Pertamina Pastikan Pasokan LPG 3 Kg di Sulawesi Aman dan Terkendali
Kamis, 06 Feb 2025 22:32

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan pasokan dan distribusi LPG 3 Kg di seluruh wilayah Sulawesi berjalan dengan lancar dan terkendali. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan pasokan dan distribusi LPG 3 Kg di seluruh wilayah Sulawesi berjalan dengan lancar dan terkendali. Setelah sempat mengalami lonjakan permintaan di beberapa daerah, distribusi LPG 3 Kg ke pangkalan dan sub pangkalan kini kembali normal, memastikan masyarakat dapat memperoleh LPG sesuai kebutuhan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, agen, dan Hiswana Migas untuk memastikan kelancaran distribusi.
“Kami memastikan pasokan LPG 3 Kg tetap aman dan distribusinya berjalan dengan baik. Pertamina Patra Niaga bersama pihak terkait terus mengawasi pendistribusian agar tetap sesuai peruntukannya. Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi dengan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi),” ujar Fahrougi.
Beberapa pemilik pangkalan LPG di berbagai daerah juga mengonfirmasi bahwa pasokan kini lebih stabil. Irwan, pemilik pangkalan LPG di Makassar, menyatakan bahwa distribusi sudah normal, memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan LPG 3 Kg tanpa kendala.
“Saat ini penyerapan tabung LPG di pangkalan sudah stabil, masyarakat bisa mendapatkan LPG 3 Kg sesuai kebutuhan. Kami tetap menerapkan sistem pencatatan KTP agar distribusi lebih tepat sasaran,” jelas Irwan.
Di Mamuju, Rahmat, pemilik pangkalan LPG, memastikan bahwa antrian telah hilang dan kondisi distribusi sudah kembali normal.
“Beberapa waktu lalu memang ada peningkatan permintaan, tetapi sekarang kondisi sudah kembali normal, dan masyarakat bisa membeli LPG di pangkalan tanpa hambatan,” ujar Rahmat.
Di daerah lainnya, Yohanis, pemilik sub pangkalan di Toraja Utara, menyebutkan bahwa pasokan sudah kembali stabil, dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg.
“Sempat ada keterlambatan, tapi kini distribusi sudah kembali lancar dari pangkalan. Kami tetap berupaya agar LPG tersedia untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Yohanis.
Lukman, pemilik sub pangkalan di Luwu Timur, juga memastikan kondisi serupa. “Kami menerima pasokan secara rutin, dan stok LPG 3 Kg di pangkalan sudah mencukupi. Tidak ada antrean panjang lagi seperti sebelumnya,” tutur Lukman.
Sub pangkalan, yang sebelumnya merupakan pengecer LPG yang terdaftar di Merchant Apps Pertamina (MAP), kini menjadi bagian dari distribusi LPG. Dengan instruksi pemerintah untuk memanfaatkan pengecer, masyarakat di daerah dapat lebih mudah mendapatkan LPG sesuai peruntukannya.
Dengan kelancaran distribusi ini, Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi dengan harga HET dan tidak melakukan pembelian berlebihan.
Jika ada penyalahgunaan atau harga jual yang tidak sesuai HET, masyarakat dapat melaporkan pangkalan melalui Pertamina Call Center di 135.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, agen, dan Hiswana Migas untuk memastikan kelancaran distribusi.
“Kami memastikan pasokan LPG 3 Kg tetap aman dan distribusinya berjalan dengan baik. Pertamina Patra Niaga bersama pihak terkait terus mengawasi pendistribusian agar tetap sesuai peruntukannya. Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi dengan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi),” ujar Fahrougi.
Beberapa pemilik pangkalan LPG di berbagai daerah juga mengonfirmasi bahwa pasokan kini lebih stabil. Irwan, pemilik pangkalan LPG di Makassar, menyatakan bahwa distribusi sudah normal, memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan LPG 3 Kg tanpa kendala.
“Saat ini penyerapan tabung LPG di pangkalan sudah stabil, masyarakat bisa mendapatkan LPG 3 Kg sesuai kebutuhan. Kami tetap menerapkan sistem pencatatan KTP agar distribusi lebih tepat sasaran,” jelas Irwan.
Di Mamuju, Rahmat, pemilik pangkalan LPG, memastikan bahwa antrian telah hilang dan kondisi distribusi sudah kembali normal.
“Beberapa waktu lalu memang ada peningkatan permintaan, tetapi sekarang kondisi sudah kembali normal, dan masyarakat bisa membeli LPG di pangkalan tanpa hambatan,” ujar Rahmat.
Di daerah lainnya, Yohanis, pemilik sub pangkalan di Toraja Utara, menyebutkan bahwa pasokan sudah kembali stabil, dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg.
“Sempat ada keterlambatan, tapi kini distribusi sudah kembali lancar dari pangkalan. Kami tetap berupaya agar LPG tersedia untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Yohanis.
Lukman, pemilik sub pangkalan di Luwu Timur, juga memastikan kondisi serupa. “Kami menerima pasokan secara rutin, dan stok LPG 3 Kg di pangkalan sudah mencukupi. Tidak ada antrean panjang lagi seperti sebelumnya,” tutur Lukman.
Sub pangkalan, yang sebelumnya merupakan pengecer LPG yang terdaftar di Merchant Apps Pertamina (MAP), kini menjadi bagian dari distribusi LPG. Dengan instruksi pemerintah untuk memanfaatkan pengecer, masyarakat di daerah dapat lebih mudah mendapatkan LPG sesuai peruntukannya.
Dengan kelancaran distribusi ini, Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi dengan harga HET dan tidak melakukan pembelian berlebihan.
Jika ada penyalahgunaan atau harga jual yang tidak sesuai HET, masyarakat dapat melaporkan pangkalan melalui Pertamina Call Center di 135.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Pertamina Terapkan QR Code pada Mobil Tangki BBM Industri di Sulawesi
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mulai memberlakukan pemasangan QR Code pada seluruh armada mobil tangki BBM industri terhitung sejak 1 Maret 2025.
Jum'at, 09 Mei 2025 11:09

News
Pertamina Hadirkan Program CSR PADU untuk Pemberdayaan Disabilitas
Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas literasi, keterampilan, dan akses teknologi inklusif, membuka ruang untuk kesetaraan dan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan masyarakat umum.
Kamis, 08 Mei 2025 18:28

News
Pertamina Sulawesi Pastikan Kesiapan Avtur untuk Dukung Penerbangan Haji 2025
Hajj Flight 2025 akan berlangsung dari 1 Mei hingga 12 Juli 2025 mendatang, dengan total 82 kloter jemaah haji. Penerbangan dibagi menjadi dua tahapan.
Selasa, 06 Mei 2025 22:33

News
Simulasi Gempa-Tsunami di Kendari, Pertamina Libatkan Warga
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Kendari menggelar simulasi gempa bumi dan tsunami di Kelurahan Mata, Kota Kendari.
Jum'at, 02 Mei 2025 20:06

Sulsel
Hijaukan Bumi, Pertamina Tanam Pohon Endemik di Kebun Raya Jompie Parepare
Fuel Terminal (FT) Parepare melaksanakan aksi nyata pelestarian lingkungan dengan menanam pohon-pohon endemik Sulawesi di kawasan konservasi Kebun Raya Jompie.
Senin, 28 Apr 2025 12:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
2

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
3

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
4

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
5

Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
2

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
3

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
4

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
5

Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai