Diduga Upaya Bunuh Diri, Warga Nekat Terobos Markas TNI AL dan Terjun ke Laut

Senin, 28 Apr 2025 19:54
Diduga Upaya Bunuh Diri, Warga Nekat Terobos Markas TNI AL dan Terjun ke Laut
Prajurit TNI AL dihebohkan dengan peristiwa seorang pengendara motor yang nekat menerobos masuk ke dalam Mako Lantamal VI Makassar. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Prajurit TNI AL dihebohkan dengan peristiwa seorang pengendara motor yang nekat menerobos masuk ke dalam Mako Lantamal VI Makassar.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (27/04/2025) itu diduga merupakan upaya bunuh diri korban yang juga nekat menerjunkan dirinya ke dalam laut bersama dengan sepeda motor yang dikendarainya.

Informasi yang diperoleh, korban adalah warga bernama Wahidin Siddiq (56), seorang PNS aktif yang berdomisili di Jalan Jelantik, Kota Makassar.

Letda Laut (KH) Fawwaz, selaku Perwira Jaga (Paga) di Pos Penjagaan Gerbang Utama Mako Lantamal VI, mengungkapkan bahwa siang itu dirinya melihat seorang warga sipil berusaha menerobos masuk ke dalam area militer.

Ia langsung menginstruksikan anggota caraka jaga, Kld Mus Ilham, untuk menghentikan. Namun, warga tersebut justru mempercepat laju motornya dan berhasil menerobos masuk, hingga dikejar oleh personel TNI AL yang bertugas di penjagaan.

"Saat dalam pengejaran ke area di sekitaran Mako Lantamal VI, kami sempat kehilangan warga yang menerobos masuk tersebut, sudah keliling mencari tetapi tetap tidak diketahui keberadaannya," kata Letda Fawwaz kepada wartawan, Senin (28/04/2025).

Tak berselang lama, Wahidin ternyata ditemukan sudah terjun ke laut. Ia berhasil diselamatkan oleh Kevin Apelabe (15), seorang atlet layar Lantamal VI yang masih berstatus pelajar SMP dan merupakan putra dari Kopka Ricky Ricardus.

"Saat itu, Kevin tengah berlatih layar menggunakan perahu Optimist di sekitar Dermaga Layang dan mendengar teriakan minta tolong. Setelah menerima laporan tentang penemuan korban, prajurit Pos Penjagaan Gerbang Mako Lantamal VI segera menuju Pantai Jalaria untuk mengevakuasi Wahidin, yang kemudian dibawa ke Rumkital Jala Ammari Lantamal VI untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka di bagian mata kirinya," ungkap Letda Fawwaz.

Menurut Letda Fawwaz, Wahidin mengaku aksinya dilakukan setelah mendengar bisikan gaib yang menyuruhnya bunuh diri. Ia pun baru tersadar setelah sudah berada di dalam air dan berteriak meminta pertolongan.

"Kami sudah menanyakan kepada korban bahwa percobaan bunuh diri ini dilakukan oleh dirinya setelah mendengarkan adanya bisikan gaib yang menyuruh untuk melakukan bunuh diri, tanpa sadar korban melakukan hal tersebut kemudian tersadar saat berada di dalam air dan seketika berteriak meminta pertolongan," bebernya.

Selain menyelamatkan korban, prajurit TNI AL juga melaksanakan proses evakuasi sepeda motor yang terjun bersama korban ke laut.

Dengan menggunakan alat selam, tim penyelam berusaha menemukan posisi motor tersebut di dasar laut.

"Akhirnya dengan perjuangan yang tidak mudah, proses pencarian dan evakuasi sepeda motor telah berhasil kami laksanakan walaupun mengalami beberapa hambatan," ucap Fawwaz.

"Dikarenakan posisi motor yang diangkat ke permukaan terhalang oleh lumpur yang berada di dalam laut serta cuaca yang tidak bersahabat sehingga membutuhkan waktu yang agak lama untuk melakukan pencarian di dasar laut," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru