Istri Rudy S Gani Tiap Pekan ke Polda Cari Informasi Perkembangan Kasus
Rabu, 12 Feb 2025 13:15

Istri Rudy S Gani, Maryam saat ditemui di rumahnya (Kompleks NTI), Selasa (11/2/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Y.G.
MAKASSAR - Keluarga Rudy S Gany menggelar tahlilan 40 hari mengenang kepergian pengacara yang tewas ditembak di Kabupaten Bone itu. Tahlilan diselenggarakan pada Selasa 11 Februari 2025 malam.
Istri Rudy S Gani, Maryam mengaku sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Polda Selatan atas inisiatif pribadi, sekadar mencari informasi terbaru kasus yang merenggut nyawa suaminya.
"Sudah tiga kali saya ke Polda untuk menanyakan perkembangan kasus ini, terakhir kemarin (Senin, 10/2/2025) saya ke sana. Cuman saya belum dapat info kemarin, karena katanya ada juga acara di sana. Jadi saya tidak sempat ketemu," ungkapnya kepada SINDO Makassar.
"Nanti saya rencana ke sana lagi itu Selasa depan (18/2/2025). Setiap minggu saya ke sana untuk mencari-cari sejauh informasi perkembangannya kasus ini (penembakan maut Rudy S Gani)," lanjutnya.
Kata Maryam, sampai detik ini belum mendapatkan kemajuan informasi dari pihak Kepolisian dalam pengungkapkan kasus tersebut.
"Pasca kejadian, saya belum pernah lagi ke Bone. Saya sendiri belum siap ke sana dulu, karena saya masih trauma dan belum siap mentalku," kata Maryam saat ditemui di kediamannya.
"Saya merasa lega, merasa tenang sedikit lah kalau ada sepatah kata tentang perkembangan informasi dari Polisi, tetapi belum ada sama sekali informasi saya dapatkan pasca kejadian sampai hari ini," imbuhnya.
Ia pun bisa melihat keseriusan Polisi untuk menuntaskan kasus ini dan berharap agar pelaku bisa ditangkap secepatnya.
"Harapan saya, semoga ini pelaku cepat ditemukan dan saya yakin Polisi akan transparan yah. Kalau saya ke Polda Sulsel, mereka selalu bilang tentang kerja kerasnya mereka akan membuahkan hasil yang baik," harapnya
"Tapi kok kenapa yah, sampai sudah 40 hari belum ada titik terang! Ada apa? Kenapa sampai sesulit itu? (pengungkapan kasus penembakan)," tutupnya saat diwawancarai SINDO Makassar.
Sementara itu, pengacara sekaligus pendamping hukum keluarga korban, Rais Tanriangka juga berharap agar pelaku penembakan orang tak dikenal (OTK) dapat terungkap secepatnya.
"Sedikit agak kecewa sebenarnya, karena sudah 40 hari kasus ini belum terungkap. Semoga tim dari Polda Sulsel dan Polres Bone Insya Allah dalam waktu dekat ini bisa mengungkap siapa pelaku yang melakukan penembakan itu," harap Rais.
Sebelumnya, pengacara Rudy S Gani menjadi korban penembakan misterius oleh orang tak dikenal (OTK) di Dusun Limpoe, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan saat menjelang pergantian malam tahun baru 2025 lalu.
Istri Rudy S Gani, Maryam mengaku sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Polda Selatan atas inisiatif pribadi, sekadar mencari informasi terbaru kasus yang merenggut nyawa suaminya.
"Sudah tiga kali saya ke Polda untuk menanyakan perkembangan kasus ini, terakhir kemarin (Senin, 10/2/2025) saya ke sana. Cuman saya belum dapat info kemarin, karena katanya ada juga acara di sana. Jadi saya tidak sempat ketemu," ungkapnya kepada SINDO Makassar.
"Nanti saya rencana ke sana lagi itu Selasa depan (18/2/2025). Setiap minggu saya ke sana untuk mencari-cari sejauh informasi perkembangannya kasus ini (penembakan maut Rudy S Gani)," lanjutnya.
Kata Maryam, sampai detik ini belum mendapatkan kemajuan informasi dari pihak Kepolisian dalam pengungkapkan kasus tersebut.
"Pasca kejadian, saya belum pernah lagi ke Bone. Saya sendiri belum siap ke sana dulu, karena saya masih trauma dan belum siap mentalku," kata Maryam saat ditemui di kediamannya.
"Saya merasa lega, merasa tenang sedikit lah kalau ada sepatah kata tentang perkembangan informasi dari Polisi, tetapi belum ada sama sekali informasi saya dapatkan pasca kejadian sampai hari ini," imbuhnya.
Ia pun bisa melihat keseriusan Polisi untuk menuntaskan kasus ini dan berharap agar pelaku bisa ditangkap secepatnya.
"Harapan saya, semoga ini pelaku cepat ditemukan dan saya yakin Polisi akan transparan yah. Kalau saya ke Polda Sulsel, mereka selalu bilang tentang kerja kerasnya mereka akan membuahkan hasil yang baik," harapnya
"Tapi kok kenapa yah, sampai sudah 40 hari belum ada titik terang! Ada apa? Kenapa sampai sesulit itu? (pengungkapan kasus penembakan)," tutupnya saat diwawancarai SINDO Makassar.
Sementara itu, pengacara sekaligus pendamping hukum keluarga korban, Rais Tanriangka juga berharap agar pelaku penembakan orang tak dikenal (OTK) dapat terungkap secepatnya.
"Sedikit agak kecewa sebenarnya, karena sudah 40 hari kasus ini belum terungkap. Semoga tim dari Polda Sulsel dan Polres Bone Insya Allah dalam waktu dekat ini bisa mengungkap siapa pelaku yang melakukan penembakan itu," harap Rais.
Sebelumnya, pengacara Rudy S Gani menjadi korban penembakan misterius oleh orang tak dikenal (OTK) di Dusun Limpoe, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan saat menjelang pergantian malam tahun baru 2025 lalu.
(MAN)
Berita Terkait

News
Polda Sulsel Terima Kunjungan Komisi III DPR, Ini yang Dibahas
Polda Sulsel menerima kunjungan rombongan Komisi III DPR RI yang ingin menjaring aspirasi serta masukan dari pihak kepolisian terkait sejumlah rancangan undang-undang yang sedang dibahas oleh dewan.
Jum'at, 12 Sep 2025 21:10

News
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Driver Ojol Tewas Dikeroyok Massa
Polda Sulsel diam-diam telah meringkus dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus tewasnya driver atau pengemudi ojek online Rusdamdiansyah alias Dandi (26) usai dikeroyok massa saat demo ricuh
Rabu, 10 Sep 2025 16:33

News
Menko Yusril Buka Peluang Restorative Justice Tersangka Pembakaran Gedung DPRD Bisa Bebas
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra membuka peluang untuk membebaskan para tersangka
Rabu, 10 Sep 2025 15:32

News
Polisi Sudah Tersangkakan 32 Orang Kasus Pembakaran Gedung DPRD di Makassar
Polisi kembali menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pembakaran kantor DPRD Sulsel dan DPRD Makassar. Total keseluruhan tersangka kini menjadi 32 orang.
Selasa, 09 Sep 2025 19:21

News
Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 Miliar atas Pembakaran Dua Gedung DPRD
Warga Makassar atas nama Muhammad Sulhadrianto Agus (29) melayangkan gugatan perdata terhadap Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan ke PN Makassar pada Senin (8/9/2025).
Senin, 08 Sep 2025 21:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Hari Antre, Pemohon SKCK di Polres Jeneponto Kecewa Berkasnya Diduga Tercecer
2

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
3

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
4

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
5

Nenek 50 Tahun Tuntut Keadilan di Polres Sidrap, Desak Penahanan Tersangka Pengeroyokan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Hari Antre, Pemohon SKCK di Polres Jeneponto Kecewa Berkasnya Diduga Tercecer
2

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
3

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
4

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
5

Nenek 50 Tahun Tuntut Keadilan di Polres Sidrap, Desak Penahanan Tersangka Pengeroyokan