Tutup Jalan Hingga Malam, Demo Driver Ojol di Makassar Ricuh
Rabu, 12 Mar 2025 21:58

Suasana aksi yang digelar driver ojek online yang dilakukan hingga malam hari hingga terlibat kericuhan dengan masyarakat.Foto: Abdul Majid
MAKASSAR - Aksi unjuk rasa ratusan driver ojek online (ojol) di Kota Makassar berakhir ricuh di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, pada Rabu (12/03/2025).
Adapun unjuk rasa dilakukan ratusan driver ojol ini karena ingin menuntut implementasi penyesuaian tarif batas atas dan bawah berdasarkan SK Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2022.
Koordinator aksi, Herman Mustafa mengatakan, para pengunjuk rasa adalah gabungan perwakilan driver ojol dari berbagai aplikator yang beroperasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Yang ikut dalam unjukrasa tersebut yakni, driver online, Grab, Maxim, Gokar dan Indraiver," ujar Herman kepada wartawan.
Pantauan SINDOMakassar, unjuk rasa yang berlangsung hingga malam hari ini sempat diwarnai kericuhan. Bermula setelah massa menutup full dua badan jalan dari dan menuju Kantor Gubenur Sulawesi Selatan, di Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar.
Pengunjuk rasa bahkan terlibat adu jotos dengan beberapa pengguna jalan lainnya. Diantaranya sopir truk, pengantar jenazah, hingga pengguna roda dua, yang terlibat kemacetan.
Kericuhan baru mereda setelah aparat kepolisian yang mengawal jalannya unjuk rasa melerai kedua belah pihak.
Diketahui dalam SK Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2022 tertera tarif batas atas dan bawah driver ojol. Tarif batas atas sebesar Rp7.500 dan tarif batas bawah Rp5.500.
Namun yang disesalkan para driver ojol, pihak aplikator masih memberlakukan tarif lama, dimana batas atas Rp4.500, dan batas bawah sekitar Rp3.000.
Adapun unjuk rasa dilakukan ratusan driver ojol ini karena ingin menuntut implementasi penyesuaian tarif batas atas dan bawah berdasarkan SK Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2022.
Koordinator aksi, Herman Mustafa mengatakan, para pengunjuk rasa adalah gabungan perwakilan driver ojol dari berbagai aplikator yang beroperasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Yang ikut dalam unjukrasa tersebut yakni, driver online, Grab, Maxim, Gokar dan Indraiver," ujar Herman kepada wartawan.
Pantauan SINDOMakassar, unjuk rasa yang berlangsung hingga malam hari ini sempat diwarnai kericuhan. Bermula setelah massa menutup full dua badan jalan dari dan menuju Kantor Gubenur Sulawesi Selatan, di Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar.
Pengunjuk rasa bahkan terlibat adu jotos dengan beberapa pengguna jalan lainnya. Diantaranya sopir truk, pengantar jenazah, hingga pengguna roda dua, yang terlibat kemacetan.
Kericuhan baru mereda setelah aparat kepolisian yang mengawal jalannya unjuk rasa melerai kedua belah pihak.
Diketahui dalam SK Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2022 tertera tarif batas atas dan bawah driver ojol. Tarif batas atas sebesar Rp7.500 dan tarif batas bawah Rp5.500.
Namun yang disesalkan para driver ojol, pihak aplikator masih memberlakukan tarif lama, dimana batas atas Rp4.500, dan batas bawah sekitar Rp3.000.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Ashabul Kahfi Dorong Ojol Manfaatkan BPJS Ketenagakerjaan
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI), Ashabul Kahfi menggelar sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan bersama tokoh masyarakat dan ojek online (ojol) Kota Makassar, digelar di Cafe Vaan Sky, Jalan Bajimanasa 1, Kecamatan Mariso.
Selasa, 25 Mar 2025 12:25

Sulsel
DPRD Sulsel Garansi Tindaklanjuti Berbagai Tuntutan HMI Cagora
Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Haslinda menerima aspirasi yang disampaikan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya dalam aksi demonstrasi bertajuk “Merah Putih Undercover” pada Rabu (26/02/2025).
Rabu, 26 Feb 2025 22:21

News
Driver Taksi Online Sulsel Keluhkan Penurunan Order Usai Tarif Baru Diterapkan
Salah seorang driver taksi online, Yudi, mengatakan bahwa sejak tarif baru diterapkan, orderan yang diterimanya semakin sepi. Hal itu dirasakan driver lainnya.
Rabu, 12 Feb 2025 16:46

News
Warga Bara-Barayya Robohkan Pagar PN Makassar, Tolak Rencana Eksekusi
Ratusan mahasiswa dan warga Bara-Barayya merobohkan pagar di depan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Makassar.
Kamis, 06 Feb 2025 18:59

News
Massa Aksi Geruduk PN Makassar, Minta Hakim Tolak Praperadilan "Mafia Tanah"
Puluhan massa aksi dari Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kota Makassar menggeruduk Gedung Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Kamis (06/02/2025).
Kamis, 06 Feb 2025 16:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Camat Turatea Diduga Persulit Tanda Tangan Rekomendasi Pencairan Dana Desa
2

Fraksi Revolusi Keadilan Soroti Sikap Camat Turatea Jeneponto
3

Komisi II DPRD Jeneponto RDP Bahas HPP Gabah dan Jagung Kuning
4

Wabup Sahabuddin Beri Penghargaan ke Tim Pemenangan Sahabat Tani
5

Fraksi Golkar DPRD Sulsel Serahkan Paket Ramadan untuk Petugas Kebersihan hingga Satpol PP
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Camat Turatea Diduga Persulit Tanda Tangan Rekomendasi Pencairan Dana Desa
2

Fraksi Revolusi Keadilan Soroti Sikap Camat Turatea Jeneponto
3

Komisi II DPRD Jeneponto RDP Bahas HPP Gabah dan Jagung Kuning
4

Wabup Sahabuddin Beri Penghargaan ke Tim Pemenangan Sahabat Tani
5

Fraksi Golkar DPRD Sulsel Serahkan Paket Ramadan untuk Petugas Kebersihan hingga Satpol PP