Dosen Unhas Terbitkan Buku Manajemen Risiko Bencana Longsor

Minggu, 20 Apr 2025 21:12
Dosen Unhas Terbitkan Buku Manajemen Risiko Bencana Longsor
Dr. Ardy Arsyad ketika menjalankan aktivitasnya beberapa waktu lalu. Baru-baru ini, dosen Unhas itu menerbitkan buku berjudul Manajemen Risiko Bencana Longsor. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Ardy Arsyad menerbitkan buku berjudul Manajemen Risiko Bencana Longsor.

Buku yang diterbitkan oleh Deepublish Yogyakarta ini hadir dengan 245 halaman. Di dalam buku ini, terdapat kajian mendalam tentang mitigasi bencana longsor, salah satu ancaman bencana terbesar di Indonesia.

Penerbitan buku ini dilatarbelakangi tingginya angka kerugian yang ditimbulkan oleh bencana longsor setiap tahunnya, baik dalam bentuk korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur.

Longsor menempati peringkat kedua setelah banjir dalam hal kerusakan yang ditimbulkan, dan bersama dengan banjir, keduanya berkontribusi hingga 42% dari total kerugian ekonomi yang dialami Indonesia akibat bencana alam.


Melalui buku ini, Dr. Ardy Arsyad berupaya menunjukkan bahwa kerugian ekonomi besar akibat bencana longsor bisa diminimalisasi. Salah satu temuan penting yang diangkat dalam buku ini adalah bahwa biaya mitigasi pra-bencana hanya sekitar 1/15 dari biaya rehabilitasi pasca-bencana.

"Dengan demikian, pengelolaan risiko sebelum bencana terjadi dapat menekan potensi biaya perbaikan yang sangat besar setelah bencana terjadi. Deteksi dini terhadap potensi longsor serta langkah-langkah mitigasi risiko yang tepat terbukti dapat mengurangi biaya rehabilitasi secara signifikan," tulis Ardy dalam siaran persnya.

Buku ini juga menekankan pentingnya penurunan risiko bencana longsor secara periodik melalui penanganan non-struktural dan struktural yang efisien biaya dan efektif dampaknya. Melalui pendekatan ini, diharapkan risiko longsor dapat dikendalikan secara berkelanjutan dan mengurangi kerusakan yang ditimbulkan.

Ardy berhadap, buku ini menjadi panduan penting bagi pengambilan kebijakan kebencanaan, karena membahas secara komprehensif berbagai aspek manajemen risiko bencana longsor. Di antaranya adalah metode analisis kerawanan, asesmen bahaya, serta pemetaan zona risiko longsor.

"Tak hanya itu, buku ini juga memberikan panduan teknis yang berguna untuk penanganan dan mitigasi bencana longsor di tingkat lokal maupun nasional," katanya lagi, mengakhiri.

Dengan diterbitkannya buku ini, Ardy mengharapkan mendorong peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana longsor, serta memberikan kontribusi bagi upaya mitigasi yang lebih efektif dan efisien di Indonesia.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru