Semarak Festival Budaya Nusantara XI Athirah: Lomba Parade hingga Tari Kreasi Tradisional
Rabu, 19 Feb 2025 13:59

SMP Islam Athirah Makassar menyelenggarakan Festival Budaya Nusantara XI 2025 di Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido pada Rabu-Kamis (19-20/2). Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - SMP Islam Athirah Makassar menggelar Festival Budaya Nusantara XI 2025 di Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido pada Rabu-Kamis (19-20/2). Total ada 600 peserta yang ikut serta dalam ragam lomba kategori internal maupun eksternal.
Mereka akan mengikuti ragam lomba berkaitan budaya. Mulai dari lomba pagelaran atau parade budaya, stand pameran, peragaan busana adat, hingga tari kreasi tradisional.
Kepala SMP Islam Athirah 1 Makassar, Nilamartini, menyampaikan kategori internal diikuti kurang lebih 350 siswa tingkat SMP. Sedangkan, kategori eksternal diramaikan oleh sekitar 250 siswa tingkat SD, khususnya se-Kota Makassar.
"Festival Budaya Nusantara ini merupakan agenda rutin. Alhamdulillah, kegiatan ini sudah masuk tahun ke-11. Total pesertanya kurang lebih 600-an. Nah, yang dari eksternal itu tahun ini ternyata bukan hanya dari Makassar, ada Gowa, Pangkep, dan Maros. Kurang lebih 46 sekolah," kata Nilamartini.
Festival Budaya Nusantara XI mengangkat tema Bersatu dalam Keberagaman. Sesuai tema, para siswa tampak mengenakan pakaian adat Nusantara. Terdapat pula deretan stand pameran yang dibagi berdasarkan provinsi di Indonesia.
Menurut Nilamartini, kegiatan ini sebenarnya juga merupakan panen karya P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Olehnya itu, dihadirkan stand pameran budaya Nusantara dari masing-masing kelas. Semua siswa dari kelas 7, kelas 8, dan kelas 9 ikut ambil bagian.
Masih dari kategori internal, lomba lain yang diselenggarakan adalah cerdas cermat, pagelaran atau parade budaya, presentasi budaya, memasak, melukis, dan poster budaya.
Sedangkan untuk kategori eksternal, ragam lomba yang disiapkan yakni tari kreasi tradisional, peragaan busana adat, menggambar, membaca puisi, menyanyi solo, dan rangking satu.
"Dalam melaksanakan Festival Budaya Nusantara ini, kami mengajak pemerintah berkolaborasi. Kami ajak dinas pendidikan dan dinas kebudayaan kolaborasi. Alhamdulillah, mereka hadir," ungkapnya.

Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Asma, mengapresiasi SMP Islam Athirah Makassar yang konsisten menggelar Festival Budaya Nusantara. Terlebih lagi, ruang lingkup kegiatannya luas. Bukan hanya internal, tapi juga mengajak sekolah lain.
Menurut dia, kegiatan semacam itu memiliki banyak manfaat positif bagi peserta didik, di samping sejalan dengan kurikulum pendidikan. Festival Budaya Nusantara disebutnya memang cocok menjadi rangkaian panen karya P5. "Semoga bisa lebih meningkatkan kreativitas siswa," ujarnya.
Andi Asma menjabarkan manfaat lain dari kegiatan semacam ini adalah mengajarkan anak lebih percaya diri, termasuk berani tampil di depan publik. Lewat kegiatan ini, kemampuan diri siswa bisa dieksplorasi. Toh, kadang ada anak yang memiliki bakat terpendam.
"Kalau tidak ada ajang semacam ini, mereka tidak bisa mengeksplorasi kemampuan diri. Semoga semua ini kelak menjadi bekal agar ke depannya lebih kreatif lagi," jelasnya.
Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido, Patris Hasanuddin, menyampaikan kegiatan pengenalan budaya hadir di semua unit pendidikan. Mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA. Hanya saja, tiap unit memiliki kreativitas tersendiri, termasuk dari penamaan event.
"Kalau di Athirah, ya diadakan mulai jenjang TK. Tiap unit ada melaksanakan, apalagi ini bagian dari P5," kata dia.
Menurut Patris, tujuan dari Festival Budaya Nusantara tentunya untuk memperkenalkan keragaman budaya di Indonesia. Dengan begitu, peserta didik bisa lebih mengenali, memahami, dan mencintai budaya negeri. Muaranya, dari keberagaman yang ada diharapkan tercipta kolaborasi.
Mereka akan mengikuti ragam lomba berkaitan budaya. Mulai dari lomba pagelaran atau parade budaya, stand pameran, peragaan busana adat, hingga tari kreasi tradisional.
Kepala SMP Islam Athirah 1 Makassar, Nilamartini, menyampaikan kategori internal diikuti kurang lebih 350 siswa tingkat SMP. Sedangkan, kategori eksternal diramaikan oleh sekitar 250 siswa tingkat SD, khususnya se-Kota Makassar.
"Festival Budaya Nusantara ini merupakan agenda rutin. Alhamdulillah, kegiatan ini sudah masuk tahun ke-11. Total pesertanya kurang lebih 600-an. Nah, yang dari eksternal itu tahun ini ternyata bukan hanya dari Makassar, ada Gowa, Pangkep, dan Maros. Kurang lebih 46 sekolah," kata Nilamartini.
Festival Budaya Nusantara XI mengangkat tema Bersatu dalam Keberagaman. Sesuai tema, para siswa tampak mengenakan pakaian adat Nusantara. Terdapat pula deretan stand pameran yang dibagi berdasarkan provinsi di Indonesia.
Menurut Nilamartini, kegiatan ini sebenarnya juga merupakan panen karya P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Olehnya itu, dihadirkan stand pameran budaya Nusantara dari masing-masing kelas. Semua siswa dari kelas 7, kelas 8, dan kelas 9 ikut ambil bagian.
Masih dari kategori internal, lomba lain yang diselenggarakan adalah cerdas cermat, pagelaran atau parade budaya, presentasi budaya, memasak, melukis, dan poster budaya.
Sedangkan untuk kategori eksternal, ragam lomba yang disiapkan yakni tari kreasi tradisional, peragaan busana adat, menggambar, membaca puisi, menyanyi solo, dan rangking satu.
"Dalam melaksanakan Festival Budaya Nusantara ini, kami mengajak pemerintah berkolaborasi. Kami ajak dinas pendidikan dan dinas kebudayaan kolaborasi. Alhamdulillah, mereka hadir," ungkapnya.

Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Asma, mengapresiasi SMP Islam Athirah Makassar yang konsisten menggelar Festival Budaya Nusantara. Terlebih lagi, ruang lingkup kegiatannya luas. Bukan hanya internal, tapi juga mengajak sekolah lain.
Menurut dia, kegiatan semacam itu memiliki banyak manfaat positif bagi peserta didik, di samping sejalan dengan kurikulum pendidikan. Festival Budaya Nusantara disebutnya memang cocok menjadi rangkaian panen karya P5. "Semoga bisa lebih meningkatkan kreativitas siswa," ujarnya.
Andi Asma menjabarkan manfaat lain dari kegiatan semacam ini adalah mengajarkan anak lebih percaya diri, termasuk berani tampil di depan publik. Lewat kegiatan ini, kemampuan diri siswa bisa dieksplorasi. Toh, kadang ada anak yang memiliki bakat terpendam.
"Kalau tidak ada ajang semacam ini, mereka tidak bisa mengeksplorasi kemampuan diri. Semoga semua ini kelak menjadi bekal agar ke depannya lebih kreatif lagi," jelasnya.
Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido, Patris Hasanuddin, menyampaikan kegiatan pengenalan budaya hadir di semua unit pendidikan. Mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA. Hanya saja, tiap unit memiliki kreativitas tersendiri, termasuk dari penamaan event.
"Kalau di Athirah, ya diadakan mulai jenjang TK. Tiap unit ada melaksanakan, apalagi ini bagian dari P5," kata dia.
Menurut Patris, tujuan dari Festival Budaya Nusantara tentunya untuk memperkenalkan keragaman budaya di Indonesia. Dengan begitu, peserta didik bisa lebih mengenali, memahami, dan mencintai budaya negeri. Muaranya, dari keberagaman yang ada diharapkan tercipta kolaborasi.
(TRI)
Berita Terkait

Sports
104 Atlet Bertanding di Turnamen Taekwondo Athirah Cup 2025
Kurang lebih 104 atlet ikut bertanding pada turnamen taekwondo bertajuk Athirah Cup 2025 di Auditorium Sekolah Islam Athirah Kajaolalido, Rabu (4/6/2025).
Rabu, 04 Jun 2025 11:46

News
Pentas Drama Kelas 8 SMP Islam Athirah 2025 Meriah dan Penuh Makna
SMP Islam Athirah Makassar menggelar Pentas Drama yang menampilkan seluruh siswa kelas 8 dengan tema “The Heart of Struggle”, dengan ketua panitia Faradiba.
Selasa, 03 Jun 2025 21:22

News
123 Siswa Sekolah Islam Athirah Tembus PTN via SNBP, SNBT, dan Kedinasan
Total siswa Sekolah Islam Athirah yang berhasil diterima di PTN melalui ketiga jalur seleksi tersebut mencapai 123 orang.
Kamis, 29 Mei 2025 16:51

News
Sekolah Islam Athirah Loloskan 19 Proposal Penelitian di OPSI Kemendikdasmen
Sekolah Islam Athirah kembali mengukir prestasi gemilang di bidang akademik dengan meloloskan 19 proposal dalam ajang OPSI 2025, yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen.
Senin, 26 Mei 2025 15:59

News
SMP Islam Athirah Gandeng IPSA & DA Public Speaking, Langkah Besar Wujudkan Sekolah Public Speaking
Sekolah Islam Athirah Wilayah Bukit Baruga secara resmi bekerja sama dengan Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) dan DA Public Speaking.
Minggu, 25 Mei 2025 21:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

4 Bulan Jabat Bupati, Andi Rosman Bawa Pemkab Wajo Raih WTP
2

KPU Makassar Serahkan Nama Calon PAW Ruslan Mahmud ke DPRD
3

Pemkot Makassar - Pelindo Siap Bersinergi Ciptakan Pelabuhan yang Tertata & Representatif
4

Benteng Rotterdam dan Anjungan Pantai Losari Resmi Jadi Kawasan Berbasis KI
5

Jelang Idul Adha, GMTD Salurkan Hewan Kurban untuk Warga Sekitar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

4 Bulan Jabat Bupati, Andi Rosman Bawa Pemkab Wajo Raih WTP
2

KPU Makassar Serahkan Nama Calon PAW Ruslan Mahmud ke DPRD
3

Pemkot Makassar - Pelindo Siap Bersinergi Ciptakan Pelabuhan yang Tertata & Representatif
4

Benteng Rotterdam dan Anjungan Pantai Losari Resmi Jadi Kawasan Berbasis KI
5

Jelang Idul Adha, GMTD Salurkan Hewan Kurban untuk Warga Sekitar