Silaturahmi, Pj Gubernur Sulsel dan Pangdam XIV Bahas Swasembada Pangan
Senin, 13 Jan 2025 14:58
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry mengunjungi Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, di Makodam XIV, Jalan Urip Sumohardjo, Senin, (13/01/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry mengunjungi Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, di Makodam XIV, Jalan Urip Sumohardjo, Senin, (13/01/2025).
Tiba di Makodam, Prof Fadjry Djufry disambut dengan hangat oleh Pangdam Windiyatno dan jajarannya.
Dalam pertemuan tersebut keduanya terlibat pembicaraan santai. Sekaligus membahas terkait kerjasama untuk mewujudkan swasembada pangan, inflasi, banjir dan berbagai masalah yang terjadi di Sulsel.
Mayjen TNI Windiyatno mengatakan, pertemuan ini untuk saling mengenal. Apalagi, dirinya juga baru menjabat di Sulsel.
"Karena kita baru semua menjabat, saya sendiri baru menjabat sebelas hari, Pak Pj Gubernur juga baru. Jadi pada intinya apa yang direncanakan oleh pemerintah, kita ikut," ucapnya.
Ke depan, kata Pangdam, akan diadakan rapat koordinasi apa yang akan direncanakan untuk dilaksanakan bersama-sama, khususnya untuk menyukseskan program swasembada pangan.
Sementara itu, Prof Fadjry Djufry mengatakan, pertemuan ini untuk menjalin silaturahmi dengan Pangdam XIV Hasanuddin. Kerjasama untuk mewujudkan swasembada pangan di tingkat pusat bersama Panglima dan KASAD difollow up ke bawah melalui Pangdam.
"Karena ada target dari Bapak Presiden mengenai swasembada pangan. Beliau ingin swasembada pangan ini secepatnya diwujudkan, karena dari arahan Beliau, tidak ada lagi inflasi tahun depan," ungkapnya.
Sulsel, kata Prof Fadjry Djufry adalah salah satu sentra utama pangan di Indonesia, khususnya padi.
"Nanti kami akan mendetailkan persoalan ini dengan seluruh bupati, kepala dinas, terkait bagaimana dengan target-target yang telah disampaikan kepada kita apakah bisa dipenuhi," terangnya.
Tentu, sambung Prof Fadjry, bukan hanya dari pertanian, tapi ada juga PU dan Balai yang menyiapkan airnya. "Mengenai beberapa wilayah yang bermasalah distribusi air nanti kita akan benahi, sehingga target pemerintah bisa meningkatkan indeks pertanaman," ungkap Prof Fadjry Djufry.
Turut mendampingi Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Kasat Pol PP Sulsel, Kepala Kesbangpol Sulsel, dan Kepala Biro Umum Setda Sulsel, serta sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulsel.
Tiba di Makodam, Prof Fadjry Djufry disambut dengan hangat oleh Pangdam Windiyatno dan jajarannya.
Dalam pertemuan tersebut keduanya terlibat pembicaraan santai. Sekaligus membahas terkait kerjasama untuk mewujudkan swasembada pangan, inflasi, banjir dan berbagai masalah yang terjadi di Sulsel.
Mayjen TNI Windiyatno mengatakan, pertemuan ini untuk saling mengenal. Apalagi, dirinya juga baru menjabat di Sulsel.
"Karena kita baru semua menjabat, saya sendiri baru menjabat sebelas hari, Pak Pj Gubernur juga baru. Jadi pada intinya apa yang direncanakan oleh pemerintah, kita ikut," ucapnya.
Ke depan, kata Pangdam, akan diadakan rapat koordinasi apa yang akan direncanakan untuk dilaksanakan bersama-sama, khususnya untuk menyukseskan program swasembada pangan.
Sementara itu, Prof Fadjry Djufry mengatakan, pertemuan ini untuk menjalin silaturahmi dengan Pangdam XIV Hasanuddin. Kerjasama untuk mewujudkan swasembada pangan di tingkat pusat bersama Panglima dan KASAD difollow up ke bawah melalui Pangdam.
"Karena ada target dari Bapak Presiden mengenai swasembada pangan. Beliau ingin swasembada pangan ini secepatnya diwujudkan, karena dari arahan Beliau, tidak ada lagi inflasi tahun depan," ungkapnya.
Sulsel, kata Prof Fadjry Djufry adalah salah satu sentra utama pangan di Indonesia, khususnya padi.
"Nanti kami akan mendetailkan persoalan ini dengan seluruh bupati, kepala dinas, terkait bagaimana dengan target-target yang telah disampaikan kepada kita apakah bisa dipenuhi," terangnya.
Tentu, sambung Prof Fadjry, bukan hanya dari pertanian, tapi ada juga PU dan Balai yang menyiapkan airnya. "Mengenai beberapa wilayah yang bermasalah distribusi air nanti kita akan benahi, sehingga target pemerintah bisa meningkatkan indeks pertanaman," ungkap Prof Fadjry Djufry.
Turut mendampingi Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Kasat Pol PP Sulsel, Kepala Kesbangpol Sulsel, dan Kepala Biro Umum Setda Sulsel, serta sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait
News
UMP Sulsel 2026 Naik jadi Rp3,9 Juta, Pemprov Perketat Pengawasan Perusahaan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel resmi mengumukan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel Tahun 2026.
Jum'at, 26 Des 2025 05:35
News
UMP Naik, Disnakertrans Sulsel Tekankan Keadilan Upah dan Profesionalisme Buruh
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 7,21% atau Rp 3.921.088, Rabu (24/12/2025).
Jum'at, 26 Des 2025 05:22
Sulsel
Matano Belt Road, Jalan Strategis Menuju Pertumbuhan Inklusif Sulsel
PT Vale menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui pembangunan Matano Belt Road.
Selasa, 23 Des 2025 14:47
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
News
Tim Medis Sulsel dan Andalan Peduli Diberi Apresiasi Usai Misi Kemanusiaan di Aceh
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Tim Medis Pemprov Sulsel yang menjalan tugas di Sumatera dan Aceh dalam tanggap darurat bencana.
Jum'at, 19 Des 2025 13:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler