Sekolah Islam Athirah Seleksi 40 Tenant Jajanan Kantin Sehat
Rabu, 26 Feb 2025 16:07
     
    Sekolah Islam Athirah mengadakan seleksi makanan yang dijajakan oleh calon tenant alias penyewa kantin sebagai wujud komitmen menghadirkan sekolah sehat. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Sekolah Islam Athirah menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan sekolah sehat dengan mengadakan seleksi makanan yang dijajakan oleh calon tenant alias penyewa kantin.
Sedikitnya, 40 calon penyewa kantin atau tenant mengikuti seleksi dengan menggelar jajanan miliknya. Dari berbagai jenis makanan hingga minuman, dari berbagai jenis makanan ringan hingga makanan berat.
Secara rinci, 25 tenant mengikuti seleksi di Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido. Dari jumlah tersebut, hanya 12 tenant yang nantinya akan dinyatakan lolos seleksi.
Selanjutnya, di Sekolah Islam Athirah Wilayah Bukit Baruga diikuti 15 tenant. Dari jumlah tersebut, hanya 9 tenant yang nantinya akan dinyatakn lolos seleksi.
Seleksi tenant ini berlangsung selama dua hari. Masing-masing satu hari di Kajaolalido yang digelar pada Rabu (25/2) dan di Bukit Baruga yang digelar pada Kamis (27/2).
Proses ini melibatkan 11 orang juri di masing-masing wilayah Masing-masing 2 orang dari perwakilan Dinas Kesehatan Kota Makassar, 4 orang ketua Badan Musyawarah Jamiah atau BMJ, 2 orang ketua OSIS, 2 orang petugas UKS, dan 1 orang tua siswa yang berprofesi sebagai dokter.
Ada enam kriteria yang menjadi penilaian dalam seleksi ini yaitu kualitas bahan, rasa, tekstur, penyajian atau tampilan, pelayanan, hingga harga yang kompetitif.
Penanggung Jawab Keamanan Pangan Kantin Sekolah Islam Athirah, Imelda Makkuassang mengatakan, hal ini dilakukan untuk menjamin makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh siswa benar-benar terjamin.
"Kantin sehat di Sekolah Islam Athirah diawasi dengan baik dan dievaluasi secara berkala untuk menjamin kualitas makanan yang dikonsumsi oleh siswa," terang Imelda.
Imelda membeberkan, Sekolah Islam Athirah telah mendapatkan penghargan Piagam Bintang Keamanan Pangan. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan atau organisasi yang telah mencapai standar keamanan dan kualitas pangan yang tinggi.
"Jadi, ini dilakukan untuk pengawalan kemanan pangan, kantin sekolah, dalam rangka menyukseskan program dari BPOM yaitu Pangan Jajanan Anak Sekolah atau PJAS," imbuhnya.
Sekadar diketahui, untuk mendapatkan penghargaan Piagam Bintang Keamanan Pangan, ada beberapa hal yang harus dipenuhi.
Pertama, sekolah wajib membentuk tim kemanan pangan senior dan junior. Tim keamanan pangan senior merupakan guru, karyawan, dan orang tua siswa. Sementara itu, tim keamanan pangan junior merupakan pengurus OSIS.
Selanjutnya, pihak sekolah bekerja sama dengan instansi terkait seperti dinas kesehatan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM, dan puskesmas setempat.
Setelah itu, pihak sekolah melakukan seleksi tenant atau calon penjual, seperti yg digelar hari ini di Athirah Bukit Baruga dan hari kemarin di Athirah Kajaolalido.
Selanjutnya, soialisasi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) dan bimbingan teknis kepada seluruh pemilik tenant dan karyawannya.
Terakhir, pengontrolan kantin setiap pekan oleh Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), setiap bulan oleh puskesmas setempat, dan setiap 3 bulan sekali oleh BPOM.
Sedikitnya, 40 calon penyewa kantin atau tenant mengikuti seleksi dengan menggelar jajanan miliknya. Dari berbagai jenis makanan hingga minuman, dari berbagai jenis makanan ringan hingga makanan berat.
Secara rinci, 25 tenant mengikuti seleksi di Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido. Dari jumlah tersebut, hanya 12 tenant yang nantinya akan dinyatakan lolos seleksi.
Selanjutnya, di Sekolah Islam Athirah Wilayah Bukit Baruga diikuti 15 tenant. Dari jumlah tersebut, hanya 9 tenant yang nantinya akan dinyatakn lolos seleksi.
Seleksi tenant ini berlangsung selama dua hari. Masing-masing satu hari di Kajaolalido yang digelar pada Rabu (25/2) dan di Bukit Baruga yang digelar pada Kamis (27/2).
Proses ini melibatkan 11 orang juri di masing-masing wilayah Masing-masing 2 orang dari perwakilan Dinas Kesehatan Kota Makassar, 4 orang ketua Badan Musyawarah Jamiah atau BMJ, 2 orang ketua OSIS, 2 orang petugas UKS, dan 1 orang tua siswa yang berprofesi sebagai dokter.
Ada enam kriteria yang menjadi penilaian dalam seleksi ini yaitu kualitas bahan, rasa, tekstur, penyajian atau tampilan, pelayanan, hingga harga yang kompetitif.
Penanggung Jawab Keamanan Pangan Kantin Sekolah Islam Athirah, Imelda Makkuassang mengatakan, hal ini dilakukan untuk menjamin makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh siswa benar-benar terjamin.
"Kantin sehat di Sekolah Islam Athirah diawasi dengan baik dan dievaluasi secara berkala untuk menjamin kualitas makanan yang dikonsumsi oleh siswa," terang Imelda.
Imelda membeberkan, Sekolah Islam Athirah telah mendapatkan penghargan Piagam Bintang Keamanan Pangan. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan atau organisasi yang telah mencapai standar keamanan dan kualitas pangan yang tinggi.
"Jadi, ini dilakukan untuk pengawalan kemanan pangan, kantin sekolah, dalam rangka menyukseskan program dari BPOM yaitu Pangan Jajanan Anak Sekolah atau PJAS," imbuhnya.
Sekadar diketahui, untuk mendapatkan penghargaan Piagam Bintang Keamanan Pangan, ada beberapa hal yang harus dipenuhi.
Pertama, sekolah wajib membentuk tim kemanan pangan senior dan junior. Tim keamanan pangan senior merupakan guru, karyawan, dan orang tua siswa. Sementara itu, tim keamanan pangan junior merupakan pengurus OSIS.
Selanjutnya, pihak sekolah bekerja sama dengan instansi terkait seperti dinas kesehatan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM, dan puskesmas setempat.
Setelah itu, pihak sekolah melakukan seleksi tenant atau calon penjual, seperti yg digelar hari ini di Athirah Bukit Baruga dan hari kemarin di Athirah Kajaolalido.
Selanjutnya, soialisasi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) dan bimbingan teknis kepada seluruh pemilik tenant dan karyawannya.
Terakhir, pengontrolan kantin setiap pekan oleh Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), setiap bulan oleh puskesmas setempat, dan setiap 3 bulan sekali oleh BPOM.
(TRI)
Berita Terkait
         
            
                            News
                        SMA Islam Athirah Bone Sabet Juara 1 Nasional Medical Fiesta 2025
                            SMA Islam Athirah Bone berhasil meraih Juara 1 Nasional dalam ajang Medical Fiesta 2025, kompetisi kedokteran bergengsi yang diselenggarakan oleh FK Universitas Brawijaya (UB), Malang.
                            Senin, 27 Okt 2025 14:24
                         
            
                            News
                        Kunjungi Kebun Binatang, Siswa SD Islam Athirah 2 Belajar Peduli Satwa
                            Puluhan siswa kelas III SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga mengunjungi Kebun Binatang Citra Satwa Celebes di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Selasa (21/10/2025).
                            Rabu, 22 Okt 2025 10:50
                         
            
                            News
                        Siswa Athirah Perdalam Bahasa Inggris Langsung di Pare Kediri
                            Pada 13–20 Oktober 2025, sekolah ini mengajak siswa kelas V mengikuti program pembelajaran langsung di Kampung Inggris Pare, Kediri, serta mengunjungi destinasi edukatif di Malang.
                            Senin, 20 Okt 2025 15:06
                         
            
                            News
                        Field Trip Leadership, Siswa SMP Islam Athirah Kunjungi Gedung DPR/MPR RI
                            Dalam kunjungan tersebut, para siswa SMP Islam Athirah diajak mengenal lebih dekat fungsi dan peran lembaga legislatif.
                            Sabtu, 18 Okt 2025 21:24
                         
            
                            News
                        Perkuat Mutu Pendidikan, Sekolah Islam Athirah Gandeng Tiga Kampus Ternama
                            Sekolah Islam Athirah terus meningkatkan mutu pendidikan dengan menjalin kerja sama strategis bersama tiga perguruan tinggi ternama di Sulawesi Selatan.
                            Sabtu, 18 Okt 2025 13:06
                        Berita Terbaru
        
            
        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                 
                            Walkot Munafri Gaungkan Moderasi Beragama pada Peresmian Gereja Katedral Makassar
                        2
            
                                 
                            Wakil Rektor IV UMI Hadiri Rakernas AMKI di Universitas Brawijaya Malang
                        3
            
                                 
                            Pemkab Jeneponto Gelar Rakor Sinkronisasi Usulan Pembangunan Daerah
                        4
            
                                 
                            Warga Tanjonga Saling Lapor ke Polisi, Pelapor dan Terlapor Jadi Tersangka
                        5
            
                                 
                            Prudential Syariah Luncurkan PRUHeritage di Makassar, Proteksi Hadapi Inflasi
                        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                 
                            Walkot Munafri Gaungkan Moderasi Beragama pada Peresmian Gereja Katedral Makassar
                        2
            
                                 
                            Wakil Rektor IV UMI Hadiri Rakernas AMKI di Universitas Brawijaya Malang
                        3
            
                                 
                            Pemkab Jeneponto Gelar Rakor Sinkronisasi Usulan Pembangunan Daerah
                        4
            
                                 
                            Warga Tanjonga Saling Lapor ke Polisi, Pelapor dan Terlapor Jadi Tersangka
                        5
            
                                 
                            Prudential Syariah Luncurkan PRUHeritage di Makassar, Proteksi Hadapi Inflasi
                         
         
        
                        