneponto Berjibaku Turunkan Layangan di SUTT
2

Kantor Imigrasi Parepare Teken Kerja Sama dengan SINDO Makassar
3

Berkas Tersangka Penganiayaan di Jenetallasa Dilimpahkan ke Kejari Jeneponto
4

TP Jadi Penanggap Workshop Nasional di Unhas, Hasilkan Rekomendasi Revisi Regulasi Kepemiluan
5

'GMTD Mengajar' Ajak Anak Peduli Lingkungan dan Cita-cita
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Petugas PLN ULTG Jeneponto Berjibaku Turunkan Layangan di SUTT
2

Kantor Imigrasi Parepare Teken Kerja Sama dengan SINDO Makassar
3

Berkas Tersangka Penganiayaan di Jenetallasa Dilimpahkan ke Kejari Jeneponto
4

TP Jadi Penanggap Workshop Nasional di Unhas, Hasilkan Rekomendasi Revisi Regulasi Kepemiluan
5

'GMTD Mengajar' Ajak Anak Peduli Lingkungan dan Cita-cita