Pemprov Sulsel Gelar Bazar Gempita Ramadan, Berdayakan Perempuan Kepala Keluarga

Gusti Ridani
Senin, 03 Apr 2023 14:31
Pemprov Sulsel Gelar Bazar Gempita Ramadan, Berdayakan Perempuan Kepala Keluarga
Pemerintah Provinsi Sulsel mewadahi pelaku UMKM dalam Bazar Gempita Ramadan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (3/4/23). Foto/SINDO Makassar/Gusti Ridani
Comment
Share
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulsel mewadahi pelaku UMKM dalam Bazar Gempita Ramadan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (3/4/23). Kegiatan ini sekaligus upaya mendukung UMKM untuk tumbuh dan berkembang.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutanya mengatakan kegiatan ini dibuat untuk memberdayakan Perempuan Kepala Keluarga (Peka).



"Ini mengakomodir dan memberdayakan ibu-ibu yang masuk dalam katagori Peka," ujarnya.

Selain perempuan kepala keluarga, kegiatan ini juga ditujukan untuk keluarga yang memang membutuhkan dukungan dan berusahalah untuk mandiri.

"Di Sulsel termasuk tinggi angka perceraiannya, maka perlu diberikan ruang termasuk Puspanga (Pusat Pembelajaran Keluarga) untuk konsultasi. Termasuk untuk meningkatkan ekonomi keluarga," jelasnya.

Bazar kali ini terdiri dari 50 tenant UMKM dengan berbagai jenis produk. Mulai dari kuliner, peralatan dapur, dan aksesoris.

Ia berharap setiap OPD memiliki binaan di bawahnya. Selain itu juga, ia mengarahkan ASN Pemprov Sulsel untuk ikut berbelanja di Bazar Gempita Ramadhan ini.

"Untuk ASN, kalau ada barang yang cocok, belanja di sini saja. Tidak harus di tempat besar, di sini saja belanja," kata Andi Sudirman.

Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-Dalduk KB), Andi Mirna menjelaskan beberapa tujuan diadakannya Bazar Gempita Ramadhan.



Mulai dari peningkatan kualitas hidup dan pemenuhan hak ekonomi perempuan melalui penguatan produktifitas ekonomi perempuan. Juga mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid 19 melalui pemberdayaan ekonomi perempuan dan kewirausahaan perempuan.

"Adapun peserta kegiatan ini berjumlah 50 tenant, terdiri dari perempuan tangguh binaan DP3A-Dalduk Suslel khususnya Perempuan Kepala Keluarga (Peka), perempuan penyintas kekerasan dan kelompok UMKM perempuan," bebernya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru