DPR RI Soroti Pencegahan Peredaran Narkoba di Indonesia
Kamis, 23 Jan 2025 21:48

Anggota Komisi III DPR RI Andi Amar Maruf saat ikut rapat kerja (raker) dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom dan Kepala BNNP Seluruh Indonesia. Foto: Istimewa
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyoroti pencegahan peredaran narkoba di Indonesia, termasuk yang kerap terjadi di Provinsi Sulawesi Selatan yang kasus narkobanya kian bertambah.
Hal ini disampaikan oleh Legislator dari Partai Gerindra Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, saat Komisi III DPR mengadakan rapat kerja (raker) dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom dan Kepala BNNP Seluruh Indonesia pada Kamis (23/1/2025).
Raker tersebut sesuai dengan hasil keputusan Rapat Konsultasi Pimpinan DPR RI dengan Pimpinan
Fraksi-fraksi tanggal 21 Oktober 2024, dan sesuai hasil keputusan Rapat Internal Komisi III DPR
RI tanggal Rabu, (22/01/2025) lalu.
Amar menegaskan bahwa BNN harus bergerak dalam pencegahan suplai agar bisa lebih mendeteksi dini peredaran barang haram tersebut di setiap daerah.
"Seperti yang terjadi saat saya melakukan reses, ternyata di Pelabuhan Parepare hanya ada 1 X-ray, sehingga orang bisa lalu lalang saja. Akhirnya itu bisa menjadi kurangnya pemantauan masuknya atau keluarnya narkoba di Sulawesi Selatan. Itu menjadi saran kami dalam anggaran pencegahan," kata dia.
Andi Amar Ma'ruf Sulaiman menyampaikan kepada BNN dan seluruh jajaran bahwa pencegahan dan pemberantasan harus seimbang. "Keseimbangan itu dibutuhkan agar ke depan bisa mengurangi dan menekan pemberantasan sehingga anggaran pemberantasan bisa banyak digunakan untuk pencegahan hingga nantinya narkoba bisa hilang di Indonesia dan ikut yang kita harapkan semua yang ada disini, saya yakin," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini juga, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman menyampaikan aspirasi pemuda dari Dapilnya dari Forum Bersama Anti Narkoba (FORBES) Bone, mereka menyampaikan bahwa banyak sekali pecandu narkoba di Sulsel yang kurang adalah rumah rehabilitasinya.
"Sebaiknya dibuat rumah rehabilitasi narkoba kerjasama dengan BNNP Sulawesi Selatan dapat diadakan didaerah ragional Sulawesi Selatan sebagai titik temu antara rumah rehabilitasi bisa dibangun," sarannya.
Hal ini disampaikan oleh Legislator dari Partai Gerindra Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, saat Komisi III DPR mengadakan rapat kerja (raker) dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom dan Kepala BNNP Seluruh Indonesia pada Kamis (23/1/2025).
Raker tersebut sesuai dengan hasil keputusan Rapat Konsultasi Pimpinan DPR RI dengan Pimpinan
Fraksi-fraksi tanggal 21 Oktober 2024, dan sesuai hasil keputusan Rapat Internal Komisi III DPR
RI tanggal Rabu, (22/01/2025) lalu.
Amar menegaskan bahwa BNN harus bergerak dalam pencegahan suplai agar bisa lebih mendeteksi dini peredaran barang haram tersebut di setiap daerah.
"Seperti yang terjadi saat saya melakukan reses, ternyata di Pelabuhan Parepare hanya ada 1 X-ray, sehingga orang bisa lalu lalang saja. Akhirnya itu bisa menjadi kurangnya pemantauan masuknya atau keluarnya narkoba di Sulawesi Selatan. Itu menjadi saran kami dalam anggaran pencegahan," kata dia.
Andi Amar Ma'ruf Sulaiman menyampaikan kepada BNN dan seluruh jajaran bahwa pencegahan dan pemberantasan harus seimbang. "Keseimbangan itu dibutuhkan agar ke depan bisa mengurangi dan menekan pemberantasan sehingga anggaran pemberantasan bisa banyak digunakan untuk pencegahan hingga nantinya narkoba bisa hilang di Indonesia dan ikut yang kita harapkan semua yang ada disini, saya yakin," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini juga, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman menyampaikan aspirasi pemuda dari Dapilnya dari Forum Bersama Anti Narkoba (FORBES) Bone, mereka menyampaikan bahwa banyak sekali pecandu narkoba di Sulsel yang kurang adalah rumah rehabilitasinya.
"Sebaiknya dibuat rumah rehabilitasi narkoba kerjasama dengan BNNP Sulawesi Selatan dapat diadakan didaerah ragional Sulawesi Selatan sebagai titik temu antara rumah rehabilitasi bisa dibangun," sarannya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Anggota DPR RI Kamrussamad: Dana Desa Kekuatan Inti Entaskan Pengangguran
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggelar sosialisasi & Edukasi dengan tema "Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa" yang dilaksanakan di Hotel Fourpoint By Sheraton Kota Makassar pada Kamis, 17 April 2025.
Kamis, 17 Apr 2025 11:53

News
Ashabul Kahfi Dorong Pembentukan TPF Independen Tangani Kasus Penyiksaan Mantan Pemain Sirkus
Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan kekerasan dan eksploitasi yang dialami sejumlah perempuan mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI).
Rabu, 16 Apr 2025 15:37

Sulsel
Kunker di Barru, TP Perintahkan Fraksi Golkar Kolaborasi dengan Pemkab Bangun Daerah
Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe (TP) menggelar kunjungan kerja spesifik yang digelar bersama Pemerintah Kabupaten Barru di Rumah Jabatan Bupati Barru, Selasa 15 April 2015.
Selasa, 15 Apr 2025 21:04

News
Anggota DPR RI Meity Rahmatia Kecam Pelecehan Seksual di Bandung dan Yogya
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Meity Rahmatia mengecam tindakan kekerasan terhadap perempuan dalam dua peristiwa baru-baru ini. Anggota Komisi XIII ini meminta penegak hukum segera menangkap pelaku dan meng dengan hukuman berat.
Selasa, 15 Apr 2025 14:15

News
Anggota DPR RI Deng Ical Desak Penundaan Migrasi eSIM hingga BPDP Resmi Terbentuk
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Syamsu Rizal mendesak Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menunda kebijakan migrasi kartu seluler fisik ke digital atau embedded subsscriber identity module (eSIM).
Selasa, 15 Apr 2025 08:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pertemuan Husniah dan Kahfi, Sepakati Posisi Ketua DPW PAN Sulsel
2

Paripurna RPJMD, Pansus Beri Masukan 14 Poin untuk Pemerintahan Sudirman-Fatma
3

Poster Perekrutan Kerja Manusia Silver Beredar, Dinsos Makassar Bertindak
4

Palsukan Tanda Tangan Kadus, Tersangka Oknum DPRD Selayar Ternyata Tak Ditahan
5

MDA Klarifikasi Isu Freeport, Fokus Gandeng Mitra Lokal & Pemberdayaan Masyarakat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pertemuan Husniah dan Kahfi, Sepakati Posisi Ketua DPW PAN Sulsel
2

Paripurna RPJMD, Pansus Beri Masukan 14 Poin untuk Pemerintahan Sudirman-Fatma
3

Poster Perekrutan Kerja Manusia Silver Beredar, Dinsos Makassar Bertindak
4

Palsukan Tanda Tangan Kadus, Tersangka Oknum DPRD Selayar Ternyata Tak Ditahan
5

MDA Klarifikasi Isu Freeport, Fokus Gandeng Mitra Lokal & Pemberdayaan Masyarakat