Kolaborasi Rappo.id, Kalla Institute Gelar Workshop Kreatif Daur Ulang Sampah Plastik
Selasa, 21 Jan 2025 11:01

Kalla Institute pbersama Rappo.id menggelar workshop menarik bertajuk Transforming Plastic Waste into Innovative Pouches di Ja&Joy, NIPAH PARK, beberapa waktu lalu. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kalla Institute bersama Rappo.id menggelar workshop menarik bertajuk 'Transforming Plastic Waste into Innovative Pouches' di Ja&Joy, NIPAH PARK, pada 16 Januari 2025. Workshop ini mengajak peserta untuk belajar cara kreatif mendaur ulang sampah plastik menjadi produk berguna sambil peduli terhadap lingkungan.
Dalam acara ini, peserta diajak mengikuti berbagai sesi, mulai dari teori hingga praktik mendaur ulang plastik kresek menjadi tas pouch multifungsi. Workshop dipandu oleh Trisna Elma Danti dari Rappo.id.
Ia menyampaikan sampah punya potensi besar jika dikelola dengan benar. Selain mengurangi limbah, ini juga membuka peluang ekonomi. "Kami ingin masyarakat memahami bahwa mengurangi plastik sekali pakai harus dimulai dari kesadaran dan tindakan nyata," kata dia.
Peserta workshop merasa terinspirasi, salah satunya Mulyana Sari, yang mengaku terkesan dengan pengalaman pertama mendaur ulang plastik. “Sangat bermanfaat dan menyenangkan,” ujarnya.
Kepala Prodi Manajemen Retail Kalla Institute, Rahmat Syarif, berharap workshop ini dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kalla Institute pun menerapkan kebijakan zero plastic di kampus untuk mendukung keberlanjutan bumi.
“Kegiatan ini dimulai dari kesadaran diri. Semoga kita dapat menerapkan apa yang telah dipelajari hari ini,” tambah Rahmat.
Selain workshop, Kalla Institute juga aktif menyelenggarakan program pengembangan diri, seperti kuliah tamu bertajuk Future Leader: Bridging Local Roots With Global Impact yang diadakan pada 15 Januari 2025 di Auditorium Kalla Institute.
Kuliah tamu ini menghadirkan pemateri inspiratif, Henny Irniawan, SE. Ak. CA. CACP. FMVA, yang menekankan pentingnya self-awareness sebagai kunci menghadapi tantangan dalam pendidikan, karier, dan kehidupan sosial.
“Ini saat yang tepat untuk segera menemukan potensi kalian, belajar terus setiap hari, mengurangi titik lemah, dan berusaha lebih baik dari kemarin,” ungkap Henny.
Kuliah tamu ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mengenali diri mereka sebagai langkah awal menuju kesuksesan di masa depan. Peserta diharapkan dapat menggali potensi diri, mengenali kekuatan dan kelemahan, serta menentukan tujuan hidup yang jelas.
Kalla Institute berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan inovatif yang dapat menginspirasi dan mendukung mahasiswa dalam mengenali potensi mereka, mencetak generasi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global.
Dalam acara ini, peserta diajak mengikuti berbagai sesi, mulai dari teori hingga praktik mendaur ulang plastik kresek menjadi tas pouch multifungsi. Workshop dipandu oleh Trisna Elma Danti dari Rappo.id.
Ia menyampaikan sampah punya potensi besar jika dikelola dengan benar. Selain mengurangi limbah, ini juga membuka peluang ekonomi. "Kami ingin masyarakat memahami bahwa mengurangi plastik sekali pakai harus dimulai dari kesadaran dan tindakan nyata," kata dia.
Peserta workshop merasa terinspirasi, salah satunya Mulyana Sari, yang mengaku terkesan dengan pengalaman pertama mendaur ulang plastik. “Sangat bermanfaat dan menyenangkan,” ujarnya.
Kepala Prodi Manajemen Retail Kalla Institute, Rahmat Syarif, berharap workshop ini dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kalla Institute pun menerapkan kebijakan zero plastic di kampus untuk mendukung keberlanjutan bumi.
“Kegiatan ini dimulai dari kesadaran diri. Semoga kita dapat menerapkan apa yang telah dipelajari hari ini,” tambah Rahmat.
Selain workshop, Kalla Institute juga aktif menyelenggarakan program pengembangan diri, seperti kuliah tamu bertajuk Future Leader: Bridging Local Roots With Global Impact yang diadakan pada 15 Januari 2025 di Auditorium Kalla Institute.
Kuliah tamu ini menghadirkan pemateri inspiratif, Henny Irniawan, SE. Ak. CA. CACP. FMVA, yang menekankan pentingnya self-awareness sebagai kunci menghadapi tantangan dalam pendidikan, karier, dan kehidupan sosial.
“Ini saat yang tepat untuk segera menemukan potensi kalian, belajar terus setiap hari, mengurangi titik lemah, dan berusaha lebih baik dari kemarin,” ungkap Henny.
Kuliah tamu ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mengenali diri mereka sebagai langkah awal menuju kesuksesan di masa depan. Peserta diharapkan dapat menggali potensi diri, mengenali kekuatan dan kelemahan, serta menentukan tujuan hidup yang jelas.
Kalla Institute berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan inovatif yang dapat menginspirasi dan mendukung mahasiswa dalam mengenali potensi mereka, mencetak generasi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Bandung Jadi Tujuan Ketiga, Luwu Timur Pelajari Cara Membakar Sampah Tanpa Polusi
Ada yang berbeda dari pagi di Taman Cibeunying, Kota Bandung, Senin (14/07/2025). Di balik hijaunya taman kota yang ramai oleh aktivitas warga, sebuah rombongan penting dari Kabupaten Luwu Timur tengah menyelami satu pelajaran besar, bagaimana sampah tak lagi menjadi musuh, melainkan sumber solusi.
Senin, 14 Jul 2025 17:04

Makassar City
Mercure Makassar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif “Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Eco Enzym dan Maggot”.
Rabu, 09 Jul 2025 22:17

News
Kalla Institute Gelar Workshop Daur Ulang Minyak Jelantah Jadi Produk Ekonomis
Kalla Institute menunjukkan komitmen dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan Sustainable Workshop bertajuk "Pembuatan Lilin Estetik dengan Minyak Jelantah".
Rabu, 09 Jul 2025 17:56

News
Kolaborasi Kalla Institute - Unisan Gorontalo Tingkatkan SDM dan Mutu Pendidikan
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Kalla Institute, pada awal Juli.
Minggu, 06 Jul 2025 18:52

Sulsel
15 Kecamatan di Makassar Ditarget Punya Pengolahan Sampah 3R Tahun Ini
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai mengkampanyekan gerakan pengurangan penggunaan sampah botol plastik.
Sabtu, 28 Jun 2025 23:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
2

Warga Unjuk Bukti Dugaan Kecurangan Penerimaan Murid di SMAN 21 Makassar
3

Belanja Anggaran Rendah, Dispora Makassar Diminta Segera Mulai Proyek Karebosi
4

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi
5

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
2

Warga Unjuk Bukti Dugaan Kecurangan Penerimaan Murid di SMAN 21 Makassar
3

Belanja Anggaran Rendah, Dispora Makassar Diminta Segera Mulai Proyek Karebosi
4

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi
5

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare