Mahasiswa KKN Unhas - KUA Ujung Parepare Sosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini untuk Pelajar
Rabu, 30 Jul 2025 16:16
Mahasiswa KKN Unhas bersama KUA Ujung, kota Parepare menggelar sosialisasi bertema “Cegah Pernikahan Dini, Putus Rantai Stunting” di dua sekolah menengah pertama. Foto: Istimewa
PAREPARE - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin menggandeng Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung, kota Parepare menggelar sosialisasi bertema “Cegah Pernikahan Dini, Putus Rantai Stunting” di dua sekolah menengah pertama.
Kegiatan berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025 di SMPN 4 Kecamatan Ujung, dan dilanjutkan pada Rabu, 30 Juli 2025 di SMKN 2 Parepare.
Sosialisasi ini menyasar kalangan pelajar sebagai bagian dari upaya pencegahan pernikahan usia dini dan stunting di masa mendatang.
Perwakilan mahasiswa KKN, Agnestasya Bulo dan Vania Amelinda, menekankan pentingnya kesadaran sejak dini untuk menunda pernikahan hingga usia matang.
“Kami datang bukan sekadar menyampaikan materi, tapi membawa harapan. Menunda pernikahan bukan hanya soal kesiapan, tapi juga bentuk cinta diri sendiri dan langkah mencegah stunting,” ujar keduanya.
Sementara itu, perwakilan dari KUA Ujung dalam pemaparannya menjelaskan bahwa pernikahan memang suci, namun harus dipersiapkan secara matang.
“Banyak pasangan muda belum siap secara mental dan ekonomi. Akibatnya, anak menjadi korban stunting. Edukasi seperti ini penting agar remaja kita sadar akan risikonya,” jelasnya.
Materi yang dibawakan meliputi dampak psikologis dan sosial dari pernikahan dini. Dan Keterkaitan erat antara pernikahan dini dan stunting.
Selanjutnya peran keluarga dan remaja dalam pencegahan. Dan perspektif hukum dan usia legal menikah
Sesi diskusi berlangsung aktif. Para siswa tidak hanya menyimak, tapi juga bertanya dan berbagi pandangan. Salah satu peserta bahkan mengaku baru menyadari bahwa menikah muda bisa berdampak panjang terhadap masa depan anak.
“Sekarang saya sadar, lebih baik fokus sekolah dulu dan mengejar cita-cita,” ujar salah seorang siswa.
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif bahwa pernikahan dini bukan hanya urusan pribadi, tapi menyangkut masa depan generasi.
Mahasiswa KKN berharap pesan yang dibawa bisa ditularkan para peserta ke teman sebaya dan keluarga.
"Dengan menunda pernikahan dini, kita sedang menyelamatkan masa depan bangsa dari ancaman stunting,” pungkas panitia.
Kegiatan berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025 di SMPN 4 Kecamatan Ujung, dan dilanjutkan pada Rabu, 30 Juli 2025 di SMKN 2 Parepare.
Sosialisasi ini menyasar kalangan pelajar sebagai bagian dari upaya pencegahan pernikahan usia dini dan stunting di masa mendatang.
Perwakilan mahasiswa KKN, Agnestasya Bulo dan Vania Amelinda, menekankan pentingnya kesadaran sejak dini untuk menunda pernikahan hingga usia matang.
“Kami datang bukan sekadar menyampaikan materi, tapi membawa harapan. Menunda pernikahan bukan hanya soal kesiapan, tapi juga bentuk cinta diri sendiri dan langkah mencegah stunting,” ujar keduanya.
Sementara itu, perwakilan dari KUA Ujung dalam pemaparannya menjelaskan bahwa pernikahan memang suci, namun harus dipersiapkan secara matang.
“Banyak pasangan muda belum siap secara mental dan ekonomi. Akibatnya, anak menjadi korban stunting. Edukasi seperti ini penting agar remaja kita sadar akan risikonya,” jelasnya.
Materi yang dibawakan meliputi dampak psikologis dan sosial dari pernikahan dini. Dan Keterkaitan erat antara pernikahan dini dan stunting.
Selanjutnya peran keluarga dan remaja dalam pencegahan. Dan perspektif hukum dan usia legal menikah
Sesi diskusi berlangsung aktif. Para siswa tidak hanya menyimak, tapi juga bertanya dan berbagi pandangan. Salah satu peserta bahkan mengaku baru menyadari bahwa menikah muda bisa berdampak panjang terhadap masa depan anak.
“Sekarang saya sadar, lebih baik fokus sekolah dulu dan mengejar cita-cita,” ujar salah seorang siswa.
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif bahwa pernikahan dini bukan hanya urusan pribadi, tapi menyangkut masa depan generasi.
Mahasiswa KKN berharap pesan yang dibawa bisa ditularkan para peserta ke teman sebaya dan keluarga.
"Dengan menunda pernikahan dini, kita sedang menyelamatkan masa depan bangsa dari ancaman stunting,” pungkas panitia.
(UMI)
Berita Terkait
News
KPRP Bawa Masukan Tokoh dan Akademisi Makassar Soal Reformasi Polri ke Jakarta
Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah rapat Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Republik Indonesia (KPRP), Selasa (16/12/2025).
Rabu, 17 Des 2025 10:29
News
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri
Sekretariat KPRP Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja di Ruang Rapat Senat, Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin (Unhas) Kampus Tamalanrea, Kota Makassar, Selasa (16/12/2025).
Selasa, 16 Des 2025 17:17
Makassar City
P2KP Unhas Dampingi Roadmap 50 Program Unggulan Bappeda Kutai Timur
Bappeda Kabupaten Kutai Timur berkolaborasi dengan P2KP Unhas, menyelenggarakan Konsultasi Publik Roadmap 50 Program Unggulan Kabupaten Kutai Timur 2025–2030.
Sabtu, 13 Des 2025 13:41
Sulsel
Tim Medis Unhas Lakukan Tiga Operasi Sesar Korban Bencana di Pidie
Tim Medis Universitas Hasanuddin (Unhas) menunjukkan komitmen kemanusiaan melalui penanganan darurat di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh.
Kamis, 04 Des 2025 12:47
Makassar City
Unhas Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Program Ajakan Industri Kemdiktisaintek
Kegiatan ini digelar di Baruga Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, S.H., Fakultas Hukum Unhas, Kampus Tamalanrea, Kota Makassar. Sosialisasi dibuka Direktur Hirilisasi dan Kemitraan, Prof Yos Sunitiyoso.
Rabu, 03 Des 2025 17:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Proyek Jalan Provinsi Sulsel Resmi Dimulai dari Hertasning
2
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
3
UMI Makassar Implementasikan Program Kampus Berdampak di Medan Bencana
4
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
5
Dengar Konsumen, Chery Hadirkan Tiggo 8 CSH Comfort dan J6T di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Proyek Jalan Provinsi Sulsel Resmi Dimulai dari Hertasning
2
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
3
UMI Makassar Implementasikan Program Kampus Berdampak di Medan Bencana
4
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
5
Dengar Konsumen, Chery Hadirkan Tiggo 8 CSH Comfort dan J6T di Makassar