Sindikat STNK-BPKB Palsu di Sulsel Sudah Beroperasi 2 Tahun
Kamis, 24 Apr 2025 16:58

Dirkrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono mengungkapkan bahwa sindikat pembuat STNK-BPKB palsu yang berhasil mereka ringkus telah beroperasi selama dua tahun. Foto: Abdul Majid
MAKASSAR - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono mengungkapkan bahwa sindikat pembuat STNK-BPKB palsu yang berhasil mereka ringkus telah beroperasi selama dua tahun.
"Operasi ini ada sekitar dua tahunan berjalan, jadi ini ada yang dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, bahkan ada yang ke Papua, Papua ada STNK palsu digunakan disana," ujar Kombes Setiadi saat mengekspose kasus tersebut di Mapolda Sulsel, Kamis (24/04/2025).
Lanjut dikatakan perwira polisi tiga melati di pundaknya ini, selama dua tahun beroperasi, sindikat yang berhasil diringkus seditiknya telah membuat sekitar 300 STNK-BPKB palsu. "Berdasarkan hasil keterangan, sekitar kurang lebih 300, masih kita kembangkan nanti kita upgrade untuk hasilnya," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, Polda Sulsel berhasil mengungkap dua kasus besar pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Dari pengungkapan tersebut, tujuh orang tersangka turut diamankan.
Masing-masing tersangka terlibat dalam dua laporan polisi yang diproses Ditreskrimum Polda Sulsel. Laporan pertama melibatkan tiga tersangka, lalu yang kedua sebanyak empat tersangka.
Menurut Setiadi, pengungkapan berawal dari informasi masyarakat tentang adanya praktik atau usaha pemalsuan STNK-BPKB. Laporannya, kata dia, bahkan baru sekitar seminggu hingga para pelakunya berhasil diringkus.
"Ini baru seminggu, minggu lalu hari Rabu kemarin. Jadi saya suruh lidik ternyata ada beberapa tempat ada beberapa LP yang bisa kita tindak lanjuti. Tapi tim masih tetap bekerja," jelasnya.
"Operasi ini ada sekitar dua tahunan berjalan, jadi ini ada yang dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, bahkan ada yang ke Papua, Papua ada STNK palsu digunakan disana," ujar Kombes Setiadi saat mengekspose kasus tersebut di Mapolda Sulsel, Kamis (24/04/2025).
Lanjut dikatakan perwira polisi tiga melati di pundaknya ini, selama dua tahun beroperasi, sindikat yang berhasil diringkus seditiknya telah membuat sekitar 300 STNK-BPKB palsu. "Berdasarkan hasil keterangan, sekitar kurang lebih 300, masih kita kembangkan nanti kita upgrade untuk hasilnya," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, Polda Sulsel berhasil mengungkap dua kasus besar pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Dari pengungkapan tersebut, tujuh orang tersangka turut diamankan.
Masing-masing tersangka terlibat dalam dua laporan polisi yang diproses Ditreskrimum Polda Sulsel. Laporan pertama melibatkan tiga tersangka, lalu yang kedua sebanyak empat tersangka.
Menurut Setiadi, pengungkapan berawal dari informasi masyarakat tentang adanya praktik atau usaha pemalsuan STNK-BPKB. Laporannya, kata dia, bahkan baru sekitar seminggu hingga para pelakunya berhasil diringkus.
"Ini baru seminggu, minggu lalu hari Rabu kemarin. Jadi saya suruh lidik ternyata ada beberapa tempat ada beberapa LP yang bisa kita tindak lanjuti. Tapi tim masih tetap bekerja," jelasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Polda Sulsel Amankan 49 Pelaku Terlibat TPPO dan Prostitusi
Operasi Pekat Lipu 2025 yang digelar Polda Sulsel bersama Polres Jajaran tidak hanya berhasil mengungkap berbagai kasus premanisme. Kasus seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan prostitusi juga termasuk diantaranya.
Kamis, 22 Mei 2025 14:13

News
Polisi Sikat Ratusan Preman Selama Operasi Pekat, Paling Banyak Terlibat Kasus Sajam
Premanisme menjadi salah satu kasus paling menonjol yang berhasil diungkap Ditreskrimum Polda Sulsel beserta Satreskrim Polres Jajaran selama Operasi Pekat Lipu 2025. Sebanyak 301 tersangka diamankan.
Rabu, 21 Mei 2025 14:40

News
Polda Sulsel Amankan 844 Tersangka Selama Operasi Pekat Lipu 2025
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel berhasil mengamankan 844 tersangka dari berbagai kejahatan yang menjadi target dalam Operasi Pekat Lipu dimulai dari 3-5 Mie 2025.
Rabu, 21 Mei 2025 12:05

News
Polda Sulsel Serahkan SPDP Kasus Dugaan Penipuan Mantan Cawalkot Makassar ke Kejaksaan
Kasus Mantan Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar 2014, Muhyina Muin, yang diduga melakukan tindak pidana penipuan penggelapan terhadap mantan suaminya, Soefian Abdullah, memasuki babak baru.
Selasa, 20 Mei 2025 19:04

News
Pemberantasan Kasus Premanisme di Sulsel, Sudah 118 Orang Diamankan
Polda Sulsel bersama seluruh Polres jajarannya terus menggencarkan patroli dan penegakan hukum dalam rangka Operasi Kewilayahan Pekat Lipu 2025.
Kamis, 15 Mei 2025 15:04
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

Diprotes Warga, DPRD Sulsel Bakal Tinjau Tambang Galian C di Tikala Toraja Utara
3

Smartfren Run 2025: Ajak 5.000 Pelari, Total Hadiah Rp200 Juta
4

Fahri Bachmid dan Anas Urbaningrum Beri Pembekalan Kader HMI di Makassar
5

Honda Student Star: Kolaborasi Edukatif dan Hiburan di SMAN 1 Gowa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

Diprotes Warga, DPRD Sulsel Bakal Tinjau Tambang Galian C di Tikala Toraja Utara
3

Smartfren Run 2025: Ajak 5.000 Pelari, Total Hadiah Rp200 Juta
4

Fahri Bachmid dan Anas Urbaningrum Beri Pembekalan Kader HMI di Makassar
5

Honda Student Star: Kolaborasi Edukatif dan Hiburan di SMAN 1 Gowa