Kick Off Pelatihan Paralegal Upaya Tingkatkan Pemberian Bantuan Hukum
Rabu, 19 Feb 2025 12:23

Kanwil Kemenkum Sulsel mengikuti Kick Off Pelatihan Paralegal Serentak Tahun 2025 yang berlangsung secara daring pada Selasa, (18/2/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum (Kemenkum) RI, Min Usihen secara resmi membuka Kick Off Pelatihan Paralegal Serentak Tahun 2025 yang berlangsung secara daring pada Selasa, (18/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pemberian bantuan hukum di seluruh Indonesia.
Min Usihen saat membuka kegiatan menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas SDM pelaksana pemberi bantuan hukum. “Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari secara teori kemudian dilanjutkan dengan aktualisasi kemampuan peserta di Posbankum Desa/Kelurahan selama tiga bulan,” ujar Min Usihen.
tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi paralegal dalam memberikan layanan bantuan hukum di tingkat desa/kelurahan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan paralegal yang tergabung dalam Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) dan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) dapat lebih profesional dan kompeten dalam menjalankan tugasnya.
Terakhir min Usihen berpesan agar seluruh peserta pelatihan mengikuti kegiatan ini dengan serius dan menggali informasi sebanyak-banyaknya. “Harapannya dengan adanya Posbankum dan paralegal yang terlatih, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan bantuan hukum yang dibutuhkan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluhan dan Pembudayaan Hukum BPHN, Constantinus Kristomo, dalam laporannya menyampaikan pentingnya sinergi antara Kantor Wilayah Kemenkum, LBH/OBH, serta para paralegal di daerah untuk meningkatkan akses keadilan bagi masyarakat.
Melalui pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) yang didukung oleh paralegal yang berasal dari Kelompok Kadarkum sehingga akan membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan bantuan hukum secara lebih mudah.
Terpisah, Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal menyampaikan agar para penyuluh hukum yang berperan sebagai fasilitator utama dalam pelatihan ini agar dapat membagikan berbagai pengetahuan sehingga menghasilkan paralegal yang mampu mengadvokasi masyarakat secara profesional dan memahami aspek hukum dengan sangat baik.
Pada Kanwil Kemenkum Sulsel kegiatan diikuti oleh Kepala kantor Wilayah, Andi Basmal, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Demson Marihot, Kepala bagian Umum Meydi Zulqadri dan para penyuluh dan Analis Hukum Kanwil Sulsel.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pemberian bantuan hukum di seluruh Indonesia.
Min Usihen saat membuka kegiatan menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas SDM pelaksana pemberi bantuan hukum. “Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari secara teori kemudian dilanjutkan dengan aktualisasi kemampuan peserta di Posbankum Desa/Kelurahan selama tiga bulan,” ujar Min Usihen.
tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi paralegal dalam memberikan layanan bantuan hukum di tingkat desa/kelurahan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan paralegal yang tergabung dalam Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) dan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) dapat lebih profesional dan kompeten dalam menjalankan tugasnya.
Terakhir min Usihen berpesan agar seluruh peserta pelatihan mengikuti kegiatan ini dengan serius dan menggali informasi sebanyak-banyaknya. “Harapannya dengan adanya Posbankum dan paralegal yang terlatih, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan bantuan hukum yang dibutuhkan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluhan dan Pembudayaan Hukum BPHN, Constantinus Kristomo, dalam laporannya menyampaikan pentingnya sinergi antara Kantor Wilayah Kemenkum, LBH/OBH, serta para paralegal di daerah untuk meningkatkan akses keadilan bagi masyarakat.
Melalui pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) yang didukung oleh paralegal yang berasal dari Kelompok Kadarkum sehingga akan membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan bantuan hukum secara lebih mudah.
Terpisah, Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal menyampaikan agar para penyuluh hukum yang berperan sebagai fasilitator utama dalam pelatihan ini agar dapat membagikan berbagai pengetahuan sehingga menghasilkan paralegal yang mampu mengadvokasi masyarakat secara profesional dan memahami aspek hukum dengan sangat baik.
Pada Kanwil Kemenkum Sulsel kegiatan diikuti oleh Kepala kantor Wilayah, Andi Basmal, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Demson Marihot, Kepala bagian Umum Meydi Zulqadri dan para penyuluh dan Analis Hukum Kanwil Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait

News
Kanwil Kemenkum Sulsel Mantapkan Persiapan Menuju Penilaian TPN
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus memantapkan langkah persiapan menjelang penilaian yang akan dilakukan oleh Tim Penilai Nasional (TPN).
Rabu, 03 Sep 2025 17:13

News
Kemenkum Sulsel Identifikasi 4 Potensi Indikasi Geografis di Tana Toraja
Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja untuk menginventarisasi potensi Kekayaan Intelektual (KI) daerah, Selasa (2/9/2025)
Rabu, 03 Sep 2025 13:32

Sulsel
Kemenkum Sulsel Dampingi Persiapan Pendaftaran IG Cabai Katokkon Toraja
Kanwil Kemenkum Sulsel kunjungan pendampingan ke Dinas Pertanian Kabupaten Toraja Utara untuk mempersiapkan pemeriksaan substantif Indikasi Geografis Cabai Katokkon
Selasa, 02 Sep 2025 19:14

News
Tana Toraja Resmi Miliki Hak Kekayaan Intelektual Komunal Tedong Bonga
Kabupaten Tana Toraja kini memiliki perlindungan hukum resmi atas kerbau belang khas daerahnya, Tedong Bonga.
Selasa, 02 Sep 2025 11:06

News
Kemenkum Sulsel Dorong OBH Perkuat Layanan Bantuan Hukum Tepat Sasaran
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mendorong Organisasi Bantuan Hukum (OBH) di wilayahnya untuk terus memperkuat layanan bantuan hukum yang tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.
Senin, 01 Sep 2025 20:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
2

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
3

Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
4

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka
5

Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
2

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
3

Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
4

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka
5

Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah