Eks Ketua DKPP dan Bawaslu RI Sebut Taufan Pawe jadi Guru Politiknya
Rabu, 30 Jul 2025 15:16

Kegiatan Workshop Publik Nasional yang digelar di Ballroom Hotel Unhas baru-baru ini. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Ketua DKPP Periode 2017-2022 dan juga Ketua Bawaslu RI 2012-2017 Prof Muhammad memberikan pujian kepada Taufan Pawe (TP) selaku Penanggap dalam Kegiatan Workshop Publik Nasional yang digelar di Ballroom Hotel Unhas baru-baru ini.
TP merupakan salah satu Penanggap dalam workshop yang mengangkat tema menuju Pemilu yang adil dan Representatif. Dalam kegiatan tersebut, Prof Muhammad memuji Anggota Komisi II DPR RI Taufan Pawe, sebagai sosok guru politiknya.
"Pak Taufan Pawe sosok guru politik kami, beliau ini sosok Anggota DPR yang memahami apa kebutuhan masyarakatnya," kata Dosen FISIP Universitas Hasanuddin ini.
Prof Muhammad juga sepakat terkait bagaimana pelaksanaan Pemilu yang akan datang, bisa terus berjalan dengan baik. Termasuk upaya menghadirkan integritas bagi penyelenggara itu sendiri.
"Tadi Pak Taufan sudah tegas agar dalam proses Pemilu ini yang terpenting adalah integritas. Maka dibutuhkan integritas bagi para pelaksana Pemilu, dan menurut saya itu memang yang harus dikedepankan," terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe mengaku antara dirinya dan Prof Muhammad ini benci tapi rindu. Ia bercerita terkait kejadian pada Pilkada tahun 2018 yang dirinya harus diskualifikasi.
"Beliau Diskualifikasi saya waktu Pilkada 2018. Waktu itu saya lapor ke beliau sebagai adat ketimuran dan dia katakan semua sudah sesuai aturan yang ada. Maka saya sampaikan kalau kita akan bertemu di MA hingga pada akhirnya saya yang memangkan gugatan tersebut," kelakarnya.
Meski begitu, TP sebagai sesama masyarakat Parepare rasa kerinduan dan saling mendukung tentunya ada dalam berbagai kesempatan. "Kami tetap saling merindukan karena begitulah masyarakat Parepare selalu saling memberikan support," tutupnya.
TP merupakan salah satu Penanggap dalam workshop yang mengangkat tema menuju Pemilu yang adil dan Representatif. Dalam kegiatan tersebut, Prof Muhammad memuji Anggota Komisi II DPR RI Taufan Pawe, sebagai sosok guru politiknya.
"Pak Taufan Pawe sosok guru politik kami, beliau ini sosok Anggota DPR yang memahami apa kebutuhan masyarakatnya," kata Dosen FISIP Universitas Hasanuddin ini.
Prof Muhammad juga sepakat terkait bagaimana pelaksanaan Pemilu yang akan datang, bisa terus berjalan dengan baik. Termasuk upaya menghadirkan integritas bagi penyelenggara itu sendiri.
"Tadi Pak Taufan sudah tegas agar dalam proses Pemilu ini yang terpenting adalah integritas. Maka dibutuhkan integritas bagi para pelaksana Pemilu, dan menurut saya itu memang yang harus dikedepankan," terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe mengaku antara dirinya dan Prof Muhammad ini benci tapi rindu. Ia bercerita terkait kejadian pada Pilkada tahun 2018 yang dirinya harus diskualifikasi.
"Beliau Diskualifikasi saya waktu Pilkada 2018. Waktu itu saya lapor ke beliau sebagai adat ketimuran dan dia katakan semua sudah sesuai aturan yang ada. Maka saya sampaikan kalau kita akan bertemu di MA hingga pada akhirnya saya yang memangkan gugatan tersebut," kelakarnya.
Meski begitu, TP sebagai sesama masyarakat Parepare rasa kerinduan dan saling mendukung tentunya ada dalam berbagai kesempatan. "Kami tetap saling merindukan karena begitulah masyarakat Parepare selalu saling memberikan support," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Hadiri Dies Natalis Unhas, Amran Tekankan Pentingnya Generasi Berdaya Saing
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menyampaikan pesan khusus kepada sivitas akademika Unhas untuk terus melahirkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan.
Minggu, 14 Sep 2025 09:19

Sulsel
Unhas Luncurkan 6 Program Unggulan di Peringatan HUT ke-69
Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Dies Natalis yang ke-69, bertema "Hebat, Mandiri, dan Berdampak" di Baruga A.P. Pettarani Unhas, Kampus Tamalanrea, Kota Makassar, Sabtu (13/9/2025).
Minggu, 14 Sep 2025 09:06

News
Polda Sulsel Terima Kunjungan Komisi III DPR, Ini yang Dibahas
Polda Sulsel menerima kunjungan rombongan Komisi III DPR RI yang ingin menjaring aspirasi serta masukan dari pihak kepolisian terkait sejumlah rancangan undang-undang yang sedang dibahas oleh dewan.
Jum'at, 12 Sep 2025 21:10

News
Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
Jaksa Asal Kabupaten Pangkep, Nurul Wahida Rifal berhasil meraih gelar doktor di Program Studi Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Pasundan, Kota Bandung.
Rabu, 10 Sep 2025 19:41

News
Lima Bakal Calon Rektor Unhas Ikuti Tahap Pemeriksaan Kesehatan
Proses pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026–2030 telah memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan, sebanyak lima orang kandidat ikut tahapan ini, Selasa (9/9/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 19:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuota Siswa Sekolah Rakyat di Pangkep Hampir Terpenuhi
2

AXIS Nation Cup 2025: SMAN 16 Makassar Wakili Sulsel di Fase Regional Sulawesi
3

DPD Forlat Vokasi Sulsel Dilantik, Siap Tingkatkan Profesionalitas LPK
4

Tim MLBB, Free Fire dan PUBG Pangkep Lolos ke Babak Perebutan Tiket Porprov 2026
5

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuota Siswa Sekolah Rakyat di Pangkep Hampir Terpenuhi
2

AXIS Nation Cup 2025: SMAN 16 Makassar Wakili Sulsel di Fase Regional Sulawesi
3

DPD Forlat Vokasi Sulsel Dilantik, Siap Tingkatkan Profesionalitas LPK
4

Tim MLBB, Free Fire dan PUBG Pangkep Lolos ke Babak Perebutan Tiket Porprov 2026
5

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar