Aksi Cepat Tanggap TNI AL, Bersama Tim Gabungan Evakuasi Korban Bencana Banjir
Kamis, 19 Jun 2025 14:15

Personel Lantamal VI Makassar bersama tim gabungan saat melakukan evakuasi dalam simulasi penanganan bencana alam. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Angin kencang dan hujan lebat selama 7 hari melanda kota Makassar yang mengakibatkan bencana banjir dibeberapa titik kecamatan terutama di Kecamatan Manggala, Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Tamalanrea yang menenggalamkan rumah warga di sekitar 3 kecamatan tersebut.
Mendengar adanya laporan kejadian bencana alam banjir yang terjadi tersebut ke Penjagaan Lantamal VI, Pihak Puskodal Lantamal VI melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kodim 1408/BS, Polairud Polda Sulsel, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar untuk ikut serta mengevakuasi korban banjir.
Serta membentuk 5 tim evakuasi gabungan dan 1 tim kesehatan yang masing-masing tim tersebut melaksanakan tindakan evakuasi sesuai dengan SOP yang berlaku.
Setelah sampai di tempat yang terdampak banjir tersebut, Tim evakuasi gabungan melaksanakan evakuasi ratusan warga terdampak banjir yang berada di titik kumpul kemudian dievakuasi dengan menggunakan truk menuju ke tempat pengungsian akhir dan Tim lainnya segera membersihkan jalur menuju lokasi banjir dari pohon tumbang dan sampah yang menghalangi jalan menuju lokasi banjir dan dari tenda pengungsian sementara menuju ke rumah sakit dan tenda pengungsian akhir.
Terlihat dengan sigap, Tim evakuasi gabungan dengan menggunakan perahu karet menyisir lokasi banjir dan memberikan pertolongan evakuasi terhadap korban luka berat, luka ringan, ibu hamil, anak-anak, warga yang tenggelam dan korban yang selamat akibat terjebak banjir yang kemudian di bawa ke tenda pengungsian sementara untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Para korban banjir yang berada di tempat pengungsian sementara tersebut selanjutnya di rujuk ke rumah sakit lapangan dengan menggunakan mobil ambulans untuk mendapatkan tindakan medis intensif selanjutnya, kemudian korban dengan perawatan medis tingkat lanjut di rujuk ke RSAL Jala Ammari Lantamal VI dan Tim lainnya melaksanakan trauma healing dan bintal kepada masyarakat yang terdampak banjir tersebut.
Kemudian, Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wahyudi, bersama pejabat Forkopimda Sulsel dan pemerintahan setempat meninjau ke tempat pengungsian akhir dan memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian untuk masyarakat korban banjir.
Kegiatan di atas tersebut merupakan simulasi dari Latihan Penanggulangan Bencana (Latgulben) yang dilaksanakan bertempat di area perairan pantai Jalaria dan Driving Range Mako Lantamal VI, sebagai bagian dari peningkatan kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi situasi darurat, khususnya bencana hidrometeorologi seperti banjir yang kerap melanda wilayah pesisir dan perkotaan Makassar dan sekitar daerah wilayah Sulawesi Selatan.
Danlantamal VI Makassar menyampaikan bahwa penanggulangan bencana merupakan tugas bersama, namun dalam pelaksanaannya masing-masing instansi unsur SAR yang terkait baik Instansi TNI, POLRI, Pemerintah yang mempunyai peranan tersendiri sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Dari Sinergitas itulah, kami melaksanakan simulasi penanggulangan bencana untuk membagi tugas yang Ketika di lapangan sudah mengetahui peranan masing-masing Tim yang diturunkan mengerjakan tugasnya dan kali ini yang dismulasikan adalah penggulangan bencana banjir yang sering terjadi di kota Makassar,” ujar Danlantamal VI Makassar.
Dirinya menjelaskan, masing-masing personel Tim SAR dari TNI, POLRI dan Intansi terkait serta unit kelengkapan materil telah siap untuk diterjunkan dalam penanngulangan bencana.
"Tinggal nanti akan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan apabila bencana banjir terjadi,” kata Danlantamal VI Makassar.
Beberapa tahapan simulasi yang dilakukan meliputi evakuasi korban menggunakan perahu karet, pertolongan pertama medis di posko darurat, distribusi logistik, serta pendirian dapur umum dan tenda pengungsian. Latihan ini juga menguji sistem komunikasi terpadu antar lembaga saat kondisi darurat.
Hadir dalam kegiatan ini, Aster Kaskogabwilhan II Brigjen TNI Enjang, Asops Kasdam XIV Hasanuddin, Satf Ahli Koopsud II, Dirpolairud Polda Sulsel, Aster Divisi Infantri 3 Kostrad, Aspidmil Kajati Sulsel, Staf Ahli Binda Sulsel, Asisten I Pemkot Makassar, Sekdispotmaral, Wadan Lantamal VI beserta PJU Lantamal VI, Kepala Basarnas Sulselbar, Kepala Dinskes Provinsi Sulsel, Pimpinan Baznas Sulsel, Staf Dinkes Kota Makassar, Kadis Damkar Kota Makassar, Kepala BPBD Kota Makassar, Kadiv SDM Pelindo Regional IV, Putra Mahkota Gowa dan Permaisuri, Kapolres Pelabuhan Makassar, Kabid Perkapalan KSOP Utama Makassar, Pimpinan Baznas Kota Makassar, Staf Walubi Kota Makassar da undangan lainnya.
Mendengar adanya laporan kejadian bencana alam banjir yang terjadi tersebut ke Penjagaan Lantamal VI, Pihak Puskodal Lantamal VI melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kodim 1408/BS, Polairud Polda Sulsel, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar untuk ikut serta mengevakuasi korban banjir.
Serta membentuk 5 tim evakuasi gabungan dan 1 tim kesehatan yang masing-masing tim tersebut melaksanakan tindakan evakuasi sesuai dengan SOP yang berlaku.
Setelah sampai di tempat yang terdampak banjir tersebut, Tim evakuasi gabungan melaksanakan evakuasi ratusan warga terdampak banjir yang berada di titik kumpul kemudian dievakuasi dengan menggunakan truk menuju ke tempat pengungsian akhir dan Tim lainnya segera membersihkan jalur menuju lokasi banjir dari pohon tumbang dan sampah yang menghalangi jalan menuju lokasi banjir dan dari tenda pengungsian sementara menuju ke rumah sakit dan tenda pengungsian akhir.
Terlihat dengan sigap, Tim evakuasi gabungan dengan menggunakan perahu karet menyisir lokasi banjir dan memberikan pertolongan evakuasi terhadap korban luka berat, luka ringan, ibu hamil, anak-anak, warga yang tenggelam dan korban yang selamat akibat terjebak banjir yang kemudian di bawa ke tenda pengungsian sementara untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Para korban banjir yang berada di tempat pengungsian sementara tersebut selanjutnya di rujuk ke rumah sakit lapangan dengan menggunakan mobil ambulans untuk mendapatkan tindakan medis intensif selanjutnya, kemudian korban dengan perawatan medis tingkat lanjut di rujuk ke RSAL Jala Ammari Lantamal VI dan Tim lainnya melaksanakan trauma healing dan bintal kepada masyarakat yang terdampak banjir tersebut.
Kemudian, Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wahyudi, bersama pejabat Forkopimda Sulsel dan pemerintahan setempat meninjau ke tempat pengungsian akhir dan memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian untuk masyarakat korban banjir.
Kegiatan di atas tersebut merupakan simulasi dari Latihan Penanggulangan Bencana (Latgulben) yang dilaksanakan bertempat di area perairan pantai Jalaria dan Driving Range Mako Lantamal VI, sebagai bagian dari peningkatan kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi situasi darurat, khususnya bencana hidrometeorologi seperti banjir yang kerap melanda wilayah pesisir dan perkotaan Makassar dan sekitar daerah wilayah Sulawesi Selatan.
Danlantamal VI Makassar menyampaikan bahwa penanggulangan bencana merupakan tugas bersama, namun dalam pelaksanaannya masing-masing instansi unsur SAR yang terkait baik Instansi TNI, POLRI, Pemerintah yang mempunyai peranan tersendiri sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Dari Sinergitas itulah, kami melaksanakan simulasi penanggulangan bencana untuk membagi tugas yang Ketika di lapangan sudah mengetahui peranan masing-masing Tim yang diturunkan mengerjakan tugasnya dan kali ini yang dismulasikan adalah penggulangan bencana banjir yang sering terjadi di kota Makassar,” ujar Danlantamal VI Makassar.
Dirinya menjelaskan, masing-masing personel Tim SAR dari TNI, POLRI dan Intansi terkait serta unit kelengkapan materil telah siap untuk diterjunkan dalam penanngulangan bencana.
"Tinggal nanti akan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan apabila bencana banjir terjadi,” kata Danlantamal VI Makassar.
Beberapa tahapan simulasi yang dilakukan meliputi evakuasi korban menggunakan perahu karet, pertolongan pertama medis di posko darurat, distribusi logistik, serta pendirian dapur umum dan tenda pengungsian. Latihan ini juga menguji sistem komunikasi terpadu antar lembaga saat kondisi darurat.
Hadir dalam kegiatan ini, Aster Kaskogabwilhan II Brigjen TNI Enjang, Asops Kasdam XIV Hasanuddin, Satf Ahli Koopsud II, Dirpolairud Polda Sulsel, Aster Divisi Infantri 3 Kostrad, Aspidmil Kajati Sulsel, Staf Ahli Binda Sulsel, Asisten I Pemkot Makassar, Sekdispotmaral, Wadan Lantamal VI beserta PJU Lantamal VI, Kepala Basarnas Sulselbar, Kepala Dinskes Provinsi Sulsel, Pimpinan Baznas Sulsel, Staf Dinkes Kota Makassar, Kadis Damkar Kota Makassar, Kepala BPBD Kota Makassar, Kadiv SDM Pelindo Regional IV, Putra Mahkota Gowa dan Permaisuri, Kapolres Pelabuhan Makassar, Kabid Perkapalan KSOP Utama Makassar, Pimpinan Baznas Kota Makassar, Staf Walubi Kota Makassar da undangan lainnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
TNI AL Lantamal VI Bantu Sembuhkan Luka Bakar Anak Tersengat Listrik
Tim Kesehatan dari TNI Angkatan Laut (TNI AL) Lantamal VI Makassar, membantu untuk menyembuhkan luka bakar akibat sengatan listrik seorang bocah bernama Nataniel.
Jum'at, 08 Agu 2025 14:02

News
Korpala Unhas Jalani Misi Arungi Lautan Empat Negara di Asia Tenggara
Tim Ekspedisi Pelayaran Akademis III Korps Pecinta Alam (Korpala) Universitas Hasanuddin (Unhas), resmi berlayar menjalankan misi ekspedisi melintasi lautan empat negara di Asia Tenggara.
Minggu, 03 Agu 2025 18:08

News
Danlantamal VI Hadiri Olahraga Jalan Santai Sulsel Anti Mager 2025
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VI Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wahyudi Latief menghadiri dan memeriahkan kegiatan olahraga Jalan Santai “Sulsel Anti Mager 2025"
Jum'at, 27 Jun 2025 11:37

News
Personel Lantamal VI Ziarah Rombongan di TMP Panaikang Makassar
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal VI) Makassar melaksanakan Ziarah Rombongan dalam rangka menyambut HUT ke-75 Lantamal VI Tahun 2025.
Kamis, 26 Jun 2025 14:51

News
RS Jala Ammari Kenalkan Terapi Oksigen Hiperbarik Metode Pengobatan Modern
Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) Jala Ammari di bawah jajaran Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar hari ini menggelar kegiatan pengenalan Terapi Oksigen Hiperbarik (TOHB)
Selasa, 17 Jun 2025 17:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Niat dan Kemampuan Menabung Masyarakat pada Juli 2025 Menurun
2

OJK Gelar Edukasi Keuangan di Bone, Sasar Pelajar hingga Emak-emak
3

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
4

Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren, Bumi Karsa Hadirkan Toserba Terpadu di DDI Mangkoso
5

LDII Sulsel Gelar Donor Darah Sambut Hari Kemerdekaan RI, Kumpulkan 41 Kantong
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Niat dan Kemampuan Menabung Masyarakat pada Juli 2025 Menurun
2

OJK Gelar Edukasi Keuangan di Bone, Sasar Pelajar hingga Emak-emak
3

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
4

Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren, Bumi Karsa Hadirkan Toserba Terpadu di DDI Mangkoso
5

LDII Sulsel Gelar Donor Darah Sambut Hari Kemerdekaan RI, Kumpulkan 41 Kantong