Sinergi TNI dan PT Vale Dorong Hilirisasi Berkelanjutan

Kamis, 04 Des 2025 15:19
Sinergi TNI dan PT Vale Dorong Hilirisasi Berkelanjutan
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko melakukan kunjungan resmi ke Kantor Pomalaa untuk meninjau progres Proyek Strategis Nasional yang dijalankan PT Vale Indonesia Tbk. Foto/IST
Comment
Share
POMALAA - Di tengah upaya besar Indonesia mendorong hilirisasi mineral berdaya saing global, aspek keberlanjutan dan stabilitas operasi menjadi prioritas utama. Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin, dipimpin Mayjen TNI Bangun Nawoko, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Pomalaa untuk meninjau langsung progres Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dijalankan PT Vale Indonesia Tbk, anggota MIND ID.

Kunjungan ini memperkuat sinergi antara sektor pertahanan dan industri, fondasi penting dalam membangun ekosistem hilirisasi yang aman, stabil, dan berkelanjutan.

Proyek Pomalaa memiliki peran strategis dalam peta hilirisasi nasional. Kawasan ini menjadi salah satu pusat pertumbuhan baru yang mendukung transformasi Indonesia dari eksportir raw material menjadi produsen material kritis berkelanjutan bagi rantai pasok kendaraan listrik dunia.

PT Vale menegaskan bahwa seluruh pengembangan proyek dijalankan tanpa mengorbankan aspek keberlanjutan, dengan mengacu pada:
• standar keselamatan kelas dunia,
• pengelolaan lingkungan berbasis science & risk-based approach,
• pemberdayaan masyarakat lokal melalui tenaga kerja dan rantai pasok daerah, serta
• tata kelola operasi yang transparan.

Kehadiran jajaran TNI di lapangan menjadi simbol bahwa agenda hilirisasi bukan semata agenda industri, tetapi juga momentum strategis nasional yang memerlukan perlindungan, kolaborasi, dan stabilitas jangka panjang.

Selama kunjungan, Pangdam berdialog dengan karyawan, meninjau area kerja, serta memastikan kesiapan lapangan menghadapi dinamika operasional. Ia menegaskan bahwa keamanan, kondusifitas sosial, dan kedisiplinan operasional merupakan fondasi percepatan pembangunan.

“Ini bukan hanya soal proyek konstruksi. Ini tentang masa depan industri Indonesia dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara. Kami ingin memastikan seluruh aktivitas berjalan aman, harmonis, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat,” ujar Mayjen TNI Bangun Nawoko.

Dalam sesi pemaparan teknis, manajemen melaporkan progres konstruksi yang meningkat konsisten, mencakup pencapaian milestone utama, kesiapan fasilitas pendukung, dan penerapan ketat standar keselamatan kerja.

Data terkini menunjukkan bahwa proyek:
• berjalan sesuai timeline percepatan,
• meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal,
• memperkuat kehadiran rantai pasok domestik, serta
• mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kolaka dan sekitarnya.

Head of Project Pomalaa, Muhammad Rifai, menyampaikan apresiasinya. Dukungan Kodam XIV/Hasanuddin memberi energi besar bagi seluruh tim. Rasa aman dan moral yang kuat memengaruhi kualitas kerja di lapangan.

"Kunjungan Pangdam ini adalah bukti bahwa kita bergerak bersama untuk keberhasilan proyek strategis bangsa," ucapnya.

Diskusi penutup kunjungan menekankan perlunya mekanisme koordinasi keamanan yang adaptif, cepat, dan responsif terhadap dinamika di lapangan, terutama karena aktivitas konstruksi akan semakin intensif dalam beberapa bulan mendatang.

Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menegaskan pentingnya sinergi jangka panjang tersebut. “Hilirisasi tidak hanya membutuhkan investasi dan teknologi, tetapi juga kestabilan sosial dan keamanan wilayah. Kami bersyukur atas kolaborasi erat dengan TNI. Sinergi ini memastikan bahwa transformasi nikel Indonesia menuju industri berkelanjutan dapat berjalan dengan disiplin, aman, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kolaka dan bangsa," tutur dia.

Kunjungan ini menegaskan bahwa pembangunan Pomalaa bukan sekadar proyek industri, melainkan motor penggerak Asta Cita Presiden serta momentum Indonesia memasuki era mineral kritis yang lebih inklusif, aman, dan berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru