Sindikat Passobis di Sidrap Raup Keuntungan Ratusan Juta Sebulan
Jum'at, 25 Apr 2025 18:55

Sindikat penipuan alias passobis di Kabupaten Sidrap yang berhasil dibongkar Kodam XIV/Hasanuddin ternyata menjalankan investasi market trading. Sebulan raup keuntungan hingga Rp150 juta. Foto: Ist
MAKASSAR - Sindikat penipuan alias passobis di Kabupaten Sidrap yang berhasil dibongkar Kodam XIV/Hasanuddin ternyata menjalankan investasi market trading. Sebulan raup keuntungan hingga Rp150 juta.
Hal itu diungkapkan Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto, usai pihaknya berhasil menangkap 40 pelaku sindikat tersebut, pada Kamis (24/04/2025) kemarin.
"Penipuan ini dikoordinir langsung oleh seseorang berinisial HK. Dengan nama kelompok Putra 99. Setiap bulan sindikat ini meraup penghasilan sekitar Rp70 juta hingga Rp150 juta," katanya saat mengekspos kasus tersebut di Makodam XIV/Hasanuddin, Jumat (25/04/2025).
Selama beroperasi, lanjut Gatot, sindikat passobis ini telah memperdaya puluhan korban. Keberhasilan mereka diupah sekitar 10 persen dari total keuntungan yang didapatkan.
"Jumlah korban 20 hinga 30 orang, dan mereka mendapat upah 10 persen dari pendapat yang mereka dapatkan," ungkap Gatot.
Gatot menyebut, total ada 40 orang pelaku berhasil diringkus. Selain itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan kasus tersebut.
Di antaranya, ada 144 unit handphone yang digunakan sebagai alat komunikasi, 8 unit laptop, 4 senjata tajam, 1 unit alat cetak resi, 1 unit HT, 1 jam tangan, 2 kunci motor, dan 10 kartu perdana.
"Setelah ini para pelaku dan barang bukti akan dilimpahkan kepada pihak Kepolisian untuk dilakukan penyelidikan dan penanganan hukum lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kuncinya.
Sebelumnya diberitakan, Timsus Gabungan Intelijen Kodam XIV Hasanuddin membongkar sindikat pelaku penipuan dengan modus passobis di Kabupaten Sidrap. Sebanyak 40 orang pelaku berhasil diamankan.
Hal itu diungkapkan Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto, usai pihaknya berhasil menangkap 40 pelaku sindikat tersebut, pada Kamis (24/04/2025) kemarin.
"Penipuan ini dikoordinir langsung oleh seseorang berinisial HK. Dengan nama kelompok Putra 99. Setiap bulan sindikat ini meraup penghasilan sekitar Rp70 juta hingga Rp150 juta," katanya saat mengekspos kasus tersebut di Makodam XIV/Hasanuddin, Jumat (25/04/2025).
Selama beroperasi, lanjut Gatot, sindikat passobis ini telah memperdaya puluhan korban. Keberhasilan mereka diupah sekitar 10 persen dari total keuntungan yang didapatkan.
"Jumlah korban 20 hinga 30 orang, dan mereka mendapat upah 10 persen dari pendapat yang mereka dapatkan," ungkap Gatot.
Gatot menyebut, total ada 40 orang pelaku berhasil diringkus. Selain itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan kasus tersebut.
Di antaranya, ada 144 unit handphone yang digunakan sebagai alat komunikasi, 8 unit laptop, 4 senjata tajam, 1 unit alat cetak resi, 1 unit HT, 1 jam tangan, 2 kunci motor, dan 10 kartu perdana.
"Setelah ini para pelaku dan barang bukti akan dilimpahkan kepada pihak Kepolisian untuk dilakukan penyelidikan dan penanganan hukum lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kuncinya.
Sebelumnya diberitakan, Timsus Gabungan Intelijen Kodam XIV Hasanuddin membongkar sindikat pelaku penipuan dengan modus passobis di Kabupaten Sidrap. Sebanyak 40 orang pelaku berhasil diamankan.
(GUS)
Berita Terkait

Lifestyle
Sukses Tayang Perdana, Film TUNGKE Tebar Pesan Menyentuh Soal Rekrutmen TNI AD
Lewat alur yang menyentuh, film TUNGKE - Tanpa Uang, Tanpa Cela ingin mematahkan stigma negatif rektutmen TNI AD yang harus lewat uang atau koneksi.
Senin, 25 Agu 2025 08:21

News
Calo Casis Bintara Polri di Makassar Ditangkap Usai Tipu Warga Palembang Rp200 Juta
Pelaku bernama Rusdi (61) itu melakukan penipuan dengan janji bisa meloloskan anak korban sebagai Calon Siswa (Casis) Bintara Polri. Alhasil ia pun langsung behasil ditangkap di Jalan Karunrung Raya
Rabu, 16 Jul 2025 20:12

News
Kodam Hasanuddin dan Kejati Sulsel Masih Koordinasi Soal TNI Jaga Kejaksaan
Rencana TNI akan dikerahkan mengamankan kantor Kejaksaan Tinggi hingga Kejaksaan Negeri masih dibahas di tingkat daerah. Termasuk di wilayah Sulawesi Selatan.
Rabu, 14 Mei 2025 21:46

Ekbis
Sinergi LDII Sulsel & Kodam XIV/Hasanuddin: Edukasi Anti-Narkoba hingga Cegah Stunting
Pengurus DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulsel melakukan audiensi dengan Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin di Markas Kodam XIV/Hasanuddin.
Rabu, 30 Apr 2025 22:25

News
Polda Sulsel Terus Dalami Kasus 40 Terduga Pelaku Sobis
Polda Sulsel terus mendalami kasus dugaan penipuan online yang melibatkan 40 orang terduga pelaku penipuan online atau passobis.
Senin, 28 Apr 2025 12:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah
2

Bupati Gowa Temui Langsung Aksi Damai Kelompok Cipayung Plus
3

Polisi Usut Kasus Pengemudi Ojol Tewas Usai Dikeroyok Massa Aksi di Makassar
4

Patuhi SE Wali Kota, APIH Makassar Imbau Tutup THM saat Maulid Nabi
5

Dukung Gelaran BATIC 2025, XLSMART Perkenalkan Solusi Digital Terpadu 'ESTA'
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah
2

Bupati Gowa Temui Langsung Aksi Damai Kelompok Cipayung Plus
3

Polisi Usut Kasus Pengemudi Ojol Tewas Usai Dikeroyok Massa Aksi di Makassar
4

Patuhi SE Wali Kota, APIH Makassar Imbau Tutup THM saat Maulid Nabi
5

Dukung Gelaran BATIC 2025, XLSMART Perkenalkan Solusi Digital Terpadu 'ESTA'