Polisi Ringkus 27 Pelaku Pembusuran di Bulan Suci Ramadan
Rabu, 12 Mar 2025 20:10

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana memberikan keterangan terkait dengan pelaku pembusuran yang berhasil diringkus dalam 10 hari Ramadan. Foto: Abdul Majid
MAKASSAR - Polrestabes Makassar meringkus sebanyak 27 orang yang terlibat kasus pembusuran selama Bulan Suci Ramadan di Kota Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, sebagian pelaku merupakan orang dewasa dan sebagian lagi masih di bawah umur.
"Ini ada 27 orang tersangka, yang terdiri dari 14 orang dewasa dan 13 di bawah umur. Ini kaitannya dengan kejadian selama sepuluh hari Ramadan, ada kejadian pembusuran, penganiayaan, dan ada juga bawa parang," ujar Kombes Arya dalam jumpa pers yang digelar di Mapolrestabes Makassar, Rabu (12/03/2025).
Kapolres menjelaskan, dari berbagai kasus kejahatan jalanan yang terjadi selama bulan suci Ramadan pihaknya langsung bergerak cepat mendeteksi para pelakunya.
Dari 27 orang pelaku, kata dia, terdapat delapan orang korban yang mengalami berbagai macam penganiayaan, khususnya pembusuran.
"Ada delapan korban, salah satunya anggota Polisi. Ada juga warga sipil," ucapnya.
Berdasarkan lokasi kejadia, sebut Kombes Arya, kejahatan jalanan tersebut dimulai dari Kecamatan Makassar, Mamajang, Bontoala, Manggala, Biringkanaya, dan Rappocini.
"Ini merata di sepuluh hari terakhir, kita sudah lakukan patroli tapi masih ada yang coba melakukan tindak pidana ini. Banyak masyarakat yang terluka dan teraniaya karena perilaku tersangka ini," tukasnya.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, sebagian pelaku merupakan orang dewasa dan sebagian lagi masih di bawah umur.
"Ini ada 27 orang tersangka, yang terdiri dari 14 orang dewasa dan 13 di bawah umur. Ini kaitannya dengan kejadian selama sepuluh hari Ramadan, ada kejadian pembusuran, penganiayaan, dan ada juga bawa parang," ujar Kombes Arya dalam jumpa pers yang digelar di Mapolrestabes Makassar, Rabu (12/03/2025).
Kapolres menjelaskan, dari berbagai kasus kejahatan jalanan yang terjadi selama bulan suci Ramadan pihaknya langsung bergerak cepat mendeteksi para pelakunya.
Dari 27 orang pelaku, kata dia, terdapat delapan orang korban yang mengalami berbagai macam penganiayaan, khususnya pembusuran.
"Ada delapan korban, salah satunya anggota Polisi. Ada juga warga sipil," ucapnya.
Berdasarkan lokasi kejadia, sebut Kombes Arya, kejahatan jalanan tersebut dimulai dari Kecamatan Makassar, Mamajang, Bontoala, Manggala, Biringkanaya, dan Rappocini.
"Ini merata di sepuluh hari terakhir, kita sudah lakukan patroli tapi masih ada yang coba melakukan tindak pidana ini. Banyak masyarakat yang terluka dan teraniaya karena perilaku tersangka ini," tukasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Enam Remaja Ditangkap Terkait Kasus Pembusuran di Makassar
Polisi mengamankan sejumlah remaja diduga terlibat aksi pembusuran yang terjadi di Jl Tanjung Alang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
Rabu, 07 Mei 2025 13:35

Sulsel
Korban Busur Keluar dari Rumah Sakit karena Tak Ada Biaya, RS Palaloi Beri Klarifikasi
Seorang remaja bernama Zakaria (18) menjadi korban pembusuran atau anak panah di depan Kantor Bupati Maros saat menemani orang tuanya berbelanja di pasar subuh, Kamis dini hari (20/5/2025).
Jum'at, 21 Mar 2025 13:51

Sulsel
Hendak Evakuasi Warga Kecelakaan, Petugas PMI Malah Terkena Anak Panah
Salah seorang petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maros menjadi korban pembusuran, yang terjadi Kamis dini hari (20/3/2025).
Kamis, 20 Mar 2025 10:02

News
Motif Pelaku Pembusuran di Makassar Ternyata Hanya Karena Iseng
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengungkap motif dari berbagai peristiwa pembusuran yang terjadi sejak memasuki awal Bulan Suci Ramadan.
Rabu, 12 Mar 2025 21:14

News
Polisi Amankan Sembilan Pelaku Penyerangan Menggunakan Busur di Makassar
Sebanyak sembilan orang pelaku penyerangan menggunakan busur terhadap seorang warga di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, diringkus polisi.
Senin, 10 Mar 2025 22:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat