Prof Fadjry Djufry Harap BPN/ATR Beri Kepastian Lahan untuk Investor
Sabtu, 01 Feb 2025 10:02
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, berharap ada kepastian lahan untuk para calon investor yang ingin masuk di Provinsi Sulsel. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, berharap ada kepastian lahan untuk para calon investor yang ingin masuk di Provinsi Sulsel. Apalagi, saat ini ada investor dari Vietnam yang siap berinvestasi pengembangan sapi perah di Sulsel.
Ia mengungkapkan, Pemprov Sulsel sudah menyediakan lahan seluas 18 ribu hektare sebagai wadah pelepasan sapi perah asal Vietnam tersebut. Namun, lahan ini masih ada yang berstatus bukan milik negara.
Untuk itu, Prof Fadjry berharap peran BPN/ATR Wilayah Sulsel ikut membantu memperjelas status lahan tersebut agar investor yakin berinvestasi di Sulsel.
"Saya sudah menyampaikan kepada investornya bahwa status lahan 18 ribu hektare itu ada beberapa hektare yang bukan milik negara. Namun kita berharap agar secepatnya bisa disiapkan," kata Prof Fadjry dalam sambutannya di acara pisah sambut Kepala BPN/ATR Wilayah Sulawesi Selatan dari Agus Mahendra kepada Tri Wibisono, di Hotel Claro Makassar, Jumat malam, (31/01/2025).
Prof Fadjry mengajak seluruh stakeholder sama-sama untuk mempermudah semua berkaitan dengan perizinan supaya lebih banyak investor masuk di Sulsel. Apalagi, Presiden RI Prabowo Subianto telah menetapkan tahun 2025 menjadi tahun investasi. Untuk itu, Pemprov Sulsel mendorong supaya investasi banyak masuk di Sulsel.
"Ini kami titip bagaimana kepastian lahan negara yang dikuasai pihak lain bisa diambil alih. Sehingga kita bisa memberikan kepastian lahan di Kabupaten Wajo dan Sidrap sebagai lahan untuk sapi-sapi dari Vietnam itu," harapnya.
Turut hadir Kajati Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam Hasanuddin, Ketua DPRD Provinsi Sulsel, dan Kepala BPN/ATR Kabupaten Kota se Sulsel.
Ia mengungkapkan, Pemprov Sulsel sudah menyediakan lahan seluas 18 ribu hektare sebagai wadah pelepasan sapi perah asal Vietnam tersebut. Namun, lahan ini masih ada yang berstatus bukan milik negara.
Untuk itu, Prof Fadjry berharap peran BPN/ATR Wilayah Sulsel ikut membantu memperjelas status lahan tersebut agar investor yakin berinvestasi di Sulsel.
"Saya sudah menyampaikan kepada investornya bahwa status lahan 18 ribu hektare itu ada beberapa hektare yang bukan milik negara. Namun kita berharap agar secepatnya bisa disiapkan," kata Prof Fadjry dalam sambutannya di acara pisah sambut Kepala BPN/ATR Wilayah Sulawesi Selatan dari Agus Mahendra kepada Tri Wibisono, di Hotel Claro Makassar, Jumat malam, (31/01/2025).
Prof Fadjry mengajak seluruh stakeholder sama-sama untuk mempermudah semua berkaitan dengan perizinan supaya lebih banyak investor masuk di Sulsel. Apalagi, Presiden RI Prabowo Subianto telah menetapkan tahun 2025 menjadi tahun investasi. Untuk itu, Pemprov Sulsel mendorong supaya investasi banyak masuk di Sulsel.
"Ini kami titip bagaimana kepastian lahan negara yang dikuasai pihak lain bisa diambil alih. Sehingga kita bisa memberikan kepastian lahan di Kabupaten Wajo dan Sidrap sebagai lahan untuk sapi-sapi dari Vietnam itu," harapnya.
Turut hadir Kajati Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam Hasanuddin, Ketua DPRD Provinsi Sulsel, dan Kepala BPN/ATR Kabupaten Kota se Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait
News
UMP Sulsel 2026 Naik jadi Rp3,9 Juta, Pemprov Perketat Pengawasan Perusahaan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel resmi mengumukan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel Tahun 2026.
Jum'at, 26 Des 2025 05:35
News
UMP Naik, Disnakertrans Sulsel Tekankan Keadilan Upah dan Profesionalisme Buruh
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 7,21% atau Rp 3.921.088, Rabu (24/12/2025).
Jum'at, 26 Des 2025 05:22
Sulsel
Matano Belt Road, Jalan Strategis Menuju Pertumbuhan Inklusif Sulsel
PT Vale menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui pembangunan Matano Belt Road.
Selasa, 23 Des 2025 14:47
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
News
Tim Medis Sulsel dan Andalan Peduli Diberi Apresiasi Usai Misi Kemanusiaan di Aceh
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Tim Medis Pemprov Sulsel yang menjalan tugas di Sumatera dan Aceh dalam tanggap darurat bencana.
Jum'at, 19 Des 2025 13:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Zulkifli Hasan Tunjuk Gemilang Pagessa sebagai Ketua DPD PAN Maros
2
RS Ibnu Sina YW UMI Raih Penghargaan Transformasi Digital BPJS Kesehatan
3
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
4
Musda Digelar Serentak, 9 Kader PAN Maros Ikut Bersaing Jadi Ketua
5
Panen Perdana Bawang Merah Lokana, Bantaeng Siap Jadi Daerah Penghasil Benih Terbaik
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Zulkifli Hasan Tunjuk Gemilang Pagessa sebagai Ketua DPD PAN Maros
2
RS Ibnu Sina YW UMI Raih Penghargaan Transformasi Digital BPJS Kesehatan
3
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
4
Musda Digelar Serentak, 9 Kader PAN Maros Ikut Bersaing Jadi Ketua
5
Panen Perdana Bawang Merah Lokana, Bantaeng Siap Jadi Daerah Penghasil Benih Terbaik